Part 20. Kutukan Omong Kosong
-
-
Tidak mau ambil pusing, Ladin merapikan barang-barangnya lalu bersiap keluar dari mobil Kemal. "Thanks buat tumpangannya ya."
"Sama-sama terima kasih juga buat traktirannya. Saya jadi bisa langsung tidur sampai apartemen."
Ladin mencebik. "Jelas bisa langsung tidur, nambah dua mangkok. Justru saya kaget kalau kamu cari makan lagi setelah ini."
Kemal tergelak puas. Dia kemudian membuka jendela mobil dan mengangkat tangan kanannya ketika Ladin sudah berada di luar dan hendak membuka pintu gerbang.
Namun, belum sempat Ladin merespons lambaian tangan Kemal, seorang lelaki tiba-tiba mendekat dan memeluk tubuhnya. Di dalam mobil, Kemal terpaku memandangi sepasang manusia dari balik jendela.
"Aku kangen kamu."
Ucapan lelaki di pelukan Ladin membuat Kemal melongo kaget, terlebih ketika respons Ladin malah menikmati pelukan itu. Kemal mencibir geli. Dia baru sadar bila singa betina seperti Ladin bisa bertingkah bak ABG jatuh cinta. Kemal pun menyalakan mobilnya hendak pergi dari sana.
"Tangan kamu gimana? Udah ke dokter? Aku minta maaf buat yang kemarin. Aku enggak ada maksud buat lukain kamu. Please kamu mau maafin aku, kan?"
Kemal yang baru akan menutup jendela mobilnya, termangu mendengar pertanyaan yang dilontarkan kekasih Ladin itu. Air mukanya berubah tegang, apalagi ketika dia menemukan raut kecewa dan sedih di wajah Ladin saat lelaki itu melepaskan rengkuhannya.
"Kamu mau maafin aku kan, Ay? Aku ngerasa bersalah banget sama kamu. Please kamu mau kan maafin aku?"
Kemal masih di tempat ketika lamat-lamat dia melihat Ladin mengangguk. Kekasih Ladin itu kembali memeluk erat Ladin, sampai tubuh perempuan itu bergeser memunggungi mobil Kemal.
Kemal menelan ludahnya kasar ketika mendadak tatapan lelaki itu tertuju kepadanya, membuat mereka saling tatap. Sorot lelaki itu mengingatkan Kemal akan seseorang. Tajam dan kelam. Tanpa sadar, detak jantung Kemal berpacu cepat. Rahangnya mengeras seperti menahan amarah.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Read More at : Karyakarsa.com/mooseboo
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top