end/next?


Anaknya Taehyung ...

---

7 Tahun Kemudian

Seorang anak TK terlihat sangat senang setelah menemukan mobil appanya yg ada dibagasi rumah, anak kecil ini-pun langsung berlari kedalam rumah untuk menemui appanya.

Appanya ini adalah Kim Taehyung, direktur utama yg kini telah mengantikan posisi helmoninya itu.

Helmoni telah meninggal dua tahun lalu, yeoja ini terlihat sangat damai ketika meninggalkan dunia ini. Karna ia tau, Taehyung telah memiliki seorang penerus.

"Appa!!" teriak Jungkook dan hendak memeluknya, tapi tangan appanya ini langsung menepisnya hingga ia terjatuh.

Jungkook pun hendak menangis, tapi ia tidak berani setelah melihat wajah sanggar appanya. Seseorang langsung memapah Jungkook ketika melihat hal ini, yeoja ini adalah Sujeong yg kini telah bertunangan dengan Taehyung.

"Taehyung ah! bagaimana bisa kamu menulaknya seperti itu, kamu-" suara Sujeong terhenti ketika mendapatkan tatapan mematikan dari Taehyung, lalu namja ini pun pergi.

Sujeong hanya bisa menghela nafas panjang melihatnya seperti ini.

"Apakah kamu baik-baik saja? kamu tidak terluka bukan??" Sujeong mengkhawatirkan Jungkook, untunglah ia tidak kenapa-napa.

Sejak kematian Irene, Sujeong-lah yg selalu menjaga Jungkook. Ntah dikarenakan perasaan bersalah ataukah ada alasan lainnya, Sujeong memang terlihat sangat menyayangi anak ini.

Sujeong selalu melindungi Jungkook dari Taehyung.

"Ajuhma, kenapa ... appa tidak menyukaiku? Sebenarnya apa salahku? aku bisa berubah kok! huhu" tanggis anak ini, Sujeong ikut sedih dan langsung memeluknya.

"Aniya! Sebenarnya appa ... sangat menyayangimu, bahkan lebih dari siapapun. Hanya saja ... ia belum menyadarinya saat ini, karna itu Kuki! Jangan pernah putus asa kepada appa, ok??" hibur calon ibu tirinya (?) ini, Jungkook-pun mengangguk 'ya'
"Uri Kuki memanglah anak yg baik, hehe" akhirnya keduanya-pun tersenyum kembali.

Setelah menyuruh seorang pelayan untuk memandikan dan menina-bobokan (?) Jungkook, Sujeong-pun pergi mencari Taehyung.

Namja ini berada diruang kerjanya.

"Kenapa kamu harus melakukan hal itu?? dia itu anakmu!" emosi Sujeong.

Selama ini Sujeong selalu mendiamkannya, tapi kali ini Sujeong tidak bisa membiarkannya lagi. Sujeong-pun memukuli meja Taehyung, tapi namja ini hanya diam.

Kesal melihatnya seperti itu, Sujeong pun hendak pergi, tapi Taehyung tiba tiba mengajaknya untuk bicara.

"Kenapa kamu setuju untuk menikah denganku? Apakah kamu masih mencintaiku??" tanya namja ini to the point, wajahnya masih terlihat dingin seperti biasanya.

"Apakah masih perlu ditanyakan lagi, kamu seharusnya tau kalau aku- (sangat mencintaimu)"

"Tapi aku sudah tidak mencintaimu!" potong namja ini cepat, Sujeong sangat sedih mendengar hal itu.
"Sejak dia pergi, hatiku juga ikut mati. Aku ... tidak akan pernah bisa mencintai seseorang lagi, termasuk dirimu ... dan Jungkook" jelasnya.

Ketika Taehyung hendak meninggalkan tempat tsb, namja ini sempat berhenti sebentar diposisi yg sejajar dengan Sujeong.

"Batalkanlah niatmu untuk menikahiku. Aku ... tidak ingin melukaimu, Jeongie" Taehyung-pun pergi, Sujeong ditinggal sendirian disana.

Yeoja ini hendak menangis, tapi ia berusaha untuk menahannya. Sujeong telah berusaha selama tujuh tahun ini, ia tidak ingin menyerah dipertengahan jalan seperti ini.

Bagaimana pun ia harus menikah dengan Taehyung dan merawat Jungkook dengan baik, ia ingin Taehyung kembali seperti dulu lagi, dimana namja ini bisa tersenyum dengan bebasnya dan hidup dengan bahagia bersama anaknya.

'Aku ... pasti bisa!!' mencoba meyakinkan dirinya sendiri.



<--->



Taehyung pulang dalam keadaan mabuk, namja ini tertidur diatas sofa. Tengah malam ketika JIhyo hendak pergi kedapur, yeoja ini tidak sengaja menemukannya tertidur disana dan akhirnya memilih untuk membangunkannya.

"Taehyung ah! ireona!! Bagaimana bisa kamu tidur disini?? iihhh ... bau (alcohol) nya" gerutu yeoja ini, Taehyung-pun akhirnya bangun juga.

Jihyo mengambilkan air putih hangat untuknya.

"Kenapa kamu minum sebanyak ini? Bukankah kamu pernah berjanji kepadanya untuk tidak minum lagi??" omel Jihyo, Taehyung hanya diam menegukkan air minumnya.

"Irene telah pergi ajuhma, aku sudah tidak perlu mematuhinya lagi" ucap namja ini, Jihyo hanya bisa menatapnya dengan wajah memprihatinkan.

"Taehyung ah ... lupakanlah semuanya. Untuk apa kamu hidup seperti ini? hidupmu masih panjang. Aku percaya Irene juga tidak tega melihatmu seperti itu, jadi dengarkanlah nasehat ajuhma. Ehm??" bujuk Jihyo, tapi Taehyung menolaknya.

"Mwo?? lupakan?? Bagaimana bisa aku melupakannya, ajuhma! Karna aku yg telah membunuhnya, AKU!" teriak namja ini, Jihyo langsung diam mendengar teriakannya itu.

Yeoja ini nampak terkejut dengan wajah yg pucat.

"Aku-tidak-akan-pernah-bisa-melupakannya, melupakan masalah ini" Taehyung-pun berdiri dari sofanya dan berjalan pergi.

'Bagaimana bisa kamu menjadi seperti ini, Tae?? Bagaimana bisa?? Huhu' Jihyo tidak percaya bila keponakannya ini bisa menjadi seperti ini, ia terlihat berbeda sekarang.

Jihyo tidak tau apa yg harus ia lakukan agar namja ini bisa kembali normal, ia sangat berharap seseorang dapat melakukannya.


<...>


Keesokan paginya, Taehyung terlihat telat pergi bekerja dikarenakan mabuknya semalam.

Namja ini berangkat dalam waktu yg bersamaan dengan keberangkatan Jungkook kesekolah, anaknya ini langsung mengejarnya begitu melihat appanya masih berada diluar sana.

Karna tidak berhati-hati, Jungkook hampir terjatuh dari anak tangga yg ada diluar pintu rumah tsb. Untunglah Taehyung berhasil menangkapnya.

"Gwencana?? kamu tidak terluka bukan??" namja ini terlihat sangat mencemaskan anaknya, ia bahkan sempat mengecek segala tempat yg kemungkinan dapat terluka.

Jungkook terkejut mendapatkan perlakuan seperti itu darinya.

"a-a-appa" panggil Jungkook dengan gugup.

"MWO?? YACH!! KAMU DILARANG UNTUK BERLARIAN DIRUMAH LAGI DARI SEKARANG, ARRA??" teriak Taehyung juga, Jungkook pun mengangguk 'ya'

Taehyung mengendong Jungkook dan membawanya masuk kedalam mobil, namja ini sama sekali tidak sadar apa yg telah ia lakukan.

Semua orang sangat terkejut melihat hal ini, termasuklah Jihyo yg hendak pergi bekerja dan Sujeong yg hendak mengantantarkan Jungkook kesekolah.

Ini pertama kalinya Taehyung terlihat seperti appanya Jungkook.

"Tuan muda Jungkook pasti sangat senang dapat pergi kesekolah dengan appanya, hehe" ucap salah satu pembantu yg ada disana.
"Tuan muda Taehyung sebenarnya sangat menyayangi anaknya, hehe" sambung satunya lagi, Jihyo dan Sujeong yg mendengar hal tsb merasa sangat lega.

'Akhirnya' pikir mereka.

"Aku hanya berharap hal ini merupakan awal yg baik untuk semuanya" ucap Jihyo, Sujeong-pun mengangguk 'ya'

"Aku juga berharap seperti itu" balasnya.


«...»



Seorang namja terlihat memasuki kamar yeojachingunya. Melihat pacarnya yg masih terlelap membuat namja tsb mulai mendekati dirinya dan menciumnya hingga sesak nafas (ganas).

Yeoja yg diciumi secara brutal ini akhirnya terbangun juga.

"Oh! Mino ah! kenapa kamu ada disini?? bukankah hari ini kamu mempunyai janji dengan CEO mu??" heran yeoja ini, Mino hanya tersenyum kearahnya.

"Karna aku merindukanmu.." ucapnya sambil memeluk tubuh gadis ini.

Ketika Mino hendak menciumnya lagi, yeoja tsb langsung menepisnya dan menjitak kepalanya.

"Udah deh.." serunya pula, Mino-pun hanya bisa tertawa.

"Ada yg ingin ku katakan padamu. lagipula ... aku sudah bertemu dengan CEO, tidak banyak yg kami katakan. Aku ... memintanya untuk mencari pengantiku, aku ingin meninggalkan pekerjaanku yg sekarang. Aku ... ingin menikahimu, Bae Irene" ucap namja ini.

Yeoja mana yg tidak terharu dilamar seperti itu, tapi Irene tetap saja merasa bersalah bila Mino mesti meninggalkan cita-citanya yg sudah ia impikan selama ini.

"Aku tau kamu menolakku selama ini dikarenakan pekerjaanku, tapi ... aku lebih mencintaimu daripada pekerjaanku Rene. Karna itu ... menikahlah denganku? Ehm??" pintanya dengan amat sangat, Irene tidak tega menolaknya lagi.

Yeoja ini-pun akhirnya mengangguk 'ya'

Mino terlihat sangat senang dan langsung memeluknya.

"Gomawo! Saranghae!" ucap namja ini mulai mengecupnya mesra.

"Nodu saranghae, Song Mino" balas Irene dengan lumatannya yg lembut.

THE END


Apakah akhir seperti ini yg anda inginkan??

Taehyung, Jungkook dan Sujeong yg hidup bahagia bersama?

Irene dan Mino yg akan segera menikah?

Bila anda mengiginkan akhir seperti ini, maka berhentilah membaca FF ini sampai disini. Sebaliknya ... Bila anda tidak mengiginkannya, maka tunggulah season dua dari FF ini.

Annyeong dan gomawo telah dibaca sejauh ini, hoho ^^

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top