(Extra) Part 43. Saya Ladinda

-

-

Selang beberapa menit, mobil Kemal berhenti di area halaman sebuah rumah. Ladin menggenggam erat kemudi mobil Kemal dengan mimik tegang. Sedangkan Bi Yanti sudah terlebih dahulu turun membawa barang belanjaan mereka.

"Enggak turun? Kamu enggak apa-apa, kan?"

"Aku enggak apa-apa," bohong Ladin dengan tatapan lurus ke depan kala jantungnya berdetak makin tidak keruan. Rasanya ini melebihi hari pertama Ladin saat melakukan liputan pertama kali.

Kemal terkekeh. "Kamu takut?"

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Read More at : Karyakarsa.com/mooseboo

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top