4th Day
Looonnnnggg time no see :" ada yang kangen? //gaada//
Sebelumnya makasih xD tiba tiba udah 3k+ read dan 300+ vote lagi huwaaa demen aku sama kenaikan support di buku ini xD
Ehem. Untuk chapter ini pertanyaannya cuma sedikit. 10 nomor. Aku cuma ingin mencoba gaya baru, sedikit pertanyaan tapi alurnya panjang. Aku serahkan pada readertacchi kira kira gaya seperti apa yang cocok denganku. Pertanyaan pendek seperti chap 3rd Day atau seperti chap ini atau seperti chap biasanya yang panjang dan banyak pilihan. Udah 3k gaada yang sider kan? :""
mari mulai~
1. Pagi-pagi kau berangkat ke sekolah sendirian, tapi rasanya ada seseorang yang berjalan di belakangmu. Memang sih, tak hanya kau saja yang menggunakan jalanan. Kira-kira apa yang akan kau lakukan?
A. Abaikan saja.
B. Mencuri pandang ke belakang, bagaimanapun caranya.
C. Berprisangka baik. Mungkin hanya perasaanmu saja.
D. Menengok ke belakang, mencari suatu petunjuk.
E. Mempercepat langkah, takut menoleh ke belakang.
2. ??: [y/n]...!
You: Gaah! *kaget* DEMI TUHAN, AMBIL SAJA UANGKU, JANGAN AMBIL NYAWAKU!
Leo: *mendesah pelan* aku Leo, tahu.
You: O-oh...
Leo: *tersenyum* Ada yang mengganggumu pagi ini?
Eh? Leo bertanya? Memangnya dia peduli?
A. Gak ada apa apa *datar
B. Eh... Apa ya? *sok polos*
C. *senyum* Makasih udah nanya. Tapi gak apa-apa.
D. *cuek* Bukan urusanmu.
E. Um... *menggeleng*
3. Leo: *menghela nafas. Nampaknya ia sedikit kecewa* Ya sudah. Sampai jumpa! *mempercepat langkahnya mendahuluimu*
Eeh...? Kenapa?
Mengenyampingkan perasaan aneh, kamu melanjutkan perjalanan menuju sekolah.
Jam pertamamu adalah bahasa Ingris. Kau pergi ke loker untuk mengambil/menyimpan beberapa keperluan. Tapi ketika sampai, lokermu dalam keadaan tak terkunci. Itu aneh, kau ingat terakhir kali kau menguncinya.
Ketika dibuka, tumpukkan kertas berjatuhan memenuhi lantai. Itu kertas HVS berwarna kuning bertuliskan kalimat-kalimat makian. Hal ini cukup menarik perhatian beberapa siswa. Sayangnya tidak ada yang mau membantumu.
Kau mau apa sekarang?
A. ............
B. Memunguti semua kertas tersebut dan berusaha seolah ini adalah kejadian normal.
C. Dengan sabar memulunginya.
D. Berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Lanjutkan apa yang ingin kau lakukan dan segera pergi tanpa memulungi kertasnya.
E. Mau nangis.
4. Steve: *nyamperin* [y/n]?
You: Ah!
Steve: Semua kertas ini milikmu? *mungutin kertas kertasnya. Ga sengaja dia baca salah satu isi kertasnya. Steve berkerut* ini...
You : Bukan apa-apa *rebut kertasnya*
Steve: Ini ditunjukkan untukmu atau apa?
You: Maaf. *cepat-cepat mulungin kertas itu. Lalu pergi, pamit dari hadapan Steve*
Di kelas, kau tidak bertemu para yandere maupun Alice. Kursi di belakang sudah terisi penuh. Mau tak mau kau duduk di barisan depan.
Anehnya seisi kelas seolah sedang menjauhimu. Beberapa tertangkap menatapmu risih. Ada apa ya?
Gurumu memasuki ruangan dan pelajaran pun dimulai.
Selama pelajaran, apa yang kamu pikirkan?
A. Tak peduli.
B. Mereka kenapa, sih?
C. Fokus belajar.
D. Berusaha mengabaikan mereka. Seusai pelajaran, awas aja/?
E. Pikiran bercampur campur.
5. Ketika jam makan siang, kau pergi ke kantin. Secara mau tak mau sebab kau tak membawa bekal (jika biasa bawa bekal).
Di kantin, kau melihat Finn sedang berkumpul dengan beberapa fans-nya. Tak ingin mencari masalah, kamu mengambil jalan memutar menghindarinya.
Sebab tidak memperhatikan jalan, kamu akhirnya menabrak (tepatnya ditabrak) oleh seorang gadis. Kamu jatuh ke lantai dan Tampan makanan yang ia pegang tumpah mengotori rambut dan pakaianmu. Cream soup, soda, salad, dan puding vla vanilla.
???: Ups... Maaf, ya. Kau tak apa-apa? *menatapmu senyum-senyum sementara temannya yang dibelakang malah menahan tawa*
A. Ya. *mengela napas. Sebenernya tahu sih, mereka sengaja. Tapi bodo amat*
B. Aaaaaaa... Yep. *liatin baju* kamu punya tisu?
C. *bersikap tenang* Ya, ini cuma kecelakaan kecil.
D. Wtf? *emosi. Eeh... sisanya kamu mau apain itu cewek terserah kamu*
E. A-anu aku... *bingung/panik*
6. Kalau seseorang akan menolongmu, siapa yang kau harapkan?
A. Satomi
B. Raven
C. Alex
D. Finn
E. Leo
7. Alex: Hei, hei, ada apa ini ? *agak kesal menghampirimu*
???: Huh? Oh! A-Alex, hai!
Alex: *nyernyit kesal* Jangan hanya sekedar hai. *lepasin jaket taruh di pundakmu dan bantu berdiri* Apa aku baru saja ada bully di sini?
??: Loh, kok gitu? Ini betulan kecelakaan!
Alex: Masa? Aku gak yakin.
???: Betulan!
Steve: *datang datang* Ehem. Kalian mengganggu siswa lainnya. Keributan apa lagi ini?
Alex: Ini hal biasa yang ketua OSIS tak perlu ikut campur.
Steve: ckck... Semua yang berurusan dengan kesiswaan berhubungan denganku.
Alex: tidak. Tidak yang satu ini.
Leraikan mereka!
A. Leraikan dengan cepat dan efisien.
B. Leraikan mereka dengan mengatakan kalau semua itu hanya kecelakaan belaka dan kamu baik baik saja.
C. Bersikap bijaksana dan dewasa. Tenangkan Alex terlebih dulu
D. Mengatakan bahwa kamu tak butuh mereka. Kamu bisa menyelesaikan hal ini sendirian
E. Bingung mau ngapain.
8. Finn: wow Alex berulah ya?
Alex: *tengok Finn* heh! Siapa yang berulah? *sinis*
Finn: ahahaha... jangan marah. *lirik Steve* aku cuma penasaran soalnya ketua OSIS sampai ada di sini.
Steve: itu tak penting. Nona-nona, selesaikan masalah kalian.
??: Aku tadi sudah minta maaf. Ya kan, [y/n]?
You:
A. .... Kenal ya?
B. E-Eh?
C. *hela napas* baiklah.
D. Masa? Tahu dari mana namaku?
E. Um... *ngangguk* (biar cepet aja)
9. Setelah itu si pem-bully pergi. Sisa kau, Alex, Steve dan Finn.
Alex: Sekarang ayo bersihkan dirimu.
Finn: Biar aku saja!
Steve: Hei, mungkin akan jadi masalah jika kau meninggalkan kelompokmu Finn.
Finn: Meh. Mereka tak akan membrutal. Kalau iya pun, kan ada pak Steve Jefferson yang bakalan melerai mereka. Iya kan? Iya kan?
Steve: Apa?
Alex: [y/n] Ayo
Finn: Noo! *tarik tanganmu dan segera kabur*
Alex dan Steve tak bisa mengejar tentunya. Meski beberapa kali kau panggil namanya atau berusaha melepaskan diri, Finn tetap tak peduli. Beruntungnya kamu bertemu Leo dan Raven.
Raven: hei wahai sepasang manusia.
Finn: *berhenti* oh! Hai Raven. Leo.
Leo: ..........
Raven: *ngintip kamu yang diseret/? Finn* kenapa [y/n]?
Finn: *lepasin tangan* oh! Ada kecelakaan di kantin. Sepertinya bul--
You: *nyela Finn* Aku nubruk orang gak sengaja terus jatuh.
Raven & Leo: ....
Finn: Eh?
Leo: *pergi*
Finn: Leo mau kemana?
Raven: Gak tahu. Mood-nya lagi gak bagus hari ini.
Finn: Wahh... *cengo sebentar*
Raven: [y/n] kamu gak pengen cepet-cepet ganti baju?
Finn: Oh iya. Sampai jumpa Rav--! *niatnya mau nyeret kamu lagi tapi dihalang Raven*
Raven: *cegah tangan Finn yang mau raih tanganmu* Bentar, kamu mau apa?
Finn: Cari pakaian baru buat [y/n] pastinya *polos*
Raven: Mau cari kemana? *ngotak atik hpnya.* [y/n], kata Alice tunggu dia di toilet putri.
Finn: Kamu bilang Alice?!
Raven: Lah, emang kenapa?
Mereka kayaknya mau berantem. Gimana caramu untuk pamit?
A. *Tanpa basa basi langsung pergi ke toilet*
B. Eh, udah, mas-mas kalem... Kalau gitu aku pamit. Dadah! *langsung ngacir*
C. Ehem... Tuan-tuan permisi.
D. Hei, udah cukup kali! Udah ah. Bye.
E. Eeh...? Jangan berantem...!
10. Setelahnya kamu pergi ke toilet dan ganti baju pakai baju yang dibawain Alice. Bajunya seperti yang ada di pict. Kemaja putih lengan panjang dan rok merah diatas lutut.
Alice: Untung aku punya double. *hela napas lega* Eh, ngomong-ngomong yakin ini murni kecelakaan?
You: *angguk*
Alice: Hm... Baiklah. Tapi firasatku gak enak.
You: Gak enak gimana?
Alice: Yaah... Gak enak. Udah, ah! Lupakan. Tugasku selesai di sini. Sebaiknya aku kembali ke kelas. Sebentar lagi aku masuk jam kelas fisika, gurunya galak banget! *bergidik ngeri*
Setelah mengucapkan sampai jumpa kalian berpencar kembali. Sambil nenteng-nenteng jaketnya Alex, kamu jalan ke loker. Niat menyimpan jaketnya di sana, sekalian menyimpan baju kotor.
Waktu mau kembali ke kelas, kau tak sengaja melewat di ruang osis. Kau ingat kalau kemarin Steve memberimu beberapa dokumen yang harus dikumpulkan tepat hari ini. Jadi kau mampir ke ruang OSIS.
Ketika kau buka pintunya, Disana ada Steve sedang melihat keluar jendela —Melamun. Kamu mengetuk pintu agak keras. Beruntungnya Steve sadar.
Steve: *tatap kamu dari seberang ruangan* Oh. Ada yang bisa aku bantu?
You: *masuk menyodorinya berkas.*
Steve: *senyum, nerima berkasnya* aku pikir apa. Aku simpan, ya... *letakin berkasnya di atas meja* [y/n]. Bagaimana keadaanmu? Yang barusan terjadi di kantin itu bukan kecelakaan. Iya kan?
You: kau salah--
Steve: Aku melihatnya dari awal. Bahkan sebelum kecelakaan dibuat-buat itu terjadi. *pijat kening pelan*
Diam... sepertinya Steve memikirkan masalahmu, ya?
You: Steve--
Steve: Sudah. Pokoknya aku minta kau berhati-hati setelah ini. Hanya untuk berjaga-jaga.
Kalimat mana yang kau pilih untuk membuatnya tenang?
A. Ya, Kamu gak perlu mengingatkanku.
B. *senyum tipis* ya, pasti. Makasih, ya!
C. Terima kasih. *senyum*
D. Mereka gak akan bisa memojokkanku. *sok kuat*
E. Uh... lain kali aku bakalan hati-hati.
10. Kau memutuskan untuk mengalah dan kembali ke kelas. Steve orangnya cukup care, ya?
Di kelas kamu ketemu lagi sama Satomi. Kalian duduk bersebelahan. (Baik kamu yang duduk di sebelahnya atau Satomi yang pindah duduk ke sampingmu)
Satomi: Aku sudah dengar. Kau kena bully.
You: Aku gak kena bully.
Satomi: Aku sudah tahu warga sekolah ini seperti apa.
Sepertinya kamu tidak bisa bohong sama Satomi.
Satomi: Ini baru awal *serius*
You: hah?
Satomi: Sebaiknya kamu jangan pergi ke sekolah untuk beberapa hari. Lalu manfaatkan dirimu untuk mencari alasan kenapa mereka menindasmu. *pindah tempat duduk menyendiri*
Satomi benar-benar banyak bicara kali ini. Apa kamu percaya sama kata katanya?
Pelajaran telah usai hingga jam terakhir ketika siswa yang lain pulang, kamu malah di tahan di kelas. Jam pelajaran terakhir adalah pelajaran PKK, gurumu ingin kamu mencatat semua resep yang telah kelas pelajari sejauh ini baru boleh pulang. Mau tak mau kamu tinggal di kelas.
Malam menjelang. Akhirnya kamu beres mencatat. Sekolah sudah sepi. Lampu-lampu juga sudah dimatikan. Selain itu... ada satu hal yang mengganggumu. Koridor sepi namun Kamu merasa ada yang sedang mengikutimu.
Lari [y/n], lari!
Sayangnya kamu terpeleset akibat genangan air yang licin. Kenapa bisa ada air di situ? Kesadaranmu menghilang setelahnya.
Disaat seperti ini siapa yang kamu bayangkan?
A. Tak ada
B. Kawan kawan
C. Orang tua/saudara/bibi/guru
D. Yandere-kun (Steve termasuk)
E. Malaikat
~~~~|~~~~
Beeerrreesss gimana sejauh ini? Hasil aku posting kalau ga malam ini berarti besok yaa ._.
Voment follow feedback ditunggu...
Love,
Alicia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top