Close the Book

Satu bulan terakhir ini, saya jadi suka membaca curhatan-curhatan saya di dokumen jurnal saya yang berformat .docx. Saya udah rutin menulis di situ sejak tahun 201X, waktu saya masih duduk di bangku SMA kelas 2. Tentu saja dokumen tersebut saya beri password--takut-takut ada yang memakai laptop saya lalu iseng membukanya.

Adapun tujuan saya membaca curhatan lama itu, tidak lain dan tidak bukan untuk mengenang masa-masa kelabilan saya--meskipun sekarang masih tetap labil. Dan tentu saja faktor terbesar kelabilan itu dipicu oleh................. cinta.

Cinta yang dipendam. Cinta yang disimpan rapat-rapat. Cinta yang hilang. Cinta yang bau butek. Terserah mau menyebutnya apa.

Ada kurang lebih 5 perempuan yang saya taksir yang saya curhatkan di dalam jurnal itu. Dan barangkali hanya 2-3 orang yang rajin saya catat pada periode waktu tertentu. Sedangkan sisanya ternyata tak bertahan lama untuk saya sukai, sehingga hanya nongol di satu-dua tulisan. Membacanya kembali membuat saya terkenang akan mereka yang--entahlah--apakah pernah memikirkan saya atau tidak di secuil durasi hidup mereka.

Hingga saya pernah bilang begini ke salah satu teman saya di Wattpad: (hello my friend, sorry if I copy our chats in this post)

"Kdg sy berpikir, di dalam hidup kita ini, banyak bgt org2 yg stuck di otak kita sepanjang waktu
Tp ada ga ya diri kita ini stuck di pikiran org2 lain tsb? Entah itu org yg kita pikirin atau org yg kita g kenal sm sekali (entah cuma papasan apa gmn)
Rasanya penasaran sekali akan hal2 misterius semacam itu
"

Begitulah saking saya penasarannya. Antara penasaran dan butuh validasi rasanya beda-beda tipis. Membuat saya berpikir, semaruk itukah saya? Apalagi teman saya yang saya chat tersebut sekadar membalasnya dengan:

"Engga tau saya engga pernah berfikiran kaya gitu, km kefikiran ajah ko hal" kaya gitu, mungkin juga kali ada cuman kita engga tau atau engga ada sama sekali wkwkwk"

Semakin membuat saya merasa sebagai makhluk yang teramat narsisistik. Ini juga yang ingin saya tanyakan: Apakah kamu berpikiran seperti teman saya tersebut atau malah sepemikiran dengan saya?

Mungkin di postingan saya selanjutnya, saya akan "mengobral" satu per satu tulisan saya tentang mereka--perempuan yang saya taksir--di sini. Menjadikan mereka arsip di "Cerita" saya ini.

Dan sebagaimana definisi arsip--yaitu kumpulan dokumen atau catatan sejarah yang memberikan informasi tentang tempat, lembaga, atau kelompok orang--barangkali kehadiran mereka hanya untuk--pada akhirnya--saya tutup. Istilahnya, tutup buku.

https://youtu.be/0nmSQLl3H0I

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top