2. Date With Reyka (DWR)

Happy reading

.

.

.

Azalea kini sudah berada di bandara Soetta. Menanti sang Abang sepupu Reyka. Reyka sudah melambaikan tangannya kearah Azalea yang baru saja masuk ke pintu kedatangan domestik. Reyka memeluk Azaleanya yang 4 tahun tidak bertemu.

"Kangen kamu dek" kata Reyka yang baru saja melepaskan pelukannya. Azalea terkekeh dan menggandeng Reyka menuju parkiran motor maticnya. "Ayo makan" ajak Reyka.

Mereka menuju restoran cepat saji berlogo M. Reyka akan kalap kalau dia melihat fast food disini. Reyka memesan cheese burger, kentang goreng, ayam krispi dan es krim untuk mereka berdua. 

"Jadi, Abang tugas disini?" Tanya Azaleanya penasaran. Reyka mengangguk membenarkan karena dia masih mengunyah makanannya.

"Hihaa" (iya)

"Tapi Abang tinggal di mess aja ya. Ntar main ke rumah dinas om deh kalau Abang sempat ya" Azalea hanya mengangguk saja.

Azalea terlihat senang sekali. Dia kembali memakan makanannya. Reyka sudah menjanjikan dia untuk pergi jalan berdua saja.

💉💉💉

Reyka sudah berada di mess. Dia bertemu dengan seorang lelaki berbadan tegap. Baru saja memasuki mess. Hanya memakai singlet abu-abu dengan celana bola hitam dan handuk kecil di lehernya.

"Anak baru?" Tanyanya ramah.

"Siap bang iya"

"Nama?" Tanya lelaki yang memakai seragam PDL di depannya.

"Siap bang. Saya Letda Reyka Aaroyyan"

"Saya Lettu Farhan dan ini Lettu Arsa" Farhan memperkenalkan dirinya dan Arsa. Reyka memberi hormat kepada mereka berdua. Farhan mengamati wajah Arsa. Dalam hati dia berdoa agar Arsa bisa berjodoh dengan Azaleanya.

Arsa mengamati wajah Reyka yang sedikit mirip dengan gadis yang dia temui tadi di taman.  Arsa mengingat kembali wajah gadis di ingatannya itu.

Lea. Harus cari Instagramnya sekarang. Batin Arsa.

"Gue duluan bro. Mau mandi" Arsa segera masuk ke messnya, mencari hape yang dia tinggalkan di nakas dekat tempat tidur.

Arsa mengetikkan nama Lea di kolom pencarian. Banyak banget. "Lea Michelle, Lea Simanjuntak bukan. Leana Drama bukan. Azalea Zahira Alfarizqi? Coba lihat"

Arsa membuka Instagram Azalea dan membaca biodata yang tertera disana.

Azalea Zahira Alfarizqi

IDI, Army

Miss Lea

"Dokter? Alkhamdulillah semoga saya berjodoh dengan dia ya Allah" Arsa melihat foto Azalea memakai jas putih khas dokter dan stetoskop di lehernya.

"Ya Allah cantik sekali calon makmum ku. Semoga kami berjodoh ya Allah" dia Arsa. Dia melihat foto Azalea bersama Reyka dan ketiga lelaki.

"Reyka kenal dengan Lea? Teman atau saudara kah?"

💂💂💂

Azalea dan Reyka kini tengah berjalan-jalan di sebuah mall bersama. Mereka sedang bermain di Timezone layaknya sepasang kekasih. Banyak yang mengamati mereka. Seorang perempuan menghampiri mereka berdua yang sedang fokus dengan mesin capit boneka.

"Lea?" Sapanya ramah. Mereka langsung berpelukan heboh, hingga Reyka malu dengan sekitarnya.

"Dasar cewek" gumam Reyka.

Plak

Tanpa memandang Reyka, Azalea menggeplak lengan Reyka yang kekar. Reyka meringis kesakitan. Walaupun badan Azaleanya kecil, tapi kekuatannya tidak main-main.

"Sakit Lea. Kdrt nih" Reyka mengelus lengannya yang merah. Azalea memandangnya sinis.

"Diem. TUMAN" Reyka kaget mendengarnya.

Sadis banget Lea. Batin Reyka.

"Gimana persiapan ujian Lo Le?" Tanyanya sambil lirik-lirik Reyka.

"Puyeng. Ini aja sedang refreshing"

Perempuan itu membisikkan sesuatu di telinga Azalea. "Kenalin dong, siapanya Lo?" Azalea mengangguk paham.

"Sini. Bang, kenalin ini Janet teman ku kuliah"

Reyka mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Reyka, sepupu Lea" Janet sedikit kaget mendengarnya.

"Eh sepupu? Gue kira itu pacar Lo Le"

Azalea dan Reyka tertawa. "Emang Lea gak punya pacar?" Janet menggeleng.

"Gak, dia kan anak kesayangannya komandan. Ayahnya Lea antar jemput anaknya terus Rey"

"Om segitu posesifnya sama Lo?" Azalea mengangguk.

"Gitu lah Ayah. Ayo cari makan Net"  ajak Azalea ke Janet, meninggalkan Reyka.

"Cewek tuh gitu ya. Kalau udah ketemu sama sesama cewek, gue yang slalu ditinggal. Kan Nyesek" gerutu Reyka mengikuti Azaleanya dari belakang.

Harusnya acara hari ini date with Reyka, tapi sudah digantikan sebagai date with Janet dan Reyka sebagai bodyguard mereka berdua yang sibuk tertawa. Ini mereka beneran calon dokter apa gimana sih? Gak ada bau-bau wibawa dokternya sama sekali. Gerutu Reyka dalam hati.

Poor Reyka.

Reyka masih setia mengikuti mereka dengan manyun. Gimana tidak, mereka masuk toko baju tapi dicarinya yang tidak ada. Masuk lagi ke toko satunya dan yang dicari tidak ada. Sampai 5 toko mereka keluar masuk, Reyka menghadang jalan mereka berdua.

"Cari apaan sih? Kalau yang kalian cari kain pel, mereka gak jual jualnya cuma baju" jelas Reyka sewot campur amarah.

"Cari apa yang emang gak ada kok" jawab Azaleanya enteng. Reyka sampai melongo dibuatnya.

"Net, itu diskon yuk kesana" mereka berdua meninggalkan Reyka yang amarahnya udah sampai ubun-ubun. Ditinggalkan dua gadis karena diskonan itu lebih nyesek daripada Lo lihat gebetan Lo jalan sama orang lain.

Reyka memilih duduk kembali ke food court yang agak jauh dari toko itu. Reyka memilih main game untuk menyibukkan diri, daripada menunggu dua gadis berbelanja gak jelas sehingga menghabiskan waktu satu jam disana. Apa yang mereka beli coba.

"Bang Reyka Aaroyyan" Reyka mendongak dan menatap tajam Azaleanya. Azalea hanya meribgia. Memberikan sebuah kotak kado untuk Reyka. "Selamat ulang tahun ya bang. Maaf sudah buat Abang marah"

Reyka melongo. Dia saja lupa dengan ulang tahunnya hari ini. Tapi Azaleanya adik kesayangannya, memberikan sebuah kotak kado meskipun berwarna pink yang Reyka benci, tapi setidaknya ini sangat manis bagi Reyka. 

Reyka berdiri dan memeluk Azaleanya. "Terimakasih adekku sayang" Azaleanya mengangguk dan terkikik geli. Dia sedari tadi mengamati wajah kesal Reyka.

"Udah gak marah kan?" Reyka menggeleng.

"Pulang yok, buka dirumah aja" ajak Azalea yang diangguki oleh Reyka.

💉💉💉

Reyka masuk ke kamarnya, dia teringat akan kado dari Azalea. Reyka langsung mengambilnya dan dari tas ranselnya. Reyka tersenyum mengingat betapa manisnya kelakuan Azaleanya. Adik kesayangan mereka.

"Lea kampret. Masa gue dikasih boxer bentuk gajah . Awas Lo Lea" saat Reyka akan memberesi kertas kado yang berserakan, ada sebuah bungkusan hitam, akhirnya karena penasaran, Reyka membukanya. Jaket Hoodie berwarna merah kesukaannya dan bergambar klub sepakbola idolanya.

Dear bang Reyka tersayangnya Lea,

Happy birthday to you bang. Gimana bang, suka kado dari gue?.
Sorry bang
*emot kecup

Azalea

"Dasar Lea. Awalnya bikin sebel, tapi akhirnya bikin manis. Awas besok ya"

💂💂💂

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top