Chapter 2

Quest Type B

Quest 3 : Ceritakan tokoh utama pergi ke tempat yang sering dikunjunginya dan mengapa ia sering berkunjung ke sana. Boleh dengan POV manapun, judul bab bebas, dan perhatikan ketentuan. Untuk yang memiliki dua tokoh utama ceritakan salah satu saja.
*
*
*

Dulu waktu Lisa pertama kali masuk club malam, ekspresi Lisa masih terlihat polos dan takut. Teman-teman kampus yang melihatnya tidak bisa menyembunyikan rasa kaget. Karena mereka tidak menyangka, gadis kaya yang anggun dan berkelas itu datang ke club dengan pakaian terbuka.

Lisa masih ingat, suara musik yang keras membuat telinganya sakit. Cahaya remang-remang membuat Lisa beberapa kali menabrak orang. Dan, Lisa masih payah dalam hal minum waktu itu.

Sekarang semuanya berbeda, Lisa bukan lagi amatiran di tempat ini. Begitu masuk, Lisa dan aura girl crush-nya mampu menarik perhatian para laki-laki.

"Hai, Lalisa. Mau minum bersamaku?"

Lisa hanya tersenyum sebagai balasan. Sudah menjadi rahasia umum jika Hanbin, kakak tingkat yang populer itu menaruh perasaan pada Lisa.

"Kau masih mengabaikan Hanbin? Dia populer tahu, akan banyak yang iri jika kau bersamanya," ujar Rose begitu mereka bertiga duduk di atas sofa, menghadap sang DJ.

Lisa memainkan kukunya dengan gaya angkuh. "Dia bukan tipeku. Aku tetap tidak akan menerimanya," balas Lisa.

Lisa meminum vodka yang baru di sajikan pelayan. Lisa selalu suka dengan suasana ramai di dalam club. Dia bisa bebas menari dan minum sampai mabuk. Hanya didalam club, Lisa merasa dirinya bisa lepas dari tekanan yang di alaminya di rumah.

Lisa tersenyum ketika Jennie menggandeng tangannya untuk menuju dance floor. Ah, ini adalah bagian yang Lisa sukai. Menari.

Gadis itu merasa lepas dari semua beban yang ia pikul jika menari. Suasana hatinya yang buruk saat di rumah selalu hilang ketika dia menari dengan bebas di club malam.

"Kau menari dengan baik, Lisa. Lihatlah, semua pria menatapmu," kata Jennie berbisik.

Lisa tertawa. Ia senang ketika sisi nakalnya di perhatikan banyak orang.

"Of course, i'm the prettiest."

Jennie dan Rose tertawa mendengar perkataan Lisa. Tidak salah, sih. Wajah boneka Lisa membuat gadis itu mendapat perhatian yang banyak dari orang.

Lisa terus menari dengan bahagia, menyingkirkan sosok gadis anggun yang melekat pada dirinya.

TBC

Jumlah kata : 311
luminousliahvk
wga_academy

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top