•past•
"YAOMI!!"
"ukh... N-nii-chan... Tatsu... Kete..." Saat itu aku masih berumur 13 tahun. Dan vampir itu memaksakan aku untuk menjadi vampir sepertinya. Jadi ya, aku yang sekarang termasuk setengah vampir.
Untuk jadi vampir harus digigit vampir atau memasukan darah vampir ke tubuh, misalnya saja meminumnya. Jika saja tidak ada Nii-chan saat itu aku sudah menjadi vampir.
"Hosh... Hosh... Hosh..." Nafasku terengah-engah karena habis dicekek vampir itu. Aku ingat wajahnya, aku juga ingat namamya. Dia merupakan vampir perempuan namun bangsawan. Dia mempunyai wajah rupawan dan badan yang diidamkan semua perempuan.
"Akh!! Sialan..." Samar-samar aku dapat melihat Nii-chan yang bertarung dengannya. Aku harap nii-chan tidak apa-apa, pikirku saat itu. Setelah itu aku jatuh pingsan.
×××
Hee? Dimana ini? Oh ya, namaku Akane Rara. Dan sepertinya aku masuk ke masa laluku. Tapi kenapa bisa?
"Tolong... A-Aku dimana hiks..." Gadis kecil itu menangis sesunggukkan. Gadis itu adalah diriku saat kecil. Saat aku ingin memeluknya, namun sayang sekali aku tak dapat menyentuhnya. Betapa malangnya diriku yang dahulu.
"Okaa-san... Gomen.. otou-san! Gomen! R-Rara takut!" Aku kasian terhadap diriku yang dulu. Malang sekali nasibnya. Dan betapa polosnya diriku yang dulu. Aku benci kepada diriku yang dulu.
"Hei nak, kau sendirian?" Lelaki dengan wajah rupawan mendekatiku. Dia mempunyai mata yang indah, warnanya biru. Dia merupakan ayah angkatku.
"Hiks.... Hiks..." Aku tidak menjawab sama sekali. Aku hanya dapat menangis saat itu. Walau lapar, aku menahan diriku. Dan dihari itu pula, aku merasakan kalau kehidupan manusia lebih hangat dibanding kehidupan vampire yang dingin.
"Kau tersesat?"
"Aku... Dibuang ayahku hiks..." Dia seketika terdiam. Dia hanya bisa diam lalu memelukku. Pelukan yang hangat. Pelukab yang tak pernah aku rasakan selama tinggal bersama vampire.
"Namaku mark, bagaimana jika kau kerumahku?" Tidak ada aura buruk dalam dirinya. Dia memiliki hati yang sangat hangat hingga nembuatku tersentuh.
Namun sayangnya ketika aku berumur 12 tahun dia terbunuh oleh pengawan ayah. Ayah memaksaku kembali ke kerajaannya dengan alasan aku harus mewarisi tahta selanjutnya.
Omong kosong. Semua yang dikatakannya omong kosong.
"SUDAH AKU KATAKAN AKU TIDAK MAU!!!" Lalu kepalaku terasa sangat pusing hingga pingsan. Ketika aku terbangun badan mereka telah terkoyak bahkan hancur. Benar-benar mengerikan. Namun itu pantas untuk mereka.
Setelah itu aku mencoba untuk bertahan hidup sendiri. Walau aku kesepian, namun perlahan aku diperlakukan dengan baik kembali. Walau kebanyakan adalah rasa pahit. Hingga ada mantra untuk mengubah warna mataku. Mulai saat itu aku diperlakukan bagaikan manusia kembali.
Manusia itu sungguh lucu, ya kan?
×××
"AKH!! Okaa-san! Gomen!! Aku akan berusaha sekuat mungkin!! Hwee!! Sakit! Sakit sekali! Aaa!!"
Aku menatap sayu pandangan menyakitkan itu. Ini masa laluku. Saat itu aku dipaksa untuk latihan bermain pedang. Namun aku menolaknya. Lalu ada orang lain, kenalan ayah. Dia mendekatiku lalu mengajakku bertarung.
Dan karena saat itu fisikku lemah akhirnya aku kalah. Kepalaku mengeluarkan darah dengan lenganku yang tergores.
Namun karena aku kalah, aku disiksa oleh ibuku. Benar-benar kejam. Tidak berprasaan. Saat itu bahkan aku masih berumur 7 tahun, umur dimana anak-anak bebas bermain.
Aku berusaha sekuat mungkin hingga tidak tidur. Bahkan ketika sakit aku tetap latihan dan latihan bahkan hingga muntah darah. Namun itu bukan masalah bagiku.
Hingga aku berumur 10 tahun, aku berhasil.
"Aku... Berhasil..." Senyum lebar pertamaku. Aku sangat gembira hingga aku memberitahu orang tuaku. Namun mereka meneriaki diriku sambil berkata.
"BUNUHLAH VAMPIRE! TUNJUKAN JIKA KAU BISA!!" Teriakan ayahku menggema di seluruh ruangan. Pandanganku saat itu langsung berkebalikan dengan pandangan sebelumnya yang sangat bersinar.
Tidak punya hati.
Aku keluar. Aku tidak peduli jika diriku terbunuh. Bahkan jika terbunuh aku akan mengatakan terimakasih pada vampire itu.
Namun ketika aku patah semangat, ada seorang laki-laki yang membantuku membunuh vampir itu.
Namanya Kuromu
"A-Arigatou"
"Douita" saat itu pertama kalinya aku jatuh cinta. Perhatiannya dan senyumannya mampu mengambil hatiku.
×××
3 orang pov :v
"Bangun"
Suaranya lembut. Hingga aku terbangun. Seolah-olah ada angin lembut yang membangunkan kami dari mimpi buruk. Dan, suara siapa tadi?
×××
"N-Nii-chan..."
"Eh?"
"Mimpi ya..." Kata mereka secara bersamaan.
Setelah Yaomi berkata begitu dia menatap Rara. Yaomi mendekati Rara. Dia mengeluarkan katananya dari saku(?) Lalu menggerakannya hingga ingin mengenai leher jenjang milik Rara yang mulus. Rara hanya diam.
'hee~? Dia tahu?' -Rara
'ternyata benar! Dia ini vampire!!!' -Yaomi
Semuanya yang melihat pemandangan ini terkejut. Bukankah Rara manusia? Yaomi ingin mengotori tangannya dengan membunuhnya? Pikir semuanya.
"Yao--"
"Diam Tsuk" Tsukasa seketika terdiam. Mata Yaomi tersirat pandangan penuh benci. Hingga sangat ingin mengoyak-ngoyak tubuh Rara hingga hancur lebur.
"Kau... Vampir? Bagaimana bisa... Kau... Akan aku... Bunuh..." Di setiap kalimat Yaomi penuh penekanan. Rara hanya diam sambil tersenyum.
"Tapi aku tidak memakan kalian kan?"
"TAPI KAU SEORANG YANG SEJENIS DENGAN ORANG YANG MEMBUNUH KELUARGAKU DAN TAKERU!!" Tidak ada embel-embel 'nii' sama sekali. Yaomi sudah sangat serius. Suasana terasa sangat berat. Namun hanya Rara dan Rei yang biasa saja. Walau begitu, dalam diri Rei dia sangatlah terkejut. Bahkan dia hampir lupa cara bernafas.
"Vampire ya? Tapi aku berbeda loh~"
"Uso"
"Uso janai~" Hanya Rara yang tetap santai dari luar dan dalam.
"Hoo? Kau yakin~?" Takeru mendekat. Dia selalu percaya perkataan Yaomi, apalagi jika suasananya berat begini. Takeru bahkan menganggap ini permainan yang seru.
Sungguh, Rara sedang disudutkan oleh mereka.
Takeru merebut katana milik Yaomi lalu mulai menggesekan kulitnya dengan katana itu yang membuat semuanya kecuali Rara meneriaki namanya. Namun Takeru mengabaikannya. Dia melakukannya hingga darah mulai berceceran.
"Nee~ makanlah! Kau vampir kan? Ayolah jangan menahan diri! Hahaha!" Rara terdiam. Dia sedang mengutuk Takeru dalam hatinya. Namun wajahnya tetap santai. Selezat apapun darah hewan, lebih lezat darah manusia.
"Baka! Jangan lakukan itu Takeru!!"
"Biarkan saja~" Takeru hanya menjawab dengan santai. Rara terpaksa berbohong lagi.
"Aku... Vampire vegetarian jadi tidak bisa memakan darah manusia" Kata Rara. Dia sudah sangat menahan diri.
"Kau bohong" Kata Tsukasa dengan santai. Rara hanya menatap tajam Tsukasa sekilas yang membuatnya membatu, lalu Rara berdiri.
"Sudahlah, aku tidak mau"
"Ada kecoa di ranbutmu"
"HWAAA!!" Rara langsung memeluk Takeru yang membuat Yaomi hampir membunuh Takeru. Masalahnya Takeru itu mesum, kalau dia dipeluk Pasti akan berpikiram macam-macam. Apalagi jika dicium.
Dan Takeru sengaja berkata begitu untuk memastikan Rara perempuan normal atau tidak.
"Uso desu yo"
"AKAN KUBUNUH KAU!!"
"HAHAHHAA! AKU AKAN DIBUNUH 2 PEREMPUAN!" Yang dimaksud Takeru tentunya Yaomi dan Rara. Sisanya hanya bisa menonton mereka dengan berbicara dalam hati.
'orang gila' -Tsukasa
'dia menjijikan' -Rei
'Takeru kebiasaan sih... Semoga dia selamat' -Eli
×××
"OTOUTO! BERTAHANLAH! AKU MOHON!! AKU AKAN SEGERA MENGOBATIMU... ONEGAI"
"Gomen... A-Aku tidak terlalu berguna..."
"ITU TIDAK BENAR! BERTAHANLAH!!"
"Arigatou...."
"JANGAN MENGATAKAN SEOLAH-OLAH KAU AKAN MATI!"
@Es Meleleh || Akai(YU) @Mery Buchen || Aitsuki(YU) @Ritsu/Hanatan(TUH) @AnpanZaki @Aura• @Emak Kohai/Akaashi(FAS) @+62 816-4692-9569 @WAKAI YUU~ @Gentaro/dek Bubur(TUH) @Jesselyn @Tai Vegetarian @Om Kenza (Wp) @Ruu-Himou || Haru(YU) @Bapaqe Rhasya || Yukino(YU) @Manusie Jatoh @LinsyalNisle @Buah leci @Lynking @Pyon~Mu @Tali Pusar Titan :v (Stanley/Tian) @Sapel @mei @Yoshika @Akira-Nii @Istri Si Yellow Yaomi akan membuat cerita baru lagi. Di cerita ini ceritanya akan menceritakan kisah pendekar(?)
Jadi ya kayak saat masa kerajaan. Semuanya memakai pakaian tradisional. Namun para manusia-manusia ini berbeda, mereka berbeda. Mereka menggunakan katana untuk membadmi kejahatan :v
Jadi mereka disuruh untuk membasmi monster monster :v
Vampir aja monsternya
Nama: Yumo Denkiro
Account: @PyonMu
Tinggi: 176 cm
Suka: Tidur, manis, asin, shota, Kuro-Otou
Gak suka: Orang orang yang gangguin dia tidur, pembully,
Hobi: Tidur
Latar belakang:
Yumo dan kuromu awalnya tinggal di keluarga sederhana yang harmonis, namun semua itu berubah di saat ayahnya ketahuan selingkuh dengan seorang wanita yang kaya. Dan itu membuat kedua ortunya cerai.
Yumo tinggal dengan Ibunya yang stress akibat perceraian itu, karena itu Yumo menjadi pelampiasan stressnya. Yumo di jadikan babu oleh ibunya sendiri, dan menjual tubuh yumo demi mendapatkan uang hanya untuk dirinya.
Hingga suatu saat, yumo sudah lelah dengan semua itu. Dia pun pergi dari 'rumah' nya untuk mencari kuromu.
(Ini original BGnya, ntar klo di edit untuk plotnya gpp kok)
Status: Pdkt ama Aida (BODO AMAT, KU TETEP MAO EHEQ >:3)
Visual: [pisah]
Sifat:
- Suka tereak tereak gak jelas
- Mendam perasaan
- Bodo amat dengan diri sendiri, intinya yang laen seneng
- Rada Yandere dengan shota-shotanya
- Humor retjeh
- Susah ngambek :"v
@Es Meleleh || Akai(YU) @Mery Buchen || Aitsuki(YU) @Ritsu/Hanatan(TUH) @AnpanZaki @Aura• @Emak Kohai/Akaashi(FAS) @+62 816-4692-9569 @WAKAI YUU~ @Gentaro/dek Bubur(TUH) @Jesselyn @Tai Vegetarian @Om Kenza (Wp) @Ruu-Himou || Haru(YU) @Bapaqe Rhasya || Yukino(YU) @Manusie Jatoh @LinsyalNisle @Buah leci @Lynking @Pyon~Mu @Tali Pusar Titan :v (Stanley/Tian) @Sapel @mei @Yoshika @Akira-Nii @Istri Si Yellow Yaomi akan membuat cerita baru lagi. Di cerita ini ceritanya akan menceritakan kisah pendekar(?)
Jadi ya kayak saat masa kerajaan. Semuanya memakai pakaian tradisional. Namun para manusia-manusia ini berbeda, mereka berbeda. Mereka menggunakan katana untuk membadmi kejahatan :v
Jadi mereka disuruh untuk membasmi monster monster :v
Vampir aja monsternya
Nama: Kuromu Denkiro
Account: PyonMu
Tinggi: 153 cm
Suka: Yumo-Nii, coklat, perhatian Yumo
Gak suka: Di duain Yumo-Nii
Hobi: Manja manja denga Yumo
Latar belakang:
Sama seperti Yumo, namun dia ikut dengan Ayahnya dan tinggal di rumah yang besar.
Karna hanya dirinya yang menjadi anak mereka, Kuromu dididik dengan sangat ketat dia juga gak dibolehin keluar dari halaman rumahnya.
Dan itu membuat dia muak, dan membunuh kedua 'ortu' nya lalu kabur untuk menemui Yumo.
Status: -
Visual: [pisah]
Sifat:
- Yandere dengan Yumo + Deredere
-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top