꧁༺Meet༻꧂

Laki-laki itu mendekatkan wajahnya di hadapanku. Aku merasakan aura vampir yang sangat menyengat dari dirinya. Tatapan dinginnya entah kenapa tidak membuatku takut. Saat ini aku telah mengeluarkan darah di sekujur tubuhku.

"Nee, kau mau aku selamatkan? Jika aku selamatkan kau harus mengikuti semua perkataanku ya?" Katanya lalu menyentuh keningku. Kepalaku terasa sangat pusing hingga aku menutup mataku hingga pingsan.

Saat terbangun tubuhku sudah di balut perban. Lelaki itu menggendongku ala bridal. Sementara aku hanya diam.

"Sudah bangun? Kau lapar?" Tanyanya. Aku mengangguk. Dia membawaku ke warung terdekat lalu memesankan makanan.

'bagaimana dia tahu ini makanan favoritku?' Aku cukup terkejut. Padahal kita baru berjumpa kemarin kenapa dia tahu makanan favoritku.

"Makanlah" Aku mengangguk kembali lalu memakannya. Dia hanya menatapku lalu menatap keluar dari balik kaca jendela.

"Sekarang kau jadi pendiam ya..." Aku tidak mengubris kata-katanya. Aku hanya memakan, aku mendengarkan tetapi tidak memikirkan apa yang dia katakan. Pria ini aneh.

"Siapa namamu?" Setelah lama aku terdiam akhirnya aku membuka suara.

"Panggil saja aku Yukino" Aku mengangguk. Yukino? Aku bagaikan pernah mendengarnya.

"Aku--"

"Aku sudah tau, sudah selesai? Ayo, kau bisa jalan kan?" Aku mengangguk. Aku beranjak lalu berjalan yang diikuti dirinya dari belakang.

"Eh.... Rara?"

"Yaomi..." Langkahku dan mereka berhenti. Aku dan Mereka tidak menduga akan bertemu. Rara langsung tersenyum lebar lalu memelukku yang membuat aku meringis.

"Eh!? Maaf yaooooo~!" Yaomi hanya mengangguk. Sungguh, dia males ngomong sebetulnya. Belum lagi badannya yang kesakitan.

"B-bentar aku panggil Hanami, tadi aku kesini bareng Hanami" Kata Rara lalu pergi. Tak lama ia kembali bersama Hanami.

"Konnichiwa Yaomi~" Yaomi hanya meresponnya dengan anggukan.

.✮。• *₊°。 ☆°。

"Kalian... Bersaudara juga?" Tanya Muthia bingung yang di angguki mereka. Saat ini mereka semua berkumpul di ruang tamu.

"Tsukasa bisa--"

"Aku saja"

"Tsukasa ambilkan aku ocha dan sushi" Yaomi mengabaikan Yukino dan meminta. Yukino langsung berkerja dengan cepat melebihi kecepatan Tsukasa.

"First, who are you?"

"BAHASA APAAN TUH!!?" Di zaman segini tidak ada yang tahu bahasa asing. Jikapun ada pasti dia anak bangsawan. Namun Yaomi bukan anak bangsawan namun kenapa dia tahu? Tentu saja, dia kan pinter kayak einsten//slap.

"Bahasa Italia"

"Ooh" Yaomi, Rara, Rui, Takeru dan Eli tertawa dalam hatinya. Mau aja ditipu Yaomi, batin Takeru.

"Lalu sekarang bagaimana?" Tanya Yaomi.

"Ya--"

DUAAAAAR MEMEK

Ga ga canda kok

Tiba-tiba saja ada suara ledakan 'duar' yang sangat besar. Hingga semuanya terdiam kecuali Rara dan Yukino. Kurome juga begitu.

Yaomi tanpa pikir panjang langsung keluar yang diikuti Yaomi.

"Kau..."

"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI VODSKY SIALAN!!!?"




T

bc

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: #mystory