kebohongan

<Y/n pov>

sejujurnya kata-kata ibu masih mengudara di kepalaku

haah menikah dengan client sekaligus rivalku ku rasa ibu sudah g*la

mana mungkin aku menikah dengan seseorang yang aku bencii

<flassback>
"ma ibu tidak perduli jika ia akashi atau bukan ibu akan tetap memarahimu!,kau fikir membawa laki-laki ke kamar adalah hal yang baik!,ingat (y/n) kau perempuan bukan laki-laki!,jika kalian bersikap seperti ini lebih baik kau secepatnya menikah dengan akashi!" kata-kata dari ibuku mampuh membuat aku dan si surai merah saling menatap

"tunggu ibu!,jangan bercanda aku sama sekali tidak mencintainya!apa yang ibu fikirkan!!"pekikku langsung dengan amarah yang sudah membludak sambil berjalan mengikuti ibuku

ibuku sampai di depan kamarnya dan berhenti untuk mendengarkan penjelasanmu "lalu jika kau tidak mencintainya kenapa kau bisa tidur dengannya tanpa ada rasa cinta atau nafsu (y/n)" ucap ibumu lalu memegang gagang pintu dan masuk ke dalam kamarnya

kau mengendus kesal
"argh ibuuu!"pekikku lalu mengacak rambutku kesal

"(y/n) ibu tidak mau kau menjadi anak yang tidak baik!"ucap ibu dari dalam kamar

<flassback end>

dan di sinihlah aku sekarang bedua bagaikan sebuah kekasih di sebuah kafe dengan nuansa romantick yang sangat kental hingga membuatku ingin muntah

"jadi apa yang ingin kau katakan akashi!"ucapku sambil menatapnya malas

"ku rasa ide dari ibumu bisa kita terima"ucapnya spontan hingga mampu membuatku tersendak ice kopi yang sedang ku minum

"Ohok ohok ohok ja-ohok jangan bercanda!!!"pekikku di sela batukku

OMG dia sudah gila omg omg omg kenapa kau juga harus menyetujui ucapan ibuku,bodoh

"jangan bercanda akashi!! ini pernikahan! upacara sakral yang hanya bisa di lakukan oleh 2 orang yang saling mencintai!!"pekikku serius

"tapi aku sudah berkata bahwa ("ya aku akan bertanggung jawab atas apa yang telah aku lakukan pada (y/n)")"ucapnya

"hah apa??"tanyaku untuk meminta penjelasan lebih lanjut padanya

"aku berkata pada ibumu bahwa yaa aku akan mempertanggung jawabkan apa yang aku lakukan padamu!"ucapnya lagi

seketika itupula aku merasa bahwa aku telah kehilangan nyawaku

aku tertawa terbahak-bahak
"ahahahahahaha hahahahahahaha ku-kurasa kau bercanda akashi!aaah kau memang memiliki selera humor yang buruk"ucapku sambil memegangi perutku yang sakit akibat tertawa

"aku ser-"

"kalau begitu ku rasa aku akan pulang"timpalku dan langsung bergegas pulang

ketika berada di rumah aku sama sekali tidak bisa berfikiran jernih

-------------
5 hari berlalu sekarang aku meminta cutiku lagi untuk menenangkan fikiranku yang masih kacau balau

ya beberapa hari ini juga aku tidak pernah mendapatkan notifikasi pesan masuk oleh si buah manggis dan itu adalah hal terindah yang pernah ku lalui

lalu bagaimana dengan perusahaanku

apa kalian pernah mendengar bahwa sebuah perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang mandiri

ya perusahaanku juga termasuk perusahaan yang berhasil artinya perusahaanku juga termasuk perusahaan mandiri, perusahaan mandiri adalah perusahaan yang ada atau tanpa adanya sang pemimpin perusahaan itu akan tetap berjalan seperti biasa

yaa walaupun nishikawa tidak masuk urutan 10 besar perusahaan tersukses di jepang dan hanya menempati urutan 15 dari 100 perusahaan tersukses di jepang

dan kalian pasti tau lah siapa urutan pertama

ya akashi corp

yaaah~ walaupun ia termasuk orang yang ku benci tapi aku tidak sama sekali membenci akashi masaomi pemilk resmi dari akashi corp

aah aku belum menjelaskan tentang nishikawa corp
nishikawa corp sebenarnya adalah sebuah perusahaan kecil yang di buat oleh kakeku dan marga nishikawa berasal dari marga ibuku sebelum menjadi (f/n) kakekku mewariskan nishikawa corp karna pada saat itu nishikawa akan mengalami kebangkrutan dan yaah karna aku bagus dalam bidang perusahaan aku merubah image nishikawa yang tadinya di anggap remeh sekarang termasuk 20 besar perusahaan yang berperan besar di jepang

dan hingga sekarang aku tidak ada minatan merubah nama nishikawa corp menjadi (f/n) karena sejujurnya aku benci dengan marga yang di berikan ayahku

<skipuu>

<suara orang tergesah-gesah>

aku merasa terganggu akan ke ributan yang ibuku lakukan
"moo mamah?kenapa siih!"ucapku dengan sendok ice crem yang masih menempel di bibirku

"haah kau sendiri kenapa masih berpakaian seperti itu!!"ucap ibuku lalu mengambil sendok ice cream dan 1 tok ice cream yang berada di tanganku

"h-heh kan hari ini hati liburku mah!?"ucapku bingung

"kata siapa!,sudah sanah bersiap-siap pakai baju yang sudah ibu pilihkan di kamarmu!"ucap ibu lalu mendorongku ke kamar

'heeh memangnya ada apa?'pekikku dlam hati
"(y/n) cepat bersiap-siap tamu kehormatan akan datang 1 jam lagi"ucap ibuku dari luar kamar

'tamu kehormatan?!'guamku lalu memasuki kamar

aku sempat melirik baju yang di pilihkan di kamar ku
'perasaanku mulai tak enak'pekik ku dalam hati

setelah aku selesai membersihkan diri aku memutuskan untuk memakai pakaian yang di pilihkan ibuku dan sedikit memberikan polesan make up sehingga terkesan natural dan alami

ketika aku sedang menata rambutku sebuah ketukan pintu terdengar

"masuk!"ucapku

"jadi ibu siapa tamu kehormatan itu dan kenapa ibu sangat menginginkan aku berdandan seperti ini?"lanjutku tanpa melihat lawan bicara yang sedang berada di kamarku

"aku dan ayahku yang berkunjung ke rumahmu (y/n)!"suara boriton menyapaku dengan lembut sehingga membuat sisir yang berada di genggamanku jatuh dan membuat mataku ingin keluar ketika menatap wajah yang sedikit *uhuk* Tampan*uhuk* berada di kamarku

"whaat!!,a-akashi apa yang kau lakukan di sinih?"ucapku ketus sambil menatapnya sinis

"senang bisa mendengar suara dan tatapanmu lagi (y/n)"ucapnya lalu tersenyum ramah kepadaku dan mulai mendekatiku

"a-apa yang akan kau lakukan??"aku melangkah mundur sambil menodongkan sisir yang tadi ku jatuhkan

"kau semakin cantik (y/n) jika mengenakan pakaian itu"pujiaannya

ia semakin dekat aku makin memundurkan tubuhku
hingga aku tidak bisa bergerak lagi karna aku sudah terhimpit antara tembok dan dirinya

hingga aku memajukan tanganku untuk membuat jarak antara aku dan dirinya

"apa yang kau lakukan"ucapnya datar sambi menatap tanganku

"itulah yang harus aku katakan bakashi!!!"ketusku sewot mendengar pertanyaan yang ia lontarkan padaku

aku menatapnya sinis
"apa yang kau lakukan di rumahku dan menjauhlah dariku!"ucapku datar

entah apa yang terjadi tapi aku sudah terbiasa dengan apa yang akashi lakukan padaku hingga aku bisa mengantisipasi semua kelakuan yang akan ia lakukan padaku

ia menatapku serius dan menyinggungkan senyuman maut yang bisa melelehkan kaum hawa

yaa setampan-tampannya akashi walaupun kutub utara meleleh karna ketampanannya aku tidak akan pernah sekalipun ikut meleleh

karna apa
dia adalah orang yang aku BENCI dan aku tidak mau mencintainya

ketika aku sibuk dengan semua fikiranku
*tok tok tok
suara ketukan pintu seketika membuatku menoleh dan aku melihat 2 pasang manusia sedang melihatku gemas

"uhuhu jangan bermesraan di kamar aka-chan!"ucap ibuku di selingi tatapan lembut dari masaomi ayah dari akashi

<(y/n) pov end>

<akashi pov>

"uhuhu jangan bermesraan di kamar aka-chan"ketika aku mendengar siapa yang berani mengganggu kesenanganku menjaili (y/n) dengan sigap aku langsung menarik pinggang (y/n) hingga ia rapat denganku

ia menatapku dengan mata yang sudah membulat penuh yaa aku tau sekarang pasti ia akan berteriak
"haaaaah siapa yang berm-"
*cup
dengan sigap aku langsung mencium bibirnya walau hanya ciuman singkat itu mampu membuat (y/n) diam

"aku suka suaramu ketika kau meneriaki namaku tapi tidak di sini (y/n)"ucapku dengan senyuman menggoda

ya sekarang aku bisa merasakan kalau wajahnya sudah memerah tomat

"aaah masa muda yah masaomi-san"ucap (l/n)-san lalu menatap ayahku sambil berlinang air mata

"ayah rasa ayah dan (l/n)-san yang akan mengurus pernikahan kalian dan akan ayah pastikan dua bulan lagi (l/n) (f/n) akan berubah menjadi akashi (f/n)"ucap ayahku sambil tersenyum lembut padaku lalu berjalan kearahku dan menepuk bahuku

"ha'i otou-sama!"ini baru pertama kalinya otou-sama tersenyum seperti ini padaku

"cepatlah ke bawah ibu dan yang lainnya sudah menunggumu!"ucap (l/n)-san lalu meninggalkanku dan (y/n) sendiri

*ceklek

hening beberapa puluh detik
yaa mungkin aku tadi berlebihan terhadap (y/n)

tiba-tiba aku merasakan rasa nyeri di pinggangku
ketika aku akan mengecek apa yang sedari tadi membuat rasa nyeri di pingggangku aku merasa aura (y/n) sudah menghitam menandakan ia sangat marah trhadapku
"JADI AKASHI SAMA BISA JELASKAN SEMUA DENGAN SANGAT RINCI!!!"ucapnya dengan tatapan bak kilatan petir

-------------

"jadi seperti itu tujuanmu!,cukup pintar akashi!!"ucapnya ketus dengan tatapan sinis yang sedari tadi menghujatku

tapi entah kenapa setiap aku melihat tatapannya yang dingin nan menusuk itu aku merasakan getaran lain yang tidak masuk akal

"ya cukup masuk akal, baik aku akan ikuti permainanmu lagi akashi!"ucapnya sambil melipat tangannya ke depan dada

yosh ia masuk ke perangkapku

"tapi ada perjanjian yang harus kita lakukan!,pertama kau tidak boleh melakukan pelecehan pada tubuhku, kedua aku tidak mau membuatkan sarapan untukmu ketika pagi,dan yang terakhir kita hanya akan bersikap seperti pasangan suami istri ketika berada di depan orang tuaku dan orang penting deal!"ucapnya lalu menjulurkan tangan tanda setuju

aku tanpa pikir panjang langsung meraih tangannya tanda aku juga setuju dengan perjanjian itu

TBC

PENDEK YES I KNOW

CHIKA LGH NGGAK ADA KHAYALAAAN AAALLLLLLLL SORRY BGT

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top