Day 21 - Mahakarya

Beri hati pada setiap kerja kerasmu
Karya-karyamu

Aku ikut bersenandung mengikuti lantunan lagu 'Mahakarya' dari Tulus yang kudengar via earphone. Sore ini sangat cerah. Matahari yang mulai condong ke arah barat terlihat sangat indah meninggalkan bias-bias kemerahan di ufuk.

Aku menarik napas panjang. Menjadi Mahasiswa ternyata lebih berat dari yang kubayangkan. Tugas menumpuk, diskusi grup beruntun, persentasi yang tak kalah rumit. Belum lagi aku harus meluangkan waktu untuk riset dan menulis makalah di tiap mata kuliah. Ditambah pekerjaanku sebagai freelance content writer yang cukup penuh minggu ini, rasa-rasanya aku ingin melambaikan bendera putih ke kamera saking lelahnya. Fyuh, saat ini yang ada di pikiranku hanyalah menghabiskan akhir pekan dengan damai dan tentram. Semoga saja adik-adik tidak usil mengangguku besok.

Tapi ya, apa yang kujalani saat ini adalah keputusanku. Tanggung jawabku. Aku harus bisa menyelesaikan apa yang aku mulai, bukan? Dan tak hanya sekadar selesai, aku juga harus mengerahkan segenap usaha dan mengerjakannya sepenuh hati. Semoga apa yang kulakukan kelak akan menjadi mahakarya, yang menerangi jalanku di hari kemudian.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top