Chapter 13

Quest Type C

Quest 14 : Lanjutkan quest yang kemarin. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

*
*
*

Pertanyaan yang sangat tidak terduga. Apa-apaan Taehyung, kenapa dia langsung tepat sasaran begitu. Apakah Lisa terlalu kentara? Gawat, memalukan sekali kalau Lisa bisa mudah ditebak seperti ini.

"Menyukaimu? Tentu saja, kau orang yang baik. Tidak ada alasan untuk tidak menyukaimu," jawab Lisa. Tangan gadis itu meremat dress-nya dengan gugup.

Taehyung menganggukkan kepala mengerti. "Betul juga, kalau begitu aku juga menyukaimu, Lisa. Terima kasih sudah menolongku waktu itu," balas Taehyung dengan senyum cerah.

Lisa terkekeh canggung. "Iya, aku hanya kebetulan lewat, kok. Dan kebetulan itu Oppa, jadi aku langsung menolongmu dengan mobilku," ujar Lisa.

Bohong, kebetulan apanya. Lisa berlari panik begitu tahu jika itu mungkin saja Taehyung. Lisa menunggu Taehyung di rumah sakit sampai tidak mau pulang kalau Taehyung belum sadar. Saking paniknya.

Lisa harus menebalkan telinga karena di ceramahi oleh orang tuanya setelah itu.

Keduanya menikmati pesanan mereka setelah itu. Tanpa obrolan selama beberapa menit. Lisa memakan donat yang ia pesan dan Taehyung menyesap kopi sambil melihat jalan dari jendela di pinggirnya.

"Kau ada jam malam, Lisa?"

Lisa berpikir sejenak, di keluarganya ada aturan yang harus dipenuhi seluruh anggota. Harus makan malam di rumah, tidak boleh di luar kecuali dengan keluarga. Jadi, semua orang harus ada di rumah sebelum makan malam. Tapi, melanggar demi Taehyung sepertinya tidak masalah.

"Kenapa memangnya?"

Taehyung menunjuk mall di seberang jalan. "Ayo kita pergi nonton dan belanja, setelah itu kita makan malam kemudian baru pulang ke rumah. Apakah kau mau?"

Itu tawaran yang bagus, tentu saja Lisa tidak akan menolak. Ia menyetujuinya. Karena itu setelah satu jam ajakan Taehyung, dia menggandeng tangan Lisa untuk keluar dari cafe dan menyebrang jalan.

Karena mall berada tepat di seberang, Taehyung bilang tidak perlu membawa mobil mereka. Lisa tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya ketika Taehyung masih menggandeng tangan Lisa begitu mereka sampai ke mall.

"Apa item yang kau suka?" tanya Taehyung.

"Hem, aku suka apapun yang menurutku bagus."

Taehyung membawa Lisa ke sebuah book store. Dahi Lisa mengernyit, dia tidak suka membaca jadi dia juga tidak suka buku. Walau kakaknya sering membelikannya buku tapi itu selalu berakhir di rak buku tanpa Lisa sentuh.

"Kau suka baca?"

Lisa menggeleng, memilih jujur. "Tidak."

"Terima kasih untuk kejujuranmu. Kalau begitu temani aku membeli beberapa buku, lalu kita cari apa yang kau suka," ujar Taehyung.

"Oppa suka dengan buku?"

Taehyung mengangguk. Ia bahkan bermimpi memiliki toko buku suatu saat nanti. "Tentu saja, aku sangat menyukai buku."

"Kau keren, sudah tampan pintar lagi."

Taehyung memilih beberapa buku yang ingin ia beli. "Lisa, apa menurutmu orang yang suka membaca buku adalah orang yang pintar?"

Lisa mengangguk. Dia memiliki beberapa teman yang suka membaca buku, dan mereka selalu menjadi juara di kelas. Jadi Lisa pikir orang yang suka membaca buku adalah orang yang pandai.

"Kalau itu anggapanmu, apakah kau tidak mau menjadi orang yang pintar juga?"

Lisa menatap Taehyung dengan wajah malas. Apa-apaan pertanyaan itu, kenapa ia jadi termakan ucapannya sendiri.

"Berapa banyak buku yang akan kau beli?" Daripada menjawab, lebih baik bertanya hal lain saja. Lisa sendiri tidak memiliki jawaban untuk Taehyung.

TBC

Jumlah kata : 500
luminousliahvk
wga_academy

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top