Part 30. Tahu Diri
-
-
"Mbak Ladin!" teriak Bono kemudian berlari mendekati Ladin. Napasnya kembang kempis di depan Ladin. "Gue baru aja dari kostan Mbak Ladin tadi. Handphone Mbak mati ya dari semalam?"
Ladin mengangguk lambat dan kembali berdiri sambil merapikan barang-barangnya ke dalam ransel. "Iya. Itu lagi gue charger."
"Mbak udah tahu?" tebak Bono ketika menemukan kesan lelah di muka Ladin.
"Tahu apa?" lirik Ladin ke arah Bono kebingungan.
Alis Bono menyatu rapat. "Chika telepon gue jam tiga pagi tadi. Pak Kemal kecelakaan. Dia jadi korban tabrak lari semalam."
Bola mata Ladin membulat. Ekspresinya yang semula tak bersemangat langsung berubah kaget. "Lo bohong, kan?"
"Ngapain juga sih gue bohong soal berita kayak gini, Mbak?" decak Bono masih ngos-ngosan. "Gue sama Chika mau ke sana pagi ini. Kalau Mbak mau ikut, kita berangkat sekarang. Gue bawa mobil hari ini."
Ladin termangu masih syok mendengar berita dari Bono. "Tapi Kemal enggak apa-apa, kan?"
Seketika, Bono terdiam. Ekspresinya terlihat gugup di depan Ladin. "Kata Chika kondisinya kritis. Sampai sekarang Pak Kemal masih belum sadar dan dirawat di ruang ICU."
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Read More at : Karyakarsa.com/mooseboo
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top