Go Reza

Reza terus berlari sambil membunuh monster yang menghalangi jalannya hingga akhirnya ia melihat Rea sedang dikepung oleh sekumpulan monster beserta dua orang petualang yang satu berambut putih panjang dan satunya seekor dari ras warbeast.

Ditempat Rea.

"Maaf,Rea kami tak banyak membantu"

"Tak apa Elaine"

"Mereka datang terus menerus"

Elaine kemudian menggunakan sihirnya,sebuah sihir baru saja ia pelajari.

"Wind Magic Dragon Strom"

Angin disekitar Elaine membentuk seekor naga besar.

"Rasakan ini"

Elaine mengarahkan serangan miliknya kearah orc yang datang kearah mereka orc tersebut langsung hancur berkeping-keping dan serangan itu terus bergerak menghancurkan apapun yang menghalangi jalannya.

"Dari mana kau belajar sihir itu Elaine?"

"Heheh Master yang mengajari"

"Itu bagus tapi kita masih dikepung oleh gerombolan monster"

"Arrrrr"

Suara raungan membuat tempat mereka bertiga menjadi tenang karena suara itu membuat para monster terdiam dan merasakan ketakutan.

Rea merasakan getaran ditanah yang semakin lama semakin kuat seolah akan datang sesuatu yang akan datang kearah mereka.

Benar saja seekor Kadal raksasa berjalan dengan dua kaki serta mulut yang berlumuran darah orc dimulutnya.

"Arrrrh"

Kadal itu kembali merangung hingga gerombolan monster itu mundur kini disana hanya ada mereka berempat.

Rea mencoba tetap tenang menghadapi situasi ini karena ia belum pernah bertemu dengan mahkluk ini sebelumnya.

"Sst Elaine,Luna apa kalian tahu monster apa ini?"

Mereka berdua menjawab secara bersaman dengan gelengan kepala.

"Elaine bisa kau keluarkan lagi sihir yang tadi"

"Maaf aku kehabisan mana Luna"

"Ah sial"

Kadal itu berjalan kearah mereka bertiga,Rea bersiap-siap untuk menyerang kadal itu namun sebuah cahaya biru keluar dari monster itu dan setelah cahaya itu menghilang ia melihat seseorang yang ia kenal.

Seorang berambut putih dangan jas lab berdiri disana dan menutupi mata kirinya.

"Reza!"

Rea berlari kearah Reza dan memeluknya.

"Reza apakah kau adalah monster itu?"

"Ya"

Jawab pendek Reza sambil tersenyum karena ia berhasil membantu Rea.

"Rea siapa dia?"

"Apakah dia pacarmu?"

"Bukan!"

"Hemmm"

"Perkenalkan namaku Reza"

"Aku Elaine dan ini Luna, namamu mengingatkan ku pada Raka"

"Aku kesini untuk membawanya pulang namun dia...."

"Dia akan kembali,ia sedang mengerjakan misi sendiri"

Reza berusaha menahan emosinya namun itu tak bisa ia lakukan, ia tahu lebih baik jika ia memberitahunya dari membuatnya terus menunggu hal yang tak pasti.

"Raka sudah Mati"

Senyum diwajah Elaine perlahan menghilang dan diberganti dengan rasa marah.

"Raka masih hidup atas dasar apa kau bicara! Ia pasti akan kembali"

"Elaine tenanglah" ucap Luna berusaha menenangkan Elaine.

"Beberapa hari yang lalu aku datang keguild mu dan bertanya pada mastermu menjawab bahwa nama Raka telah hilang dari list guild"

"Ini pasti bohong Raka itu sangat kuat"

Elaine mulai menangis mendengar ucapan dari Reza, terkadang kebenaran terasa sangat pahit namun memanglah itu kenyataan.

"Aku tahu,aku sudah mengenalnya sangat lama, kuatkanlah diri mu aku tahu Raka pasti tak suka melihat dirimu menangis"

Elaine perlahan menghapus air matanya dan kembali tersenyum dan Luna merasa bersyukur karena kekuatan Elaine tak lepas kendali kali ini.

Namun sebuah energi yang begitu besar datang kearah mereka dan hampir membuat mereka jatuh karena tekanan energi yang begitu kuat.

"Apa ini?"

"Aku tak bisa bernafas"

"Energi yang kuat"

Mereka melihat seorang yang memakai jubah hitam yang sudah rusak dengan katana berwarna hitam yang memancarkan Aura hitam yang kuat.

"Halo kalian semua"

"Si....ap kau?"

"Oh maafkan aku kalian pasti tak kuat menahan energi ku"

Orang tersebut kemudian menjentikan jarinya dan seketika itu mereka berempat bisa bernafas dengan normal kembali.

"Siapa kau sebenarnya?"

"Aku akan memberitahu kalian, Aku  Alan Sang Fallen God Slayer,aku kemari untuk mu Elaine"

"Untuk ku?"

Sebuah lingkaran sihir muncul dibawah Elaine dan membuat Elaine terjatuh ketanah.

Melihat Hal itu Luna dan Rea mencabut pedang mereka dan langsung menyerang Alan namun hanya sebuah jentikan jari saja mereka semua terpental termasuk Reza.

"Dia kuat"

"Kau benar Rea"

Reza segera berdiri dan membantu mereka berdua bangun namun naas mereka berdua tak bisa berdiri karena luka yang ia derita.

Alan berjalan mendekati Elaine dari jauh Reza melihat dan merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi jika Alan berhasil mendekati Elaine.

Reza menoleh kearah Rea dan berkata padanya.

"Tetaplah disini" ucap Reza sambil tersenyum

"Tunggu Reza!"

Rea terkejut melihat mata kiri Reza yang bukan lagi mata seorang manusia melainkan mata seekor reptile.

Sepertinya kata-kata maniac itu mengubah pengecut seperti ku.

Reza kembali mengaktifkan Jam tangan miliknya dan suara dari Jam tangan itu kembali terdengar.

[Are You Ready?]

"Yea Iam Ready"

Kini sebuah cahaya berwarna putih mulai bersinar membungkus tubuh Reza.

Selang berapa detik kemudian Seekor serigala berwarna putih berdiri dengan dua kakinya.

[Please Name this creature]

"Nanti saja"

Reza bergerak kearah Alan yang akan menyentuh Elaine dan ia mendaratkan sebuah pukulan yang kuat sehingga membuatnya terpental menghantam bangunan hingga hancur.

"Siapa kau?"

"Aku Reza tau, cepatlah berdiri orang ini tak akan kalah hanya dengan pukulan seperti ini"

Dari dalam bangunan yang runtuh itu keluarlah Alan sambil memasang senyuman diwajahnya.

"Baguslah ada sesuatu yang bisa menghiburku sebelum aku mengambil piala ku"

Orang ini berbahaya.

"Siapa Namamu?"

"Reza"

"Reza ya kau pasti temanya Raka kan"

"Dari mana kau tahu nama itu?"

"Tentu saja aku tahu nama itu karena akulah yang membunuhnya"

"Apa!"

Semua orang disana begitu terkejut dengan ucapan Alan dan Reza begitu sangat marah.

"Akan kubunuh kau apa pun yang terjadi!"

"Bagus kita mulai pesta ini"

Halo Kawan

Gimana kabarnya sehat-sehatkan

Chapter kali ini memulai bentrok antara Alan dengan Reza.

Seperti ucapan ane dichapter sebelumnya saya sudah percepat updatenya walaupun dah lebih seminggu mungkin.

Btw judul lagunya adalah Lost Sky Dreams

Oke Sudah Dulu Ya

Sampai Jumpa Dinext Chapter

Jangan Lupa Vote dan Komen

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top