BAB 3 : SURAT DENGAN KODE
LETF MAN
Untuk Michelle yang paling amazing!
Oh Michelle, aku sungguh sangat tersanjung dengan apa yang kamu katakan tentangku! Jika aku ditanya siapakah Michelle Anderson, aku juga bisa menjawabnya! Dia adalah sahabatku yang tingkahnya seperti laki-laki, tapi dia mengenakan gaun indah sepertiku. Dia akan tertawa lepas pada hal lucu dan akan menggebu-gebu ketika marah. Dia memiliki rambut pendek yang warnanya seperti buah pohon pinus. Dia juga memiliki warna mata yang cerah, seperti matahari. Itu benar, sebelum bertemu denganmu, aku mengenal si manja Angelica terlebih dahulu. Yup dan kuakui dia sangat menjengkelkan! Sangat! Meski dia tahu aku adalah pemilik rumahnya, tidak pernah sekalipun dia menyapaku dengan ramah. Apa-apaan itu?! Tapi, setelah itu aku mengenalmu. Bagiku, untuk apa memiliki banyak teman? Lebih baik memiliki sedikit teman yang loyal daripada banyak teman yang kita tidak tahu seperti apa mereka ketika kita tidak berada di antara mereka. Uh, apa yang kubicarakan ini??
Tahan, Kapten! Aku pasti akan menceritakannya padamu. Sebaiknya kamu menyiapkan camilan dan secangkir teh untuk menemanimu membacanya! Hahaha.
KAU BENAR! Aku membayangkanmu melompat-lompat seperti kelinci! Hahaha dan bayanganku tentangmu tetap sama, seperti terakhir kali kita bertemu! Padahal masing-masing dari kita pasti sudah bertambah besar!
Kau menyukainya? Benar-benar menyukainya?? Terima kasih! Sungguh, berbicara denganmu saat ini sama seperti aku berbicara dengan kembaranku sendiri, terlalu banyak kecocokan! Omong-omong, ibumu sungguh teliti ya? Ibuku tidak mengintip sih, tapi saat tahu bahwa aku mengirim surat (lagi) untukmu, dia berkata, "Sayang, apakah kamu sudah merasa lebih baik? Apakah kamu sudah tidak merasa kesepian lagi? Aku senang setidaknya kamu bisa menemukan seorang teman." Ibuku memang brilliant! Tapi ... kamu tahu? Belakangan hari ini ibuku sering mengurung diri di kamar, ayah dan ibuku tidak saling berbicara. Ada apa sebenarnya dengan mereka?
Kamu menyukai pelajaran Astronomi? Wow! Kita memang sahabat sejati! Kita menyukai hal yang sama, tapi aku tidak suka pelajaran lain. Oh, dan aku tidak bisa membolos. Kamu tahu? Margareth akan memarahiku (Dan sejujurnya aku lebih takut diomeli oleh Margareth karena aku yakin ibuku tidak pernah marah). Tentang cantik, yaaa ... memang kalau perempuan yang memiliki etika akan terlihat cantik dengan sendirinya. Hey! Siapa yang bilang kalau kamu itu itu tidak cantik dan tidak beretika? Sungguh omong kosong! Para pelayan di sini sering kali memujimu karena kamu cantik dan suka berbaur dengan mereka. Itu kata mereka, dulu. Jadi, jangan kamu berkecil hati! Lalu ... Tuan Thompson? Hahaha kamu benar! Aku tidak memikirkannya, dia pasti lebih lebih lebih lebih lebih bosan dengan pelajaran etika! Jangan-jangan dia adalah manusia paling beretika di muka bumi ini?
Penyihir? Ups aku tidak pernah memikirkannya! Mungkinkah Jonathan meminum ramuan awet muda? Aku akan mengawasinya! Dan ... tenang, aku sama sepertimu, rahasia kita aman selama buku ini tidak berpindah tangan ke orang lain.
Kamu penasaran bagaimana ceritanya aku bertunangan dengan Christopher? Perjodohan, alasan klasik. Ayah dan ibu Christopher menjalin hubungan baik dengan ayah dan ibuku dengan cara hubungan pernikahan antara aku dan Christopher. Aku tidak berpikir panjang, aku menyetujuinya, begitu pula dengan Christopher, karena ya kamu tahu sendiri lah, aku tidak punya banyak teman bermain di sini, aku tidak punya pilihan. Aku mengenal Christopher (kita semua mengenalnya, kita semua sering berada di acara jamuan yang sama), tapi setelah pertemuan itu, kita memang semakin dekat. Christopher laki-laki yang manis dan penuh tata krama, dia sopan dengan nada bicara yang lembut, tapi dia juga bisa menjadi orang yang tegas. Dia memperlakukan aku dengan sangat baik, seperti tuan putri saja. Tapi ... ada beberapa hal yang tidak kusukai darinya. Christopher lembut kepada semua perempuan. Apakah memang itu hal diajarkan seorang ayah kepada anak laki-lakinya?
Oh aku juga merasakannya! Sejak bertunangan dengan Christopher, jantungku selalu berbunyi dug dug dug dug yang sangat kencang! Dan benar! Seperti banyak kupu-kupu yang terbang di dalam perutmu! Tapi, perasaan itu tidak seberapa, dibanding rasa marah ketika melihatnya bersikap lembut terhadap perempuan lain. Aku bertanya-tanya, mungkin ini yang dinamakan cemburu?
Kamu tahu? Di hari pertama setelah kami resmi bertunangan, aku berbicara berduaa saja dengannya di taman bunga halaman rumahku. Aku sungguh sangat malu hingga aku tidak sanggup mengangkat wajahku! Aku berkata padanya, "Hey Christopher, ayah dan ibu kita menginginkan kita menikah. Bagaimana menurutmu?" Dia tersenyum dengan senyumnya yang menawan itu sambil berkat. "Itu bagus!" Kemudian, kami hanya berbicara sedikit, seperti bunga apa yang kusukai, lalu buku apa yang sering kubaca. Aku suka menghabiskan waktu dengannya, tapi aku tidak tahu apa dia juga merasakan hal yang sama.
Senangnyaaaa! Aku tidak pernah punya teman yang seperti itu. Aku penasaran bagaimana Emma dan Jacob. Apa kamu masih sering bertemu dengan mereka? Lain kali sampaikan salamku pada mereka ya! Oh, apa kamu menyukai Phillips?
Maaf, aku tidak bermaksud mengatakannya, tapi aku hanya tidak ingin kamu melupakanku. Kamu adalah sahabatku satu-satunya.
NB : Aku membacanya dan aku bersemangat menghitungnya! Ada enam kata amazing yang kamu sebutkan, apa aku benar?
Dari sahabat terbaikmu, Catherine.
__________________________________________________________
LETF CAB
Catherine yang paaaaaling tersayang,
Hahahaha AKU SANGAT TERSANJUNG BAGAIMANA KAMU MENJABARKAN TENTANGKU! Catherine Sayang, rambutku sekarang tidak pendek lagi, sejak setahun yang lalu aku berhenti memotong rambutku (Tepatnya, ibuku yang melarangku memotong rambut) Jadi, rambutku sekarang sudah lebih panjang daripada dulu, tapi aku selalu mengikatnya! Hahaha! Sebenarnya, aku tidak menyukai rambutku yang panjang, MEREPOTKAN! Hey Catherine, itu benar jika memiliki sedikit teman yang loyal itu penting, tapi ayahmu diplomat, kamu tahu? Jika kamu nanti meneruskan pekerjaan ayahmu, kamu harus memiliki banyak teman. Bagian yang paling tidak menyenangkan adalah : kamu harus berpura-pura baik di depan orang menjengkelkan sekalipun! Eyuh!
Aku sudah menyiapkannya! Ada teh dan makanan ringan, AKU SIAP, KAPTEN!
Ada apa dengan Tuan dan Nyonya Border? Apakah kamu pernah tanya kepada Nyonya Border apa yang terjadi? Semoga Tuan dan Nyonya Border baik-baik saja.
Para pelayanmu memujiku? Sungguh? SUNGGUUUUUH????? Aku benar-benar tidak percaya, Kawan! Hey, aku tidak berkecil hati! Apa kamu tidak membaca bagian di mana aku berkata bahwa aku senang menjadi diriku sendiri?
MANIS SEKALIIIII!!!!!! Benar-benar sangat manis! Jadi, kalian bahkan tidak mengenal dekat hingga ayah dan ibu kalian mengadakan pertunangan itu? Catherine, jika kamu ingin tahu, mengapa kamu tidak langsung menanyakan hal itu padanya? Jika kamu bertemu dengannya lagi cobalah kamu tanya padanya, apakah dia mencintaimu? Omong-omong, laki-laki bangsawan memang diajari seperti itu, itu adalah bagian dari pelajaran etika mereka. Kamu bertanya dari mana aku mengetahuinya? Hahahaha Phillips, iya dia mengatakannya padaku karena dia sama sepertiku, TIDAK SUKA PELAJARAN ETIKA!
Aku sudah sampaikan pada Emma dan Jacob! Mereka benar-benar senang dan tidak sabar bertemu denganmu! (Dan ... kapan ya kamu mau ke rumahku? Hehehehe). Kalau kamu bertemu dengan mereka, pasti kamu sangat menyukainya! Emma dan Jacob tidak mengenakan pakaian yang bagus seperti yang kamu atau aku kenakan, pakaian mereka cenderung lusuh kadang ada lubang di sana dan di sini. Jacob suka mengenakan topi, sebaliknya rambut Emma yang ikal tidak pernah panjang, selalu pendek sebatas telinga saja. Emma suka bermain lumpur dan bagiku, dia adalah penakluk hewan! Sapi, ayam, kambing, bahkan babi seperti bisa berbicara dengannya. Amazing sekali, bukan? Kalau Jacob, hahaha dia lebih pada anak yang suka memanjat, pernah sekali waktu dia datang sambil membawa sekeranjang buah yang aku tidak pernah tahu buah apa itu, tapi rasanya enak! Mereka menyenangkan, tapi aku tidak tahu apakah ibumu membolehkanmu berteman dengan mereka berdua. Kamu tahu? Yaaa ... kita berada di kelas yang berbeda.
Phillips? Eyuh! Aku tidak menyukainya! TIDAK! TIDAK! TIDAK!
Iya, aku tidak akan pernah melupakanmu. Jangan takut jika di sini aku punya teman banyak, kamu tetap sahabatku yang paling baaaaaaiiiiik sedunia!
NB : Wow! Hahahahahahahaha aku tidak menyangka kamu benar-benar menghitungnya! Padahal aku tidak tahu berapa jumlahnya! Oh, ini surat yang pendek ya? Aku tidak menyangkanya!
Michelle Anderson yang senang sekali menjadi sahabatmu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top