BAB 1 : SURAT DARI TEMAN LAMA

Sahabatku Michelle yang tersayang,

Halo Michelle! Bagaimana kabarmu? Uh, aku benar-benar seorang penulis yang buruk!

Aku kesepian di rumah ini, tebak apa? Ibuku memberi saran yang benar-benar sangat brilliant kali ini! (Ya, aku mengakuinya, ibuku memang brilliant, tapi yang ini sangat brilliant). Ia berkata padaku, "Catherine Sayang, mengapa kamu tidak mencoba untuk menghubungi Michelle saja jika kamu benar-benar merasa kesepian. Kamu masih ingat, bukan? Michelle Anderson teman baikmu itu." Lalu aku benar-benar memikirkan banyak hal yang telah aku lalui bersamamu selama ini!

Kamu ingat di acara minum teh kita yang terakhir kali di halaman rumahku? Saat itu Angelica si anak manja itu berlari demi mencari perhatian Walter kemudian terjatuh hingga gaun merah jambunya menjadi lusuh! Kita tertawa bersama dan saling berbisik.

Ya, kita tidak pernah menyukai Angelica, dia selalu merasa paling berkuasa di setiap ada acara perjamuan. Kukira, Walter juga tidak menyukainya. Walter berlari ketakutan seperti melihat setan saat Angelica memanggilnya. Hahaha.

Apa kesibukanmu di sana? Mengapa keluargamu sudah jarang datang lagi ke rumahku? Sudah berapa lama ya? Mungkin dua? Atau tiga tahun berlalu? Apa kamu bisa menebaknya? Yap, aku tidak pernah punya teman selama ini. Mungkin ada Christopher, tapi kamu tahu lah, Christopher tidak asyik jika diajak berbicara tentang hal-hal yang berhubungan dengan perempuan.

Margareth tidak benar-benar membantu. Dia bahkan lebih galak daripada ibuku! Perempuan tua itu seenaknya sendiri masuk ke kamarku dan membuka jendela lalu menarik selimutku! Sungguh kepala maid yang tidak punya sopan santun! Anehnya, ayah dan ibuku justru sangat mempercayai perempuan tua itu.

Astaga aku suka sekali mengeluh!

Lama-lama wajahku akan memiliki kerutan di sana dan di sini seperti wajah Margareth! Uh!

Berbicara tentang Margareth, suatu ketika perempuan tua itu memakaikan korset di tubuhku dengan wajah yang sedih. Dia tidak cerewet seperti biasanya. Aneh, bukan? (Yaa ... aku memang terganggu dengan ocehannya setiap pagi, tapi aku lebih terganggu lagi dengan sikapnya yang seperti itu). Lalu, saat menata rambutku, aku sangat yakin dia menggumam sesuatu seperti, "Oh Rosalia."

Kamu tahu? Kata ibuku, Margareth dulu pernah punya anak perempuan, namanya Rosalia. Margareth sangat menyayangi anaknya. Tapi, saat Rosalia berumur empat belas tahun, Rosalia jatuh sakit dan meninggal. Kata orang-orang, Rosalia terkena wabah hitam, tapi Margareth tidak pernah mempercayainya. Wabah itu sudah berakhir puluhan tahun yang lalu dan tidak mungkin muncul lagi di sini. Itulah yang ada di pikiran Margareth saat itu. Jadi, Margareth tidak pernah menerima kematian Rosalia hingga saat ini.

Dua tahun setelahnya, Margareth mengabdi di keluargaku. Ia sudah janda, dan tidak punya siapa-siapa lagi setelah Rosalia pergi. Ibuku selalu berkata bahwa sebenarnya Margareth memiliki hati yang sangat penyayang, ia hanya bersikap galak supaya bisa melupakan dukanya yang tidak pernah hilang.

Bagaimana bisa seorang perempuan terus dirundung duka bahkan setelah hampir lima puluh tahun berlalu? Ia bahkan sangat kejam terhadapku!

Jika memang kamu menerima surat ini, membacanya, dan berbaik hati untuk mengirimkan balasannya, bagaimana kalau kita meletakkan kata kunci di amplop surat kita? Kata-kata yang kita berdua sama-sama tahu apa artinya tapi orang lain tidak.

Aku ingat kita sering membuat kosa kata baru hingga membingungkan semua orang saat kita berusia delapan tahun dulu!

NB : Jika kamu mau membalas suratku, bolehkah aku mengirim surat balasannya lagi untukmu? Aku yakin pembicaraan kita tidak akan pernah selesai!

Salam hangat dari teman masa kecilmu, Catherine.

____________________________________________________________

Catherine yang tersayang,

ASTAGA CATHERINE! KAMU BENAR-BENAR CATHERINE BORDER YANG PUNYA BANYAK SEKALI BONEKA ITU? Aku sampai terkaget-kaget saat ibuku datang padaku dengan senyumnya yang lebar dan menunjukkan amplop ini untukku. Aku sempat heran, siapa yang menulis surat untukku.

BAHKAN AKU TIDAK PERNAH MENULIS SURAT SEBELUMNYA! Kamu tahu lah, surat menyurat itu hanyalah hal milik ayah dan ibu ketika membicarakan tentang bisnis, atau Tuan dan Nyonya Border saat membicarakan tentang diplomasi. Kata ibuku, aku harus menulis kata "Catherine yang tersayang, atau Yang Terhomat Cahterine," di awal mula surat, padahal kamu tahu kalau aku benar-benar tidak sabar ingin menjerit dan menulis dengan kecepatan menulis super!

Bagaimana keadaanku? Aku sangat baik di sini! Aku juga makan dengan baik. Kita selalu memiliki jaminan kehidupan yang sangat baik, bukan begitu? Dan ... tidak kok, kamu menulis dengan sangat baik! Bagaimana bisa seorang perempuan yang mengikuti pelajaran etika hampir di seumur hidupnya tidak bisa menulis dengan baik? Hahaha itu mustahil!

Dan aku sangat yakin kamu juga baik-baik saja.

Hey! Aku juga mengakuinya, ibumu memang brilliant! Tidak kusangka kita bisa mengirim surat kepada teman lama yang jauh hanya untuk saling bercerita, tapi itu asyik! Aku sangat menyukainya!

Ibuku sampai penasaran, mengapa aku tertawa terkikik saat membaca suratmu dan aku hanya berkata, "Ibu, Catherine bercerita banyak sekali padaku. Oh, bagaimana aku merindukannya. Masa kecil kami sangat bahagia saat itu." Lalu ibuku tertawa dan mulai bercerita.

Well, kurang lebih begini ceritanya,

Ehem, Michelle, asal kamu tahu, surat itu tidak hanya digunakan untuk bisnis, diplomasi, atau urusan penting lainnya. Kamu juga bisa menggunakan surat untuk hal-hal yang menyenangkan. Ibu dan ayahmu ketika masih muda dulu juga sering mengirim surat, tapi kami lebih pada mengabadikannya dalam sebuah buku. Jadi, ayahmu mengirim surat yang ditulis dalam buku dan dikirimkan pada ibu, lalu ibu membalasnya di buku yang sama tepat setelah surat ayahmu dan begitu seterusnya. Buku itu masih tersimpan di rak buku perpustakaan rumah jika kamu penasaran. Banyak sekali kenangan yang ada di dalam buku itu dan tidak hanya ada satu buku yang berisi kenangan ayah dan ibu.

Setelah itu, aku berlari ke perpustakaan rumah. Astaga aku benci bau buku! Berapa kali aku masuk ke perpustakaan rumahku sendiri selama hidupku mungkin bisa dihitung dengan jari. AKU BENAR-BENAR MENYEDIHKAN YA?

Oh, kembali lagi ke buku surat, aku menemukannya! Buku yang dimaksud oleh ibuku dan membacanya sekilas. Itu sungguh amazing! Lalu aku berpikir, bagaimana jika surat kita dibuat seperti itu juga? Kita menggabungkan ide ibumu dan ide ibuku bersama-sama.

Bagaimana? Bagaimana? BAGAIMANA? Aku akan menunggu jawabanmu.

Lalu ... dari mana aku membalas surat ini?

Oh ya, acara minum teh terakhir kita? Hahaha AKU MASIH MENGINGATNYA DENGAN SANGAT JELAS! Itu sungguh amazing! Kamu dan aku berbicara sepanjang hari hingga kedatangan si manja Angelica. Ia tiba-tiba datang dan berkata dengan sombongnya bahwa ia akan segera menikah dengan seorang anak bangsawan yang dipilih ayah dan ibunya? (aku ingat sekali bahwa itu bukan Walter) Lalu ia mengejekmu (yang mana adalah pemilik rumah) bahwa kamu selamanya akan menjadi perawan tua karena Angelica jauuuuuuh lebih cantik daripada kamu. Aku saat itu ingin memukulnya, tapi kamu menahanku, dan Angelica juga mengejekku, mengatakan bahwa aku tidak pantas ada di pesta ini yang khusus untuk anak-anak bangsawan beretika.

Lalu, saat aku melihatnya berlari dan terjatuh, aku tertawa lebar (sampai-sampai ketika di rumah, ibu menegurku. Perempuan tidak boleh tertawa lebar seperti itu!). AKU TIDAK BISA MENAHANNYA! Itu adalah balasan yang setimpal buat Angelica, PAYBACK!

Kuharap kamu tidak termakan omongan Angelica saat itu, dia (mungkin saja) hanya kesal karena dia menyukai Walter, tapi ayah dan ibunya ternyata memaksanya harus menikah dengan orang lain. Sungguh kasihan sekali. Lalu Walter, hahaha ia bertingkah seperti biasa si Walter. Itu benar apa katamu, Walter seperti melihat hantu ketika melihat Angelica. Ya, kita semua tidak pernah menyukai Angelica, dia menyebalkan!

Oh Catherine Sayang, maafkan sahabatmu ini jika tidak pernah mengunjungimu lagi, tapi percayalah, tidak sehelai rambut pun aku melupakanmu! Ayah dan ibuku sedang mengembangkan bisnis baru beberapa tahun ini, mereka membeli lahan lagi dan menjadikannya sebuah peternakan. Dulu pekerjaan ayah memang seperti Tuan Border, tapi ayah sudah meninggalkan pekerjaan itu dan beralih kepada hal lain yang katanya lebih menguntungkan. Itulah sebabnya keluargaku tidak pernah lagi ikut serta dalam acara perjamuan atau acara minum teh di rumahmu.

Tapi jangan khawatir, ibuku berkata bahwa mereka (ibuku dan ibumu) tetap berteman baik. Oh dan sampaikan juga salam ibuku pada Nyonya Border. Pssstt ... ibuku berbisik kalau ia juga ingin tahu bagaimana kabar Jonathan.

Siapa itu Jonathan?

Kalau kamu menyinggung tentang Christopher ... apa aku bertemu dengan anak itu sebelumnya? Aku tidak pernah mengingat ada yang bernama Christopher selama kita bermain bersama saat masih kecil dulu. Oh, tunggu dulu! OH JANGAN KATAKAN CHRISTOPHER BECKETT ANAK LAKI LAKI YANG RAMBUTNYA KLIMIS ITU! Astaga, dia sering main ke rumahmu? Baguslah! Dia anak jendral, dia punya kekuatan besar, dan aku berani bertaruh dia juga akan mengikuti jejak ayahnya! Lihat saja tubuhnya saat itu yang tegap! Dia pasti melewati banyak latihan keras untuk menjadi seorang prajurit. Oh, apa kamu sekarang dekat dengannya? Ehem! Kurasa ada yang sedang jatuh cinta~ ASTAGA INI AMAZING! Aku membayangkan kita berada di kamar yang sama sambil bercerita tentang laki-laki! Dan ya ... jika kamu ingin membicarakan tentang "hal perempuan" memang sebaiknya kamu mencari teman perempuan.

Oh, aku turut berduka cita terhadap Margareth. Semoga ia bisa merelakan kepergian putrinya. Kamu bilang kalau Rosalia meninggal di usia empat belas tahun? Astaga! Saranku, sebaiknya kamu sering-sering memeluknya ketika kamu mendapati Margareth sedang bersedih (itupun jika kamu mau memeluk seorang kepala maid). Itu artinya, ia sedang merindukan anaknya dan melihat refleksi Rosalia ada pada dirimu. Anaknya meninggal di usia yang hampir sama dengan usiamu saat ini, bukan?

Kehilangan seorang anak adalah pukulan besar bagi seorang ibu dan dia tidak akan pernah melupakannya. Jadi, yaaaaa Margareth juga seperti itu.

Oh? Kata kunci? BOLEH! TENTU SAJA BOLEH!

Apa kata kunci yang bagus kira-kira ya? Tunggu! Aku akan menuliskan list-nta!

1. MYDBEF C atau MYDBEF M

(My Dear Best Friend C adalah Catherine dan M adalah Michelle)

2. SUSTOOK CODE C / M

(Super Secret Talk Book)

3. Big Butterfly

(huruf tebal BBF (Best Best Friend)

4. Book of Cat and Mice?

(entah mengapa aku senang kata Mice padahal itu adalah tikus)

5. SEA BOOK

(Secret Adventure Book)

6. MYD C dan MYD M

(Kamu tahu lah MYD adalah My Dear)

7. LETF CAM

(Tidak, huruf T dan F nya memang tidak terbalik, Sayang. Letter For Catherine and Michelle)

8. BANBOL?

(Border - Anderson Book Letter)

9. Atau langsung saja Code C dan Code M??


ASTAGA AKU MENYERAH!! AKU TIDAK BISA BERPIKIR LAGI! DAN KURASA AKU BERCERITA TERLALU PANJANG!

NB : Apa yang kamu katakan? TENTU SAJA BOLEH! aku akan selalu menantikan balasan suratmu.

Dari Michelle Anderson yang manis.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top