"Kita hanya ingin membela kebenaran dan tidak akan mengganggu ketenangan. Seperti kalimat yang sering kita ucapkan, 'IF YOU AFRAID? GONE!
IF YOU AUDACIOUS? STAY HERE! WE ARE DANGEROUS!' kita akan menjadi bahaya, jika kita diusik ketenangannya."
-DANGEROUS-

DANGEROUS, mungkin sebagian orang mengira bahwa arti dari kata tersebut adalah bahaya. Benar. Mereka memang bisa menjadi bahaya untuk siapa saja yang mengusik ketenangannya, mereka juga akan menjadi pelindung untuk siapapun orang-orang terdekat mereka. Geng motor yang sudah ada sejak 5 tahun di sekolah Nusa Bangsa ini menjadi sebuah organisasi yang baik dan tidak merugikan sekolah atau orang lain. Jadi, pihak sekolah pun tidak pernah melarang mereka untuk membentuk organisasi tersebut.

Dangerous ini memiliki tiga tingkatan yang cukup banyak; mulai dari Dangerous 8 yang berisikan sembilan anggota dan diketuai oleh Rajendra Fadhil Arsenio atau akrab disapa Fadhil. Fadhil dahulu adalah siswa yang cukup berprestasi dan membanggakan Nusa Bangsa, awal mula dia mendirikan Dangerous ini hanya karena iseng dan main-main saja, kebetulan dia bersama keempat temannya ini memiliki hobi yang sama, menyukai motor, jadi terpikirkanlah ide membentuk geng motor ini.

Fadhil tidak pernah berpikir bahwa akan banyak memiliki anak buah karena awal terbentuknya Dangerous hanya berisikan enam anggota saja, yaitu Natha Ganendra(yang akhirnya dia angkat menjadi wakilnya), Bintang Putra Darmawan dan Akhza Aryanda(sebagai Panglima tempurnya), Gilang Haidar serta Aksara Buana. Mereka berlima hanya pikir bahwa Dangerous adalah tempat kedua mereka pulang. Bukan menjadi sebuah organisasi yang diminati oleh banyak orang.

Sampai akhirnya, Dangerous memiliki 50 anggota dengan tambahan Langit Satria Dirgantara, Angkasa Putra Dhiafakhri, Elang Bima Nugraha, Nauval Adhiyatsa dan Samudra Aryaputra Pratama. Langit bergabung dalam Dangerous karena saat itu dia tidak sengaja menolong Fadhil ketika dikeroyok oleh geng motor dari SMA Cakrawangsa. Sekolah yang selalu menjadi rival SMA Nusa Bangsa. Sejak hari itu Langit diajak oleh Fadhil untuk bergabung di Dangerous.

"Kan udah selesai nih masa jabatan gue, selama ini gue selalu liat hasil kinerja kalian semua. Kita selalu sama-sama saling merangkul dan gak pernah saling menjatuhkan. Sesuai dengan slogan kita 'IF YOU AFRAID? GONE! IF YOU AUDACIOUS? STAY HERE! WE ARE DANGEROUS!'. Nah, makanya untuk tetap melanjutkan Dangerous setelah masa jabatan gue. Gue dan yang lain udah milih tiga kandidat untuk jadi calon ketua selanjutnya." Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Fadhil langsung menuliskan nama-nama dari kandidat calon ketua Dangerous 9.

"Yang pertama ada Nauval Adhiyatsa, terus ada Angkasa Putra Dhiafakhri dan yang terakhir ada Langit Satria Dirgantara. Dari ketiga calon ini, akan diseleksi dengan cara voting antar anggota di sini. Semua memilih atas dasar keinginan pribadi dan tidak boleh terhasut oleh orang lain," ucap Fadhil.

Setelah itu Natha membagikan kertas kepada setiap anggota Dangerous yang hadir sekitar 20 sampai 30 orang yang hadir dalam acara tersebut. Sebenarnya, Fadhil dan yang lainnya sudah memiliki calon yang pasti cocok untuk menjadi ketua; tetapi mereka tidak bisa langsung memutuskan untuk hal yang seperti ini. Mereka juga harus mendengarkan suara dari para anggotanya.

"Oke, semua udah ngumpulin hasil suaranya kan ke Aksara?"

"Udah, Bang."

"Nah, sekarang waktunya kita hitung hasil suaranya ya."

Kemudian Aksara bersama Natha membuka satu per satu kertas suara yang ada di kotak, kertas pertama dibuka oleh Natha. "Yang pertama ada Langit," ucap Natha. Setelah itu dia langsung merobek kertas tersebut, agar tidak terhitung kembali dan menjadi golongan putih.

"Yang kedua, ada Angkasa."

"Langit."

"Angkasa."

"Nauval."

"Langit."

"Langit."

"Langit."

"Angkasa."

"Angkasa."

"Nauval."

"Langit."

Suara demi suara terus disebutkan oleh Natha dan Aksara sampai kertas tersebut habis. Semua orang benar-benar menunggu hasil akhir dari pemilihan tersebut, mereka berharap calon ketua mereka akan mampu membawa Dangerous ke arah yang lebih baik lagi.

***

To be continue
09/10/22
-Bunga SA-