Last One Standing

Setelah berapa hari akhirnya Raka berdiri disebuah gerbang besar tempat Hades.

"Ini saatnya"

Raka telah banyak melawan penjaga di istana itu dan mengalahkan mereka,beberapa dari mereka memberikan jiwa mereka kepada Raka untuk bertarung melawan Hades.

Raka memiliki tiga senjata yang terbuat dari jiwa penjaga Hades,Cerberus,L'oscurità dan Chaos.

Cerbeus adalah sepasang sarung tangan dan sepatu yang bisa mengendalikan es,L'oscurità adalah sebuah tongkat berwarna hitam dengan ukiran yang indah senjata ini dapat mengendalikan bayangan dan yang terakhir adalah Chaos.

Chaos adalah sebuah Cyclone Blades (klo gak paham bentuknya itu seperti shuriken) senjata ini akan kembali kepada Raka sejauh apa pun Raka melemparnya.

Raka perlahan membuka pintu gerbang dan disana ia melihat seseorang sedang duduk diatas singgasana dengan santainya.

Pria itu yang duduk disinggasana adalah Hades,ia memeggang dua buah pedang pendek dengan bilah melengkung seperti sebuah celurit dan digagang pedang itu ada sebuah rantai yang terhubung ketubuhnya.

Raka berjalan memasuki ruangan itu dan seketika itu Hades menatapnya dengan tatapan dingin,Raka merasa bahwa kali ini ia merasakan hal yang bernama rasa takut.

"Kau pasti yang bernama Hades kan"

Hades terlihat mengacuhkan ucapan dari Raka.

"Ayolah jangan kacangin aku dong dikacangian itu gak enak kampret"

"Apa mau mu?"

Akhirnya Hades mulai berbicara dan kekuatan besar dari Hades terasa benar-benar menakutkan.

"Akan kupersingkat saja bisa kau berikan aku kristal kehidupan"

Mendengar ucapan Raka,Hades langsung bangkit dari singgasana dan berkata kepada Raka.

"Jika itu mau mu akan ku berikan kau keputusasaan dan penderitaan wahai jiwa yang malang"

Raka langsung memasang kuda-kuda dan bersiap dengan katana miliknya.

Tiba-tiba insting Raka mengatakan bahwa ia harus menahan sesuatu yang berasal dari arah samping.

Tring.

Benar saja serangan pertama Hades berhasil ditahan oleh Raka,serangan itu tak terlihat bahkan serangan itu baru terlihat setelah ditahan oleh Raka.

Ini benar-benar menarik.

Raka langsung berlari kearah Hades.

"Teknik Pedang Darah One Step"

Raka bergerak begitu cepat kedepan dan siap menusuk Hades dengan katana miliknya.

Namun tiba-tiba Raka menghentikan serangannya dan malah mengambil jarak dari Hades.

Raka merasakan bahaya jika ia tetap melanjutkan serangannya tadi, benar saja Hade memancarkan sebuah energi yang sangat mengerikan kemudian dari lantai yang ada disekitar Hades muncul orang bersenjata lengkap.

Jadi dia menggunakan jiwa orang-orang.

"Bantu aku L'oscurità"

Katana Raka berubah menjadi sebuah tongkat Raka langsung menghentakan tongkat itu ketanah dan bayangan hitam muncul dari bayangan hitam tersebut terciptalah monster.

Monster yang tercipta dari bayangan hitam itu segera menyerang jiwa orang-orang yang dikendalikan oleh Hades.

Kini ruangan itu seperti medan perang monster ciptaan Raka bertarung dengan jiwa-jiwa yang dikendalikan oleh Hades.

Raka berlari menuju kearah Hades namun didepan Raka muncul jiwa yang dikendalikan Hades.

"Cih mengganggu saja"

Monster yang Raka ciptakan muncul dan menyerang jiwa yang Hades kendalikan.

Kini Raka kembali berhadapan satu lawan satu dengan Hades lagi,Raka mengacungkan tongkat miliknya seperti sebuah pedang.

"Apa ini saja yang kau punya Hades?"

Tiba-tiba Hades berjalan namun hanya satu langkah saja ia sudah ada didepan Raka,Hades langsung menganyunkan pedang miliknya kearah Raka dengan sigap Raka menahan dengan tongkat miliknya.

Kekuatan dari serangan Hades benar-benar terasa bahkan jika itu hanya serang fisik saja.

Hades kembali mengayunkan pedang miliknya secara bertubi, perlahan Raka mulai tak kuat menahan rentetan serangan itu dan pada akhirnya pertahan Raka kendur sebuah serangan ia terima ditubunya.

Kini tubuh Raka terkena serangan dari pedang Hades.

"Berakhir Sudah"

"Hah?"

Raka perlahan melihat tubuhnya perlahan menghilang.

"Apa yang terjadi?"

"Jiwa mu akan segera lenyap namun sebelum itu akan aku ambil kekuatan mu"

Hades melemparkan pedangnya kearah Raka,Raka berusaha menghindar namun sayang kecepatan dari senjata itu lebih cepat dari serangan pertama tadi dan kini senjata Hades mengikat tubuh Raka.

Hades kembali melemparkan senjata miliknya dan senjata itu menacap ditubuh Raka.

Kemudian Hades menarik senjata tersebuat dari dalam tubuh Raka keluar cahaya, warna cahaya itu berbeda Putih,Hitam,dan biru.

Hades menarik keluar cahaya itu dan menyerapnya kedalam tubuhnya dan seketika itu monster ciptaan Raka langsung lenyap.

Kemudian Hades melempar Raka seperti sampah.

"Jiwa manusia seperti mu tak akan menang melawan Dewa seperti diri ku"

Perlahan Raka bangkit dan mencoba untuk berdiri namun kedua kakinya telah menghilang.

"Jangan pernah meremehkan manusia,selama ada jalan untuk maju dan orang tersebut tak menyerah maka jiwa orang itu tak akan kalah"

Tiba-tiba Raka mendengar suara seseorang.

"Yak ampun kau itu lemah sekali"

"Ya aku memang lemah"

"Kau tak menggunakan kekuatan yang kuberikan padamu"

"Jadi bagaimana jika kau guna kekuatan itu dan kalahkan bajingan ini"

Energi berwarna hitam muncul disekitar Raka dan kedua kaki Raka yang menghilang kini kembali muncul.

Raka berdiri dan energi itu membentuk sebuah topeng diwajah Raka topeng yang selalu menjadi ciri khas Soul Hunter.

( Kira kira seperti itu bentuk topeng milik Raka sumber dari pinterest)

"Ini benar-benar langka jiwa yang bisa mengandalikan Soul Hunter"

"Ayo kita selesaikan ini hingga salah satu dari kita yang akan berdiri hingga akhir"

Kini Raka disemuti Energi berwarna hitam pekat dan suaranya berubah sedikit menakutkan.

Energi hitam itu berkumpul ditangan hingga membentuk sebuah katana berwarna hitam pekat dengan bilah sedikit bergerigi.

Raka langsung menyerang Hades, sebuah shockwave berwarna hitam muncul saat Raka mengayunkan pedang miliknya kearah Hades.

Shockwave itu membuat tempat itu hancur namun Hades dapat menahan serangan dari Raka dengan sangat muda.

"Lumayan juga"

Hades kembali menggunakan jiwa orang-orang yang ia kendalikan.

Raka maju dan melewati mereka begitu cepat serentak jiwa-jiwa itu menghilang.

Karena Raka tak hanya melewati mereka begitu saja Raka mengalahkan jiwa mereka dengan sangat cepat.

Tring.

Serangan Raka ditahan dengan mudah oleh salah satu pedang Hades kemudian Hades mengayunkan pedangnya yang lain kearah Raka.

Raka dengan sigap menangkap senjata Hades yang ia ayunkan kearahnya,Raka dan Hades mengeluarkan energi yang sangat kuat yang satu berwarna hitam dan yang satu berwarna ungu.

Energi itu saling bertubrukan dan membuat dunia itu bergetar dengan sangat Hebat.

Getaran hingga semua orang yang hidup didunia dapat merasakannya.

Diibukota Acardia.

"Luna kau tadi ambil misi apa?"

"Ini misi membasmi Satu Fire bird"

"Apa misi tak sedikit sulit?"

"Ini akan muda lagi pula kau kan sudah diajari master beberapa sihirkan nanti juga bisa sombong sedikit kepada Raka kan"

"Benar juga aku akan membuktikan kepadanya aku bisa bertambah kuat"

Namun tiba-tiba getaran yang sangat kuat terasa diibukota.

"Ada apa ini Luna?"

"Aku juga tak tahu Elaine"

Beberapa detik kemudian getaran itu berhenti.

"Getaran apa itu tadi Luna?"

"Aku juga tak tahu Elaine"

"Semoga bukan masalah yang besar"

"Iya"

Dipuncak gunung seorang anak laki-laki sedang duduk sambil memandangi kearah cakrawala.

"Butuh satu sepihan lagi"

Tiba-tiba getaran yang sangat kuat ia rasakan dan seketika itu anak itu tersenyum.

"Aku tahu kau tak akan mengecewakan ku"

"Ku tunggu pertandingan kedua kita dibadai itu"

Kembali lagi Kepada Hades dan Raka.

Mereka saling beradu pedang setiap kali pedang mereka saling bertabrakan sebuah getaran akan tercipta didunia bawah.

"Menarik setelah sekian lama aku tak merasakan hal menyenangkan seperti ini aku berterima kasih pada mu"

"Sama-sama"

Raka dan Hades kembali mengayunkan pedang mereka secara bersamaan kali ini baik Raka atau pun Hades memusatkan seluruh kekuatan dipedang mereka.

Hasilnya dunia bawah rusak parah akibat pertarungan mereka berdua.

Istana Hades hancur dan hanya lubang besar bekas serangan mereka berdua yang ada.

Hades telah kehilangan banyak energi karena pertarungan itu dan topeng Raka hancur setengah dan memperlihatkan wajahnya.

"Aku tarik tadi kata-kataku tentang dirimu mungkin kau adalah orang yang bisa membunuhku selain God Slayer itu"

"Terima kasih untuk pujian sejujurnya ini pertama kali ini aku merasakan rasa takut saat berhadapan dengan seseorang"

"Ayo kita akhir ini dengan sagala hal yang kita punya"

"Iya"

Raka meletakan tangannya kewajahnya dan perlahan topeng milik Raka kembali seperti semula dan sepasang sayap berwarna hitam muncul di punggung Raka serta energi hitam milik Raka mulai menyelimuti tububnya dan terasa berkali-kali lipat lebih kuat.

Hades tak mau kalah energi ungu milik Hades menyelimuti tubuhnya rambut hitam pendek miliknya memanjang serta jiwa-jiwa yang ia kendalikan masuk kedalam tubuhnya dan menjadi kekuatanya.

"Kita mulai"

Mereka berdua bergerak maju bersamaan dengan kecepatan yang luar biasa mungkin sudah melampaui kecepatan cahaya.

Sebuah ledakan yang sangat dahsyat menguncang dunia bawah.

Selang beberapa menit terlihat Raka dan Hades saling berdiri membelakangi dengan jarak beberapa meter.

"Pertarungan yang sangat menyenangkan namun hanya satu dari kita yang menjadi pemenang"

"Kau benar"

Raka langsung terbaring ketanah dan ia kembali kewujud normalnya sedangakan Hades ia berbalik dan berkata.

"Kau hebat God Slayer"

Perlahan tubuh Hades menghilang dan ditangan Raka sebuah Kristal berwarna biru laut muncul.

Raka tersenyum dan berkata.

"Aku menang"

Perlahan kristal tersebut bersinar biru,sinar itu sangat terang bersamaan dengan sinar itu Raka menghilang.

                  

Halo Kawan


Gimana kabarnya sehat-sehat kan
Gimana Chapter kali ini keren atau jelek.
Kekuatan Baru Raka keluar dan membalik keadaan.

Untuk yang setia menunggu update Langit Tak Mendengar saya sangat berterima kasih.

Oke sudah dulu ya sampai jumpa dinext chapter

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top