WARNING!!!

OOC
TYPO
ABSRUD
AWKWARD
GAJE
GAGAL PAHAM
GAGAL ROMANCE
BAHASA TINGKAT TINGGI
BAHASA INGGRIS SALAH

Happy reading guys
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Perlahan kau meneteskan obat yang dapat membunuh bakteri yang bersinggah di luka akashi kau memberikan plaster berwarna merah dan berguna untuk menjaga agar lukanya tetap steril dan bisa segera sembuh

"Lebih baik kau berada di sinih akashi aku akan segera kembali!"ucapmu lalu kau pergi meninggalkan akashi dan melanjutkan aktivitas masakmu
--------------------------

Kau memasak dengan rasa iba kepada akashi yang berat badanya tidak pas dengan berat proposialnya

'Untung aku masih mempunyai rasa baik padanya kalau tidak aku mungkin akan membiarkannya mati kelaparan di sini!'ucap batinmu lalu menyiapkan beberapa makanan penutup

"Tak ku sangka kau pandai memasak (y/n)!"ucapnya lalu menopang dagu pada tangan yang bersender di sofa

"Ku harap kau menyukai masakanku!"ucap lembut (y/n)

"Ya seburuk apapun kau memasak aku yakin masakanmu akan selalu enak untuk di santap!"ucapnya dengan senyuman yang sudah menghiasi bibir akashi

'Akh kuroko!'kau hampir melupakannya
Kau membawa nampan berisi makanan lalu mengetuk pintu kamar hotel kuroko

Pintu terbuka dan menampilkan sosok si surai biru yang hanya memakai clana dan rambut yang basah menandakan ia habis mandi

Kau dapat melihat 6 pack otot yang berada di perutnya dan kau sungguh tidak percaya bahwa kuroko lelaki yang kau kenal polos dan sopan ini tenyata lebih maco dari yang kau fikirkan

"Akh (y/n)-san ada apa kemari?"ucapnya lalu mengelap rambutnya yang basah dan dia terlihat sangat sexy saat ini juga

"Y-ya aku membawakanmu makanan ini"kau menberikan nampan berisi makanan dengan suara bergetar

"Oh terima kasih sudah membuatkan ini untukku!"ucapnya menerima nampan tersebut lalu tersenyum dan sekarang kau yang merasa ada semburan merah bersarang di pipimu

'Oh god kenapa diriku!'batinmu dan
"Baiklah sudah cukup kan mengantar makanannya ayo kembali dan makan makananmu (y/n)!"tiba-tiba si surai merah mengagetkan mu dan menarik tanganmu menjauh dari si surai baby blue itu

"Oh konnichiwa akashi-kun!"si surai baby blue hanya menyapa sopan akashi lalu menunduk memberi salam

Si surai merah hanya diam dan menatap sinis kuroko

Ingin rasanya kau menghajar akashi tapi mengingat akting terbaikmu sedang berlangsung kau mengurungkan niatmu untuk menghajarnya dan hanya menampakkan tatapan risihmu pada akashi

"O-oh ok!,jaa aku masuk dulu yah kuroko!"ucapmu tersenyum pada kuroko lalu masuk ke kamarmu

Kegiatan makan sudah selesai
Kau heran dengan akashi yang sedari tadi enggan keluar kamarmu malah ia duduk di meja makan kecil dan senantiasa memperhatikanmu mencuci piring

Merasa risih akan kehadiran laki-laki lain memperhatikanmu di kamarmu kau mulai bertanya sopan pada akashi
"Hei kau akashi!"ucapmu memanggil

"Ya?"ia membalas panggilanmu lalu menatap punggungmu

"Apa kau tidak mempunyai pekerjaan lain selain memperhatikanku ketika aku sedang mencuci!"ucapmu datar

"Tidak aku senggang hingga jam 3 nanti!"ucapnya menopang dagu pada meja dan terus memperhatikanmu

"Lalu apa kau tidak mengecek filemu!?"tanyamu lagi

"Aku sudah mengeceknya tadi malam!"balasnya cepat

"Ku harap kau tidak memperhatikanku terus akashi!"kau menghela nafas berat

"Aku ingin lalu apa masalahmu?"ucapnya datar

"Aku merasa risih!"ucapmu menahan emosi siapa juga yang tak risih bila kau sedang melakukan sesuatu kau terus di perhatikan oleh seseorang laki-laki yang bahkan bukan siapa-siapamu

"Kalau begitu abaikan aku!"ucapnya datar

'Ku merasa seperti di perhatikan oleh orang mesum'tentu kau tidak mengatakanya dengan langsung

'jika presentasiku hari ini sudah selesai jadi hari ini apa yang akan ku lakukan'kau melirik akashi datar

"Baiklah untuk 2 jam berikutnya aku hanya bisa menonton tv denganya!"ucapmu sangat lirih hingga suaramu tidak bisa terdengar olehnya

Kau menuju kamarmu dan duduk di kasur

"Apa yang akan kau lakukan mencoba menggodaku!"ucapnya datar

Kau menyeringai jahil
"Ada apa dengan senyumanmu itu (y/n)?,kau terlihat mengerikan!"ucapnya lalu berdiri di sampingmu dan

<sruuk!!>kau menarik dasi akashi hinga sekarang wajahmu dan wajah akashi hanya berjarak beberapa cm sajah

"Kau bertanya apakah aku akan menggodamu jawabanya tidak!"ucapmu lalu tersenyum jahil yang di iringi dengan kedipan tak sengaja yang membuat kau lebih menggoda dari sebelumnya

'Tidak?!,kau menyebutnya tidak dengan wajah seperti itu kau menyebutnya tidak mengodaku!'ucap benak akashi ketika melihat (y/n) yang super menggoda di matanya (a/n:"aku rasa akashi terlalu OOC maapin chikaaaa reader-chaaaan)

Kau melepas dasi akashi lalu kau berjalan menuju lemari ice mengambil 1 tok ice cream setelah itu kembali ke kamarmu kau mengubah tempat dudukmu yang tadinya di kasur sekarang di lantai

Akashi duduk di sampingmu lalu ia melonggarkan dasinya
"Apa? Mencoba menggodaku?"ucapmu menatap akashi datar sambil menyendok ice cream coklatmu

"Kalau kau bertanya apakah aku menggodamu atau tidak jawabanya Ya!"ucap akashi di iringi tatapan yang menurutmu sexy

"Itu tak akan mempan padaku!"ucapmu lalu melanjutkan kegiatan memakan ice cream mu

Beberapa menit berlalu dengan obrolan-obrolan kecil ketika tiba di menit ke 10 kau melihat wajah akashi mengeluarkan sedikit peluh

Yaa memang hari ini terasa sangat panas jadi kau memakluminya lalu kau menyodorkan ice cream yang bisa di bilang masih banyak itu kepada akashi

"Kau kepanasan bukan ini makanlah aku sudah kenyang!"ucapmu memalingkan wajah dengan sendok yang masih di bibirmu sedikit terlihat semburan merah kecil di pipimu

"Kau benar-benar tidak jujur (y/n)!"ucapnya lalu mengambil sendok yang berada di mulutmu lalu menyendokan ice cream dan memasukannya ke dalam mulutnya sambil tersemum melirikmu dan itu terlihat sangat sexy di matamu

"Jorok!!,kenapa kau pakai sendokku!!!"ucapmu sewot dan memukuli akashi dengan wajah yang sedikit merah

"Hahaha sudah kuduga kau akan berreaksi begini!"ia terkekeh pelan sambil menangkis pukulanmu

"Begini apa kau yang jorok aku sedang sakit kenapa kau malah memakan ice cream mengunakan sendok bekas mulutku apa kau ingin sakit!"ucapmu ladak

"Ice yang kau berikan padaku juga bekas sendokmu jadi sama sajah kan dan juga aku ingin mendapatkan ciuman tidak langsung dari dirimu (y/n)"ucapnya lalu menatapmu dengan tatapan jahil

"Ohh god sekarang aktingku yang sangat,sangat sempurna ini jadi kacau karnamu dasar buah manggis busuk!"ucapmu lalu melipat tanganmu di depan dada sambil memalingkan wajah

"Hihihi kau terlihat sangat imut tanah!"ia terkekeh geli melihatmu marah dengan kelakuanya

"Jangan menggodaku dan jangan harap kau akan bisa mengodaku!"ucapmu lalu menatap sinis akashi

"Hmm lihat saja dalam beberapa bulan lagi kau akan melihat wajahmu yang memerah akibat ku goda setiap hari!"ucapnya lalu menatapmu nakal lalu tersenyum miring

"Ja-ngan ha-rap ok!"ucapmu sinis

Dan entah kenapa akashi sangat menyukai tatapan sinismu

Baginya tatapan sinismu adalah sebuah tatapan yang paling langkah di dunia,karena sebagian besar wanita atau rekan kerjanya tidak ada yang berani menatapnya sinis apa lagi sampai menggentaknya seperti apa yang kau lakukan padanya

Kalian berdua memang pasangan sekaligus rival yang aneh

Entah seberapa banyak lagi ocehan yang akan kau lontarkan pada akashi yang sengaja membuatmu sebal akan kelakuanya itu

To be continue...

Haaaaiii ketemu lgh ama chika yang imut nan ngegemesin ini :*

Thank's yang udh baca sampe sini hehehe

Vote and comen pleas all

I Love u all

Lope lope ♡♡