Ayo Pulang
Waktu tiba-tiba berhenti dan Raka merasakan sesuatu datang, ia melihat Kearah Reza dan ia melihatnya tak bergerak sedikit pun hal ini membuatnya kembali kekuatannya. sebuah suara muncul dari belakang, ai segera menoleh kebelakang dan ia melihat Fiona.
"Apa kau yang menyebabkan ini?"
"Iya"
"Tak bisakah kau datang tanpa membuatku mengaktifkan kekuatan?" ucap Raka sambil menonaktifkan kekuatannya
"kenapa kata-kata mu begitu dingin Raka? Ayo cerialah Raka"
"Bagaimana aku bisa tersenyum, aku kehilangaan orang yang kucintai!"
Raka melihat keatas kearah Langit biru yang cerah semua ini berakhir dengan luka dihatinya.
Plak
Fiona menampar wajah Raka dengan sangat keras.
"Apa yang kau lakukan?"
"Jangan jadi sad boy Raka kau telah berjuang dengan seluruh kekuatan mu, tersenyumlah Elaine juga pasti tak ingin melihat mu bersedih seperti ini"
"Lihatlah kesekeliling mu Fiona hampir semua hal disini hancur akibat pertarungan ini"
"Ini muda bagiku mengembalikan semuanya yang hancur"
Fiona kemudian menjetikan jarinya dan seketika itu seluruh dunia bersinar terang kerusakan akibat pertarungan Raka kembali seperti semula kecuali dengan kota ini.
"Ini mudah sekali Raka" ucap Fiona sambil tersenyum sombong.
"Jadi untuk apa kau kemari Fiona?"
"Aku ingin berterima kasih padamu Raka"
"Kau tak perlu berterima kasih Fiona"
"Selain itu aku ingin memberikan pada mu hadiah"
"Sudahlah aku tak tertarik pada hal itu "
"Kau boleh minta apa pun padaku Raka"
Raka yang awalnya menolak mendengar apa yang diucapkan Fiona ia pun langsung berubah pikiran.
"Kalau begitu bisakah kau hidupkan.."
"Maaf jika itu aku tak bisa"
"Bagaimana bisa tak bisa aku berhasil kembali hidup namun kenapa kau tak bisa menghidupkan Elaine?"
"Pertama biar ku jelaskan sesuatu padamu Raka"
"Apa itu Fiona?"
"Kau bukanlah manusia seutuhnya didalam setengah dari jiwa mu itu bukanlah manusia, kau tahu kan"
"Dan lagi kau ingat siapa yang menghancurkan dunia bawah, lagi pula kristal kehidupan hanya sebagai pengikat antara jiwa dan tubuh namun anehnya tubuhmu bisa kembali seperti semula padahal harusnya tubuhmu hancur karena terkena meteor yang dijatuhkan Alan waktu itu"
"Jadi intinya kau tak bisa menghidupkan Elaine"
"Maaf ya, tapi aku punya hal lain untukmu"
"Apa itu?"
Ctak
Fiona menjentikan jarinya dan seketika itu Raka berada disebuah Padang rumput yang luas dan angin berhembus mulai menerpa dirinya.
Raka sedikit kebingungan tentang ini namun tiba-tiba ada seseorang yang memeluk dirinya dari belakang.
"Selamat ya Raka"
Suara lembut yang sangat ia kenal, Raka mulai kembali meneteskan air matanya kembali ia menyentuh tangan yang memeluknya itu.
"Terima kasih banyak"
"Tidak,aku yang harusnya berterima kasih kau telah menemaniku disaat sedih maupun senang membuatku melihat dunia dan bertemu orang-orang baru. Terima kasih banyak Raka untuk semuanya"
Perlahan tangan yang memeluk Raka memudar dan menghilang Raka tersenyum namun ia masih meneteskan air matanya.
Seketika itu Raka kembali ketempat tadi ia berbicara dengan Fiona.
"Bagaimana Raka? Aku menggunakan kekuatan ku untuk mencegah jiwanya pudar dan membuat mu bertemu dengan mu"
"Terima kasih Fiona"
"Ada satu hal lagi yang ingin kuberitahukan padamu Raka"
"Hmm,apa itu?"
"Kau harus menyempurnakan kekuatan mu yang kau dapat saat membunuh Hades"
"Hah?"
"Ingat saat kau mendapatkan kekuatan untuk menghapus segala hal itu adalah kekuatan yang kau dapat dari membunuh Hades itu adalah kekuatan God Slayer"
"Baiklah jika aku senggang saja"
"Terserah kau saja toh aku sudah memberitahumu, kekuatan itu bukan hanya dapat menghapus sesuatu tapi juga menguasai waktu dan lainnya"
Setelah itu Fiona menghilang dan waktu kembali seperti semula.
"Raka ayo kita cari Rea dan manusia kucing itu"
"Ya"
Setelah mereka mencari Luna dan Rea,Raka mengobati mereka berdua dengan pengendalian darah miliknya.
Sehari setelah pertempuran melawan Alan Raka dan yang lainnya memakamkan Elaine.
Setelah mereka memakamkan Elaine Raka berpamitan dengan Luna dan Rea.
"Nah sekarang apa yang akan kalian lakukan?"
"Kurasa aku akan mengembara dan tetap menjadi petualang"
"Kalau kau Rea"
"Aku tak tahu apa yang harus kulakukan saat ini,kerajaan ini adalah rumahku dan sekarang kerajaan ini telah hancur"
"Apakah kau mau ikut dengan ku Rea?" Tanya Reza.
"I.....kut dengan mu"
"Kau bisa melihat dunia baru,kau boleh tinggal dirumah ku"
Wajah Rea berubah merah dan Raka yang melihat itu tersenyum kemudian berkata.
"Kau menyukai Reza kan"
Seketika itu asap keluar dari kepala Rea dan mendengar apa yang Raka baru saja katakan Reza menjadi malu.
"Kalian pasangan yang cocok, jadi bagaimana Rea apa kau mau ikut?"
"Baiklah"
Sahabatku pulang bawah oleh-oleh gadis.
"Oke bersiaplah kalian"
Reza menekan sebuah tombol dijam tangannya dan seketika itu sebuah portal muncul dihapadan mereka.
Rea dan Reza masuk kedalam portal secara bersamaan dengan bergandengan,sedangkan Raka ia melihat kearah kristal yang berasal dari Elaine.
"Selamat tinggal Semua Terima kasih untuk petualangannya dan pelajarannya" ucap Raka sambil memasukan kristal itu kedalam jaketnya dan berjalan masuk kedalam portal.
Halo kawan
Gimana Epilognya.
Epilog ini Author buatnya pas ujian jadi maaf jika pendek.
Mungkin nanti Author akan up chapter khusus disini kayak OVA gitu.
Sebentar lagi Season kedua akan keluar tetap ikuti petualangan Raka.
Oke segini dulu ya
Sampai jumpa di Season berikutnya
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top