"apa?!" Jawab indo kaget.

"Hanya itu saja yang perlu ku sampaikan, selamat tinggal..." Ucap makhluk itu

"Tunggu sebentar, aku sama sekali tidak mengerti...!" Teriak indo memanggil makhluk itu

"Kau akan mengetahui nya nanti..." Jawab makhluk itu

"Tunggu dulu.....!" Teriak indo. Kemudian dia terbangun.

"Apa, apa yang terjadi?!" Tanya indo dalam hati.

*Tok, tok tok*

"Siapa?" Jawab indo singkat.

"Abang, ini Malay" ucap seorang country bernama Malay

"Oh Malay, masuk saja tidak di kunci kok" jawab indo.

"Abang indo..." Panggil Malay

"Hmmm" jawab indo.

" Abang tahu kan tentang kutukan?" Tanya Malay.

"Ya Abang tahu, memangnya kenapa mal?" Jawab indo sekalagus bertanya.

" Abang... sebenarnya Malay dapet kutukan jadi wadah bang mpaja" ucap Malay dengan lesu.

" Terus..?" Lanjut indo.

"Malay takut kalau bang mpaja ngendaliin tubuh Malay, nanti Malay malah ngelukain yang lain..." Jawab Malay.

"Tenang Malay g sendiri kok" kata indo menenangkan Malay.

"ABANG....!" teriak seorang dari bawah.

*Indo dan Malay bergegas ke bawah untuk mengecek keadaan. Dan mereka menemukan Brunei yang ketakutan akibat Philiphina.*

*Melihat ke arah Philiphina* indo

"Wow, lihat semakin banya semakin baik, hahahaha....." Ejek Philippina yang dikendalikan Martial law.

"Ternyata kau semakin nakal ya martial..." Ucap indo yang di kendalikan PK!.

"Wow lihat ternyata kau juga menggunakan tubuh adikmu itu" ucap martial merendahkan.

" Asal Lo tau ya, gw sebenernya ga niat mengendalikan tubuh adek gw, tapi ya ini terpaksa lah" kata PK!.

"Kau mau gelut ya?!" Teriak martial.

" Kalau iya kenapa?" Jawab Pk!.

"Stooop! Jangan berantem coba, ntar rumah berantakan ga tanggung jawab" bentak Malay pada Abang abangnya itu.(maksudnya ke si PK!, Dan si martial)

" Lah emang urusan Lo?" Ucap PK! Kesel.

*MEREKA PUN MELANJUTKAN PERTENGKARANNYA HINGGA PAPA ASEAN DATANG*

"Ada apa sih ribut ribut..?" Tanya Asean.

"Itu loh pah, mereka berantem.(nunjuk ke indo dan Phil)" jawab Thailand

"Kok bisa?" Tanya Asean.

"Tubuh mereka di Pake sama kakak nya" kali ini Malay yang jawab.

"Oh" jawab Asean

*DAH DULU YA GUYS, TANGAN AUTHOR CAPEK NIH, TERUS AUTHOR BELUM NGERJAIN TUGAS. BYE BYE*