Chapter 5: The Drama part 4
Cerita sebelumnya: Cinderella akhirnya dapat pergi ke pesta dansa berkat bantuan dari ibu peri!! Batas sihirnya hanya sampai pukul 12 malam. Di pesta dansa nanti, pastinya akan ada kejutan dan hal yang tidak terduga...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Setelah mendapat sihir semriwing dari sang ibu peri sketsa, cinderella dapat pergi menuju ke pesta dansa. Karena ga pake kereta labu, cinderella jalan kaki ke sana loh guys! Wkwkwk kasian deh cin ! Di kondangan si pangeran, ternyata sudah banyak tamu-tamu datang. Mereka semua uda ga sabar pengen dansa. Sementara keluarga durhaka cinderella sibuk nyari makanan buat dibawa pulang hahahaha..."
Di adegan kondangan dansa pangeran, dibutuhkan banyak pemain figuran. Karena para pemuda cinderella beserta riko momoi ga modal, akhirnya terpaksa semua pemain drama ini dan yang bantu bantu di backstage ikut berdansa di panggung sebagai figuran. Bahkan para juri diajak berdansa ke panggung juga, dengan alasan kekurangan pemain. Padahal mah cuma siasat biar dapet tambahan nilai.
Na~
Nanana~~
Nanananna....
Lagu klasik mengalun lembut di sekeliling panggung. Tadinya sih Takao sempet salah muterin lagu 'Da Aku mah apa atuh' tapi untungnya ia langsung teringat kalau ini adegan kondangan kerajaan, bukan kondangan biasa. Di hape nya memang banyak stok lagu dangdut, kayak sakitnya tuh disini, cinta satu malam,keonk racun,kucing garong,dll.
Murasakibara mencari ratunya yakni Himuro untuk berdansa. Tetapi di tengah kerumunan orang di panggung, ia tidak bisa menemukan ratunya itu. Akashi melihat murasakibara yang tengah kebingunan, lalu ia menghampiri sang titan ungu, seraya menepuk pelan pundaknya.
"Ayah.. Kau mencari ibu?" Tanya Akashi dengan sebuah seringai. Murasakibara menoleh dengan cepat ke arah sang bocah merah, seraya mengangguk perlahan. Akashi menunjuk ke arah kanan, seraya mengisyaratkannya kepada Murasakibara. Di arah yang akashi tunjuk, terlihatlah Himuro dan Kagami sedang asik berdansa. Dafaq. Murasakibara langsung jawdrop seketika. Apalagi kagami dan Himuro terlihat senang dan sesekali berbincang.
"Idih.... Malu2in deh,cyin. Raja kok ditinggal istrinya~" komentar Akashi dengan nada penuh kemenangan. Murasakibara yang masih syok hanya bisa ter jleb beberapa kali di kokoro kecilnya. Inilah pembalasan dendam terpendam Seijuro Akashi dari chapter 2. Akhirnya terbalaskan juga. Sang kepala merah beranjak pergi dari murasakibara untuk mencari pasangannya.
Sementara Kuroko, ia sedang mencari Akashi. Dari naskah, seharusnya pasangan dansanya ialah Akashi. Tetapi sosok pangeran cebol itu tidak dapat ia temukan. Mungkin karena tinggi badannya yang memprihatinkan. Akhirnya kuroko celingak celinguk sendirian di tengah kerumunan manusia yang berdansa.
Tiba-tiba...
"Nona.. Kau cantik sekali.."
Sebuah suara sexy nan berat menyapa Kuroko. Cinderella bersurai biru itu menoleh kebelakang. Sesosok pemuda tinggi, tampan semampai ,berambut hitam dan mengenakan topeng mata berwarna hitam kelam, menyodorkan tangan bersarung hitamnya kepada sang Cinderella, menawarkan diri untuk berdansa. Kuroko langsung bingung tidak karuan. Antara mau dan tidak mau. Kalau tidak mau, nanti ia tidak dapat pasangan dansa. Tapi kalau ia mau, nanti takutnya sang emperor pendek tiba-tiba datang dan membuat kekacauan dengan gunting saktinya. Nanti adegannya tidak sesuai dengan naskah.Cinderella malang itu hanya bisa terpaku diam di tempat, tidak menjawab tawaran sang pemuda misterius.
Tanpa menunggu jawaban lebih lama lagi,sang pemuda misterius itu langsung menarik tubuh mungil Kuroko untuk berdansa. Tangan kanannya menggenggam erat tangan kiri sang Cinderella, dengan jari-jari lembut dan kuatnya mengunci jarak diantara kedua telapak. Sementara tangan kirinya ia lingkarkan di pinggul Kuroko, menjaga agar jarak mereka tidak terpaut jauh. Pemuda ini sepertinya sangat berpengalaman dalam urusan berdansa.
"Aku yang akan memimpin, jadi tidak usah khawatir..." Jelas sang pemuda seraya menatap sang Cinderella dengan pandangan yang menghipnotis. Sebuah senyum menggoda tersungging di bibirnya. Kuroko hanya bisa terdiam menatap pemuda berambut hitam itu. Mungkin dirinya sudah terjerat pesona menawannya sehingga ia tak mampu berkata-kata...
"Anjirr ,gua digodain om-om di panggung! Tebar tebar pesona lagi! Laper lu om?"
Dasar penghancur suasana... Kenapa kamu ngga terbawa saja Kuroko?! -_-
"Greget lu tong, uda bagus bagus gue romantisin. Yaudah gini intinya. Mumpung partner lu belom ada, dansa aja ama ane dulu. Ntar kalo uda ada gue lempar lu ke dia."
Kuroko langsung jadi poker face.
"Njirr dikira gue tip-eks anak sekolahan, dilempar-lempar? Yahh, oke lah! makasih deh ! "
Akhirnya berdansalah Kuroko dengan sang pemuda berambut hitam misterius. Dengan lihai mereka berputar dan menari waltz kesana kemari, bagai penari dansa klasik yang professional .Dari sekian pasangan dansa, sepertinya pasangan ini lah yang paling luwes dan indah dansanya. Memberikan kesan, 'dunia serasa milik berdua'.
Sementara itu, Aomine dan Midorima,..
"Emaaak ! Mana si alis tebel?! Katanya mau bawa pulang makanan! Ini gue uda bawa Lock&L*ck!" Rengek Aomine dengan gaya yang manja. Midorima melotot kesal kearahnya.
"Bawa bawa Lock&L*ck! Emak bilang kan tupperw*re biar muat banyak! Noh sodara luh durhaka dan berkhianat! Dia malah dansa ama ratu kerajaan! " seru Sang emak wortel seraya menunjuk Kagami dan Himuro. Aomine mengerutkan alis seperti pemain sinetron yang kaget.
"Apa?! Koplak bingits nzir! Bukannya harusnya dansa ama pangeran yak?! Tuh bocah harus dikasih pencerahan dulu kayaknya!" Sahut Aomine bersungut-sungut seraya mendekati kagami dan himuro yang tengah asik berdansa, bersiap untuk menjadi pengrusuh suasana.
"Yang butuh pencerahan itu elu kampret!"
Sahut narator yang tiba-tiba nimbrung.
Lihat? Lagi-lagi Aomine hanya bisa mengelus dada entah sudah keberapa kali ia dibully oleh para pemain drama.
Lanjut kepada Reo dan Sakurai...
"Ryo-Chan, kamu tau ga kenapa kamu yang pake gaun?" Tanya reo yang sedang berdansa dengan sakurai yang pakai gaun terusan. Maklum, sakurai berperan sebagai 'cewek' sekarang. Kali ini mereka berdua sedang jadi partner dansa, bukan tikus comberan.
"Mmm..Karena aku lebih pendek?" Tebak sakurai dengan polos.Reo menggeleng seraya tersenyum penuh kegombalan.
"Bukan. Karena aku sayang kamu~"
CIEEEEE CIEEE OHOK OHOK. Para fujodanshi yang menonton langsung keselek biji salak, sementara para wancakker sibuk memasang muka senpai alias yaranaika yang hombreng.
"Waahh kasamatsu-senpai yang jadi ceweknya!!" Seru Kise dengan semangat empat lima. Partner dansanya adalah Kasamatsu, dan kasamatsu lah yang jadi ceweknya.
"Diem lu Kise!" Hardik Kasamatsu dengan tampang tsundere. Kise memerhatikan gaun kakak kelas nya itu dengan seksama. Lalu ia meletakan tangannya di dagu dengan kagum.
"Bagus tuh warna gaunnya, putih-emas alias white-gold!" Puji Kise dengan tulus. Kasamatsu berkacak pinggang seraya bersungut-sungut kesal.
"Bukan tong, ini warnanya biru-hitam! Blue-Black!" Bantahnya ngotot. Kise langsung melotot.
"Bukan ssu, ini white-gold!"
"Blue-black!"
"White-Gold!"
"Blue-Black kamvreeetttt!!"
"White-Gold!!"
Dan itupun terus berlanjut.
Sementara semua mulai menikmati waktunya, Akashi masih mencari pasangan dansanya yaitu Kuroko. Ia sama sekali tidak tahu kalau kuroko sedang berdansa dengan orang lain. Takao selaku narator menjadi bosan, jadi ia ingin mengubah suasana sebentar. Akhirnya ia memasang lagu ayu ting ting.
"Dimana~ dimana dimana~
Kuharus mencari dimana~
Cinderella tercinta~ tak tahu dimana~
Lama tak datang ke abang~"
Wahahahahha! Spontan para penonton langsung mencemooh Akashi. Sang emperor langsung memerah karena kesal, dan mulai nyumpahin narator sesat dengan nama binatang di dalam hatinya. Yaa memang benar sih ia tidak menemukan Kuroko..
Dengan kekuatan emperor eyes, Akashi menelusuri tiap sudut panggung dengan ketelitian dan ketelatenan yang dapat membuahkan sebuah akurasi tepat. Ia berusaha mencari Tetsuya-nya yang entah ada dimana, dengan siapa dan sedang apa sekarang. Pokoknya kalau sudah ketemu, rencananya ia akan langsung menariknya untuk berdansa, dan mereka berdua akan menjadi sorotan utama para penonton yang fujodanshi dan yang normal, serta mendapat tepukan tangan paling meriah. Tapi.. Itu sih, baru rencananya akashi ya...
Setelah melampaui ketelitian mendalam, mata tajam akashi menangkap sebuah bayangan rambut biru muda diantara para pemain panggung. Emperor rakuzan itu tersentak kaget, dan ia mulai mendekati sumber yang diyakini kalau tadi ada bayangan rambut itu. Akashi melewati berbagai manusia dengan permisi, dan ia terus berjalan mendekati bayangan Tetsuya nya..
"Permisi.."
"...umm.."
..".ah! Disitu rupanya kau! Cinderella!Mari ki-- hah..."
Sepasang mata heterokromatik akashi membulat dengan kaget, tidak memercayai apa yang dilihatnya. Tubuhnya terdiam kaku ditempat; bukan mati ya guys.Ia melihat Tetsuya-nya dalam balutan baju gaun biru yang anggun nan indah.....
ah tapi bukan itu yang membuatnya kaget. Yang membuatnya kaget adalah sang cinderella.. Sang cinderella idamannya...
..berdansa dengan pria lain.
"Aka-- pangeran.." Gumam Cinderella pelan seraya menatap Akashi dengan was was. Lelaki misterius yang menjadi partner nya hanya menyeringai dengan penuh arti. Akashi masih terdiam kaku di tempatnya, membeku tak tau harus berbuat apa. Api api ke-posesifan membara kuat dalam dirinya.
"..milikku..." Kata sang pangeran dengan mata berapi-api. Tangannya sudah ia kepalkan dengan kuat-kuat, entah apa yang akan ia lakukan setelah ini. Mata Kuroko membulat, lalu memancarkan kekhawatiran; takut apa yang ia bayangkan akan terjadi, benar-benar terjadi. Sesuatu yang berbahaya. Seluruh penonton langsung menjerit tertahan; tidak kuat melihat aura posesif yang terlihat sangat jantan dari sang emperor Rakuzan. Bukan,bukan takut. Menjerit ala fangirl yang sedang melihat cowok sispek kayak di anime gratis!
Akashi mengeluarkan suara absolutnya dengan volume max.
"...DIA ITU...MILIKKUUU..!!!"
.
.
.
.
.
Akhirnya semakin mendekati pemecahan kemisteriusasi kontroversi karena kudeta cinta #vickytalk :v nah ane pengen nanya ke readers skalian. 'Karena aku sayang kamu' itu darimana sih? Ane bingung loh :'v yang tau mohon jawab ya. Dah segini aja dari ane. Jangan lupa vomment dan follow ya! Sampai jumpa di chap slanjutnya~
Note: tahukah kalian siapa pemuda misterius itu?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top