Chapter 14
Quest Type A
Quest 15 : Settingkan scene dinner. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.
*
*
*
"Kau suka dengan filmnya, Oppa?" tanya Lisa.
Taehyung hanya tersenyum, membuat Lisa mendengus. Apa arti senyum Taehyung itu, apa artinya dia menykai filmnya. Lisa tidak tahu film seperti apa yang disukai Taehyung, makanya tadi dia memilih film romance.
Kalau menurut Lisa, sih, pilihannya tidak buruk. Buktinya Taehyung tidak protes dan ia juga menyukai filmnya. Setiap adegan yang muncul di layar besar tadi sangat membekasi di hati Lisa.
"Baiklah, aku anggap kau sangat menyukainya, Oppa."
Taehyung terbahak mendengar nada Lisa yang merajuk. Gadis itu benar-benar penuh ekspresi. Sangat berbeda jauh dengan yang Taehyung temui pertama kali malam itu di club.
"Lisa, kau mau makan pasta?"
Lisa menggeleng. "Kita makan di food court yang ada di mall saja," jawab Lisa.
Taehyung mengangkat sebelah alisnya. "Kau yakin? Kita bisa makan malam di restoran kalau kau mau," kata Taehyung.
Lisa menggeleng. "Di food court juga ada makanan beratnya, kok," balas Lisa.
Karena itu yang diinginkan oleh Lisa, maka Taehyung tidak memiliki pilihan lain selain menyetujuinya. Taehyung akan membiarkan Lisa melakukan apapun asal gadis itu merasa nyaman.
Letak food court adalah satu lantai di bawah tempat bioskop. Begitu sampai, Lisa langsung mengedarkan pandangan. Berusaha menemukan sesuatu yang akan ia makan.
Taehyung menurut saja ketika Lisa menyeretnya membeli beberapa makanan junk food. Taehyung melongo ketika Lisa langsung memborong semuanya dengan wajah tersenyum senang. Pemuda itu jadi merasa heran. Bisakah gadis sekecil Lisa menghabiskan semuanya?
"Oppa, kau mau makan apa?"
"Em ... Aku akan pesan rabokki saja, deh," jawab Taehyung.
"Hanya itu? Seriusan?" tanya Lisa dengan kaget. Ia pikir Taehyung juga senang makan sepertinya.
"Iya, aku akan minta sedikit punyamu nanti jika aku mau," balas Taehyung.
Lisa mengangguk-anggukan kepala. Berbagi makanan di kencan pertama sepertinya tidak buruk juga.
"Okay," jawab Lisa riang.
Mereka duduk berhadapan dengan meja yang penuh dengan makanan. Lisa menatap itu dengan senyuman yang mengembang, namun kemudian ia jadi terdiam sendiri. Taehyung mengernyit melihat reaksi Lisa.
"Kenapa? Ada yang salah?" tanya Taehyung.
Lisa menggeleng. "Aku pasti terlihat seperti gadis rakus kan, Oppa?"
Taehyung mendengus. Ia pikir ada apa ternyata Lisa hanya takut dengan anggapannya. "Tidak, aku suka melihat gadis makan banyak."
Jawaban Taehyung membuat senyum Lisa kembali mengembang. Gadis itu langsung mengambil odeng dan menggigitnya, matanya memejam menikmati sensasi lezat yang masuk ke dalam mulutnya.
"Apa seenak itu, Lisa?"
Lisa mengangguk.
"Boleh aku coba?"
Lisa mengangguk lagi.
Taehyung langsung menarik tangan Lisa dan menggigit odengnya. Lisa mendelik, ia melirik ke meja. Odengnya ada banyak, tidak hanya ada satu tusuk.
"Oppa, odengnya ada banyak. Kenapa kau mau punyaku?" tanya Lisa heran. Bukannya pelit, tapi jantungnya berdebar karena Taehyung seperti ini.
"Aku mau punyamu," jawab Taehyung tenang.
"Kenapa?"
Taehyung memiringkan wajah dan menarik sudut bibir membentuk senyumana. "Karena aku suka denganmu dan semua yang kau punya, Lisa."
Lisa mengerjapkan mata beberapa kali. Benarkah yang Taehyung bilang. Lisa menggeleng, maksud Taehyung pasti hanya bercanda. Benar, Lisa tidak boleh senang dulu.
Gadis itu langsung mengambil sumpit dan memakan tteokpokki. "Oppa, ayo makan. Ini makan malam kita, jadi kau harus makan."
Taehyung tergelak melihat Lisa yang salah tingkah.
TBC
Jumlah kata : 500
luminousliahvk
wga_academy
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top