maaf

WARNING!!!

OOC
TYPO
ABSRUD
AWKWARD
GAJE
GAGAL PAHAM
GAGAL ROMACE
KELUAR ALUR
BAHASA TINGKAT TINGGI
BAHASA INGGRIS SALAH

Happy reading guys :*

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

<akashi pov>
Ia menatapku dengan tatapan serius
"Siapa kau sebenarnya?!"
<deg> hatiku bagai dilebur

Aku memang memakluminya kalau dia memang lupa tentang janji yang pernah kami buat tapi

Ini tentang diriku dia melupakanku

"(Y/n) kau melupakanku?"ucapku lalu menatapnya sendu

"T-tidak! aku tau kau kau adalah teman masa kecilku yang nakal dan arogan!"ucapnya dengan penekanan di setiap kalimat

'Kenapa dia tidak mengingatku!'jujur aku sangat frustasi dengan keadaan ini

Bagaimana bisa ia hanya mengingatku sebagai seorang anak kecil nakal yang selalu menjahilinya

'Moo aku sudah muak!'ucapku di dalam hati dengan angkuh

"(L/n) sejujurnya aku merasa aku sudah muak denganmu!!"aku menekankan kalimat "muak" lalu menatapnya sinis

Ia terbelalak kaget saat aku mengucapkan kata muak

"A-ap-a?"ia tersenyum geli

"Yaa hubungan kita sekarang hanyalah client!hanya sebatas client!"ucapku lalu berdiri dan membelakangi dirinya

"Bagaikan dilebur!"lirihku lalu dengan tatapan sinis dan pergi keluar dari restoran itu

'Aku adalah peter pan mu wendy ( (y/n) )'

<akashi pov end>

<(y/n) pov>

"(L/n) sejujurnya aku merasa aku sudah muak denganmu!"ucapnya menekankan kata muak dan menatapku sinis

Kaget ya aku sangat kaget
Entah ada perasaan apa tapi hatiku terasa hancur mendengar kata-kata "muak" dari mulutnya

Aku hanya menatap punggungnya yang perlahan menghilang dari pandanganku dengan tatapan sendu sambil sesekali menghardik diriku sendiri
"Atashi no baka!"lirihku sambil mengigit bibir bawahku dengan kesal

Lagi aku selalu terbayang omongannya apa lagi ini tentang dirinya yang muak denganku

Setelah kejadian itu aku langsung kembali ke rumah dengan kesal ketika aku berada di parkiran mobil aku sempat berfikir

'Apa yang membuatnya muak denganku?'

Dan ketika aku mulai frustasi tentang omonganya yang tidak jelas itu aku langsung tancap gas dengan kencang menuju rumah

Sesampainya di rumah aku langsung merebahkan badanku di kasur king size yang ku miliki

Jujur aku masih memikirkan perkataan akashi

Bukan tentang ciuman
Tapi

Tentang dia muak padaku!

Aku masih terheran-heran sungguh kekanak-anakan aku kan berbicara apa adanya

Lagi aku mengingat dirinya yang menatapku dengan tatapan tidak percaya sekaligus sedih

Aku menautkan alisku
"Ku rasa aku harus minta maaf besok!"lirihku lalu menatap ke sembarang arah

<skippu>

Besoknya sekitar pukul 1 siang aku bersiap-siap untuk pergi ke cabang akasai corp yang berada di tokyo

<(y/n) pov end>

<author pov)

Jam menunjukan pukul 2 siang kau sudah sampai di depan cabang akashi corp

Dengan pakaian yang terkesan rapi kau memberanikan diri untuk bertanya pada seorang resepsionis

"Huuu!"kau menghela nafas panjang

"Permisi bisa saya bicara pada akashi seijuro?"ucapmu dengan lembut dan senyuman terukir manis di bibirmu

"Dengan nona siapa?"ucapnya lalu tersenyum manis padamu

"(L/n)(f/n) dari perusahaan nishikawa!^^"ucapmu lau tersenyum

"Akan saya tanyakan dulu?"ucapnya lalu mengambil telefon untuk mengetahui apakah akashi sedang sibuk atau tidak

Sementara itu

Si surai merah tengah asik menengguk winenya akibat kejadian kemarin di tambah dokumen yang kemarin ia kerjakan ia sangat frustasi

2 botol lebih telah ia habiskan ia sekarang sudah benar-benar mabuk

*tlilililit
*tlilililit
*tlililili-

Gagang telefon ia angkat

"Akashi-sama ada seseorang yang ingin bertemu denganmu!"

'(Y/n)?ku rasa bukan dia bahkan tidak mencintaiku sama sekali!!'ucap benaknya lalu menatap ke sembarang arah dengan tatapan kosong
"Langsung antarkan ke ruanganku!"ucap akashi lemas lalu menutup gagang telefon dengan kasar

Kau yang mendapat izin untuk pergi ke ruangan akashi langsung bergegas menuju ruangan akashi yang terletak di lantai 35

Setelah kau sampai di ruangannya kau mengetuk pintu ruangan akashi dan

"masuklah hik-"ucap akashi dengan sedikit cegukkan

Kau menatap kaget si surai merah yang tengah asik menengguk wine nya

"Aaaah~ ada (y/n)?"ucap akashi ngelantur lalu mulai mendekatimu dengan sempoyongan

'Ku rasa aku datang di saat yang tidak tepat!!'ucap benakmu ketakutan

Kau mundur satu langkah
Ia mendekat dua langkah

Dan ketika kau akan kabur
Ia menarik tanganmu dan

Memojokkanmu lagi di dinding
"A-akashi?"ucapmu dengan suara yang bergetar menandakan kau sedang ketakutan sekarang

Bau alkohol yang sangat menyengat membuatmu sedikit tersentak apa lagi sekarang tatapannya yg sngat menggoda sungguh membuatmu ketakutan

<pluk>ia memenamkan wajahnya di pundkamu

Kau yang melihatnya membenamkan wajahnya di pundakmu tidak merasa takut atau khawatir akan apa yang akan akashi lakukan padamu

Sekarang bau mint lah yang sekarang tercium di hidungmu

Ya kau menyukai ini

"apa yang kau lakukan di sinih (y/n)?"ucapnya dengan wajah yang masih berada di pundakmu

"A-Aku ingin meminta maaf kepadamu!"ucapmu lalu memejamkan mata

"Untuk apa?"

"Untuk kemarin omonganku sangat kete-"
"Kau tidak melupakanku kan!"sebelum kau menyelesaikanya ucapanmu malah di timpali oleh akashi

"E-eh tidak!"ucapmu ragu
"Ku harap ini bukan mimpi~!"ucap akashi lalu tersenyum manis padamu

"Kalau pun ini benar-benar mimpi aku rasa ucapan ini tidak akan menyakitimu (y/n)"ucapnya lalu menatapmu sendu

ia menyentuh pipimu Perlahan tapi pasti ia mulai mendekati wajahmu

Kau merasa pasrah sekaligus deg-degan

"Nee kau tau!"ucapnya menatapmu lekat-lekat

Bagaikan terhipnotis oleh ketampanan si surai merah kini semburan merah telah bersarang di kedua pipimu

"aku menyukaimu (y/n)!"ucap akashi lalu mencium hidungmu

Lagi kau mendorong akashi menjauhi dirimu
"Mmo hentikan aku tidak suka!"ucapmu ketus

Lalu setelah kau sepenuhnya lepas dari akashi kau berbalik dan hendak keluar
Tapi lagi-lagi kau di tarik akashi bukan tangan namun pinggangmu di tariknya hingga sekarang kau berada di pangkuan akashi

"Jangan munafik (y/n) kau menyukaiku juga kan!"balasnya

"A-apa aku tidak menyukaimu!!"ucapmu kesal
"Jaa akan ku buat kau menyukaiku!"ucapnya lalu
Tangan kekarnya melingkari perutmu agar kau tidak banyaak bergerak

Wajahnya terbenam di pundakmu

"A-akashii lepaskan"kau memberontak meminta di lepaskan
"Diam aku sedang mengisi energi!"bisiknya

Akhirnya kau tidak bisa menghentikan wajahmu yang sudah sangat memanas itu selama beberapa jam lagi

Setelah beberapa puluh menit berlalu kau merasakan tanganya melemas menandakan ia sudah tidur
Kau menghela nafas panjang dan memiringkan badan akashi agar ia tidak mati dan segera keluar dari ruangannya

Kau berlari menuju pintu keluar menggunakan life

Sesampainya di dalam life kakimu lemas dan
<brak> kau terjatuh

'Tadi itu ... apa?'ucap benakmu lalu menutupi wajahmu yang sudah merah dengan tangan kananmu

Setelah kau sampai di lantai paling bawah kau berjalan dengan cepat menuju luar dengan wajah semerah tomat

"Nona (l/n)"ucap resepsionis menyapamu

"Mmo jangan menyapaku dulu!"ucapmu kesal dengan wajah memerah padam lalu langsung pergi menuju mobilmu

Di dalam mobil kau sempat berdiam diri selama 15 menit dengan wajah memerah
'Aku tidak ingin menemuinya lgh'ucapmu lalu langsung tancap gas menuju rumahmu

Besoknya

Hari ini masih merupakan hari liburmu

Jam menunjukkan pukul 9:30 dan kau masih berada di kasurmu

kau masih sibuk akan urusanmu di dalam mimpimu hingga kau tidak sadar ada pesan masuk dari sang surai merah

*tling

To:wanita tanahku
From:buah manggis

Aku akan ke rumahmu

To be continue...

Haaaaaaiiiiiii thaaaak's yg udh bca smpe sinih

Tinggalkan jejak ☆/♡

Lope lope ♡♡

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top