The First Time [Hayama x Reader]

Mahouka balik~ dengan request dari Kaoru_misaki makasih udah request~

enjoy!


=~=~=~=~=

[Your Name] berjalan ditengah hujan sambil memegangi payungnya, ia berhenti sebentar disebuah halte hanya untuk bersistirahat sejenak. Tak lama kemudian seorang laki-laki berdiri disampingnya, tubuh serta rambutnya basah karena terguyur hujan 'dia ini bodoh atau apa? Sudah tahu hujannya sangat deras malah berlari melewatinya' batin [Your Name]. [Your Name] mengeluarkan sebuah handuk dari dalam tasnya "ini, kau keringkan rambutmu dengan ini" kata [Your Name] sambil menyerahkan handuk kecil berwarna [Favourite Colour] kepada laki-laki disampingnya

Laki-laki itu menatap handuk dan wajahnya secara bergantian "maaf, tapi apa aku mengenalmu?" tanyanya dan berhasil membuat [Your Name] kesal

"ya sudah kalau kau tidak mau" kata [Your Name] ia segera memasukkan handuknya kedalam tas, namun laki-laki itu menghentikannya. [Your Name] menatap laki-laki itu "kukira kau tidak mau" kata  dengan ketus

Laki-laki itu mengembangkan senyumnya "aku bukannya tidak mau, hanya saja aku tidak mau menerima pemberian orang yang belum ku kenal" katanya lalu mengambil handuk [Your Name] "namaku Hayama Kotaro, kau?" tanyanya sambil mengeringkan rambutnya

"[Your Name]" kata [Your Name], laki-laki yang lebih tinggi darinya itu lalu menatapnya kemudian melanjutkan mengeringkan badannya. Mereka berdiri dihalte itu cukup lama tanpa bersuara

"terimakasih [Your Name]-chan" kata Hayama, menyerahkan handuk milik [Your Name] tadi

[Your Name] menggeleng "kau simpan saja" kata [Your Name] "aku pergi dulu Hayama-san" kata [Your Name], kemudian meninggalkan Hayama di halte itu sendirian

=~=~=~=~=

Keesokan harinya, [Your Name] kembali berdiri di halte. Ia memandang langit biru yang terang 'ya setidaknya hari ini tidak hujan' katanya dalam hati ia tiba-tiba ia memikirkan laki-laki kemarin, laki-laki yang bertemu dengannya dihalte ini kemarin. Ia terdiam sesekali tersenyum mengingat kejadian itu "[Your Name]-chan?" lamunan [Your Name] buyar, ia membalikkan kepalanya, laki-laki yang ditemuinya kemarin berdiri sambil tersenyum "syukurlah, ternyata itu benar kau"

"Hayama-san? Sedang apa kau disini?" pertanyaan itu spontan keluar dari mulut [Your Name]

"aku memang selalu mengambil bis disini" kata Hayama, kembali memamerkan senyumnya "kau sendiri?"

"aku hanya singgah" kata [Your Name] "kau sekolah di Rakuzan, Hayama-san?" tanya [Your Name] ia melihat jaket jersey yang dipakai Hayama bertuliskan Rakuzan

"iya, kalau kau?" tanya Hayama

"aku sekolah di [Random School Name]" kata [Your Name], percakapannya sungguh biasa, mau bagaimana mereka baru dua kali bertemu dan situasi canggung seperti ini sangat wajar "untungnya hari ini tidak hujan, aku tidak bawa handuk sama sekali" gurau [Your Name]

Hayama hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal "ngomong-ngomong soal handuk—" kata hayama, ia mengaduk-aduk isi tasnya, mencari sesuatu "ini handuk yang kau berikan padaku kemarin [Your Name]-chan, terimakasih ya" kata Hayama, megulurkan handuk [Favourite Colour]

Mata [Your Name] membulat "tidak apa-apa Hayama-san kau bisa mengambilnya" tolak [Your Name] dengan lembut

"tidak [Your Name]-chan, ini milikmu" kata Hayama, mereka berdua terus berdebat tentang handuk itu

"baiklah aku mengambilnya kembali" kata [Your Name] akhirnya, ia menerima handuk yang tadinya berada ditangan Hayama "maaf Hayama-san, tapi sepertinya aku harus segera pergi"

Hayama mengangguk "[Your Name]-chan" panggil Hayama tiba-tiba, [Your Name] menatap laki-laki itu "Sabtu ini, apa kau ada rencana?" tanya Hayama, wajahnya berubah menjadi merah padam

"t—tidak" kata [Your Name] gelagapan entah kenapa "memangnya kenapa?"

"kau mau tidak berkencan denganku?" tanya Hayama, ia mengalihkan pandangannya karena malu "tapi kalau kau sudah punya pacar—"

Sebelum Hayama menyelesaikan perkataannya [Your Name]  buru-buru memotongnya "aku belum punya pacar" ia lalu menunduk menyembunyikan wajahnya awkward sekali

"kalau begitu kita bertemu disini, jam 10 pagi" kata Hayama, tak lama kemudian bis yang Hayama selalu naiki sudah datang [A/N: Mahaouka ngaco :v] "kalau begitu sampai jumpa [Your Name]-chan"

[Your Name] mengangguk lalu melambaikan tangannya kepada Hayama yang segera menaiki bis. Ia tak hentinya tersenyum saat melambaikan tangannya, Hayama juga begitu melambaikan tangannya sambil tersenyum dari dalam bis

=~=~=~=~=

Hari Sabtu telah tiba, dan 2 hari yang lalu Hayama mengajaknya berkencan, dan ia gugup selama 2 hari belakangan, kini ia sedang berdiri di halte bis, menunggu laki-laki yang mengajaknya berkencan. [Your Name] menatap langit yang tampaknya tidak bersahabat, awan mendung hampir menutupinya dan perlahan rintik-rintik air hujan mulai membasahi aspal dan yang lainnya

[Your Name] sudah tahu kalau hari ini akan hujan, dan dia sudah membawa payung, masalahnya ia takut kalau Hayama tidak membawa payung dan payung yang dibawanya tidak cukup melindungi mereka berdua. Tak lama sebuah bis berhenti didepannya, dan perlahan-lahan orang-orang mulai keluar. [Your Name] dengan sabar menunggu Hayama

Dan akhirnya, laki-laki bersurai oranye itu turun dari bis "wah, maaf [Your Name]-chan, aku membuatmu menunggu" kata Hayama lalu tersenyum "hujan lagi, apa kau bawa payung?" tanya Hayama

"ya aku bawa payung, tetapi yang aku khawatirkan payungnya tidak bisa melindungi kita berdua" kata [Your Name], ia lalu mengeluarkan payung lipat dari tasnya "apa benar ini bisa?" tanya [Your Name] pelan

"itu pasti bisa. Ayo" kata Hayama, ia lalu mengembangkan(?) payung milik [Your Name], lalu menarik gadis itu dalam rangkulannya agar mereka berdua tidak basah

Mereka berdua berjalan sepanjang perjalanan seperti itu, Hayama merangkul [Your Name]  dan membuat wajah keduanya merah padam "a—apa kau punya rencana untuk hari ini Hayama-san?" tanya [Your Name] akhirnya

"ya, aku punya banyak rencana, tetapi hujan ini menghancurkannya" kata Hayama dengan nada sedikit kesal, [Your Name] terkekeh pelan "jadi kufikir, bagaimana kalau kita makan dan bercerita di café tempat biasa aku datangi? Disana milk teanya enak loh"

"boleh, lagipula aku tidak punya rencana" kata [Your Name], mereka berduapun menuju café

=~=~=~=~=

"ternyata hujannya semakin deras" kata Hayama pelan, menatap keluar jendela café yang mereka datangi "kencannya jadi kacau begini" kata Hayama lagi disertai kekehan kecil

"tidak kok, malah ini menyenangkan" kata [Your Name] menatap laki-laki didepannya "kita juga bisa lebih mengenal satu sama lain"

"ya kau benar" kata Hayama "[Your Name]-chan, apa hari ini kau senang berkencan denganku?" tanya Hayama

"tentu saja, kenapa tidak?"

"kalau begitu, apa kau akan tetap senang kalau aku memintamu menjadi pacarku?" Kata Hayama mengalihkan pandangannya "ya kalau kau tidak mau juga tidak apa-apa"

"aku mau kok" kata [Your Name], ia ikut-ikutan mengalihkan pandangannya karena malu "sebenarnya aku ingin menyatakan perasaanku hari ini, tapi karena kau yang duluan bilang jadi... ya begitu" kata [Your Name], ia masih enggan menatap Hayama

"aku senang perasaanku tidak bertepuk sebelah tangan" kata Hayama, lalu memamerkan senyumannya, "hujannya sudah agak reda, bagaimana kalau kita pulang sekarang?" tanya Hayama dan [Your Name] mengangguk setuju

Mereka keluar dari café dan Hayama kembali mengembangkan payung milik [Your Name]. seperti sebelumnya, Hayama menarik [Your Name] dalam rangkulannya. Mereka berjalan sampai tepat didepan halte bis tempat pertama kali mereka bertemu

Karena banyak orang yang menunggu bis dihalte itu, [Your Name] hanya berdiri disamping halte "apa tidak apa-apa aku tidak mengantarmu sampai dirumah?" tanya Hayama

[Your Name] menggeleng pelan "tidak apa-apa kok, lagian kalau kau mengantarku sampai rumah, kau pakai apa ke halte? Mau basah lagi?" tanya [Your Name]

Hayama terkekeh "benar juga" kata Hayama, tak lama bis yang ditunggupun berhenti didepan halte

"kalau begitu aku pulang ya Hayama-san" kata [Your Name] segera beranjak dari tempatnya berpijak

"[Your Name]-chan" panggil Hayama, [Your Name] berbalik. Hayama menarik tangannya untuk mendekatkan tubuhnya pada tubuh Hayama, dan dengan cepat bibir Hayama menyentuh bibirnya "i—itu anu... lain kali panggil aku Kotaro" kata Hayama setelah menyudahi(?) aksinya, kemudian ia menaiki bis

[Your Name] tersenyum lalu seperti biasa melambaikan tangannya kepada laki-laki yang baru saja mendjadi pacarnya "sampai bertemu Kotaro" gumam [Your Name] pelan. Ia meninggalkan halte itu kemudian terkekeh mengingat halte yang ia tinggalkan menjadi tempat pertama kalinya bertemu dengan Hayama, tempat bertemu pada kencan pertama dan tempat ciuman pertamanya dengan Hayama

=~=~=~=~=

Yosh! Hayama kelar, ngomong-ngomong Mahouka masih bingung gimana ngejadiin Akashi-kun Tsundere :v jadi Mahouka masih on working~

See you next OneShots!

MK♥

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top