The Continuation Of Your Dream [Takao x Reader]

Mahouka balik, bawa Takao dan lagunya Aoi Shouta //Fangirl Mode On //aura bling-bling dimana-mana //slap

enjoy~!

kalian bisa dengar lagunya di http://www.joox.com/#/single?id=sWnIMa6RqgEBKZW1qudfCA==

Warning: OOC, Typo(s), de-el-el

=~=~=~=~=

[Ano hi kokoro ni umeta yume no tane

Nee oboeteru? Kimi no negau yume

Benih impian yang kau tanam dalam hatimu hari itu

Hey apakah kau mengingatnya? Impian yang kau harapkan]

Takao membuka pintu café, matanya mengedar keseluruh ruangan. Mencari-cari sosok yang selalu menunggunya disini sepulang sekolah. Lalu tatapannya tertuju pada gadis bersurai [Hair Colour] [Heir Length] yang sedang duduk sambil mendengar sebuah lagu dari MP3 miliknya, senyumnya mengembang, mengetahui itu adalah gadis yang menunggunya "[Your Name]-chan!" panggilnya dengan semangat

Gadis itu tidak berbalik, jelas, karena gadis itu menggenakan earphone [Favourite Colour]. Ia akhirnya berlari-lari kecil kearah gadis itu dan mengambil salah satu earphone itu dan memasangnya ditelinganya sendiri

"hei—" saat gadis itu baru saja ingin protes, terhenti karena mengetahui yang baru saja mengambil earphonenya adalah Takao "sialan kau Taka, aku benar-benar terkejut"

Takao hanya tertawa "kau ini, berbicaralah lebih lembut, agar ada laki-laki yang jatuh cinta denganmu" kata Takao "bagaimana bisa kau dapat kekasih kalau kasar seperti ini?"

[Your Name] mengibas rambutnya "tch, untuk apa kekasih, aku baik-baik saja selama enam belas tahun ini tanpa kekasih" katanya

"kau benar-benar bangga dengan status jomblomu ya" kata Takao lalu mengusap pelan kepala [Your Name] "apa kau tidak ingin punya kekasih?"

"tentu saja!" kata [Your Name] "tapi, untuk saat ini mungkin belum, aku ingin sepuluh tahun lagi dan kami akan langsung menikah" kata [Your Name]

"impianmu itu amat sangat kekanakan" kata Takao

[Your Name] mengerucutkan bibirnya "jangan salahkan aku" kata [Your Name]

Takao kembali tertawa akan tingkah gadis yang berbeda seragam sekolah dengannya itu "ngomong-ngomong siapa penyanyi lagu yang kau putar ini?" tanya Takao

"oh! Akhirnya kau menanyakannya juga Taka" kata [Your Name] lalu tersenyum "ini lagu terbaru [Favourite Singer/Band], bagus bukan?"

"aku tidak bilang bagus, tetapi suaranya lumayan" kata Takao

"jahat!" kata [Your Name] lalu memukul pelan dahi Takao

=~=~=~=~=

[Hirahira to sakura mau kono michi mo

Nanka ima de wa tsumaranaku natte

Itsu kara darou

Tada mainichi nanigenaku sugite ita

Jalan dimana kelopak bunga sakura menari

Entah mengapa menjadi lebih membosankan sekarang

Kapan itu

Ketika aku menghabiskan hari-hariku seperti biasa]

Pertengahan musim semi, dimana kelopak bunga sakura beterbangan, biasanya ia akan berkeliling taman menemani, lebih tepatnya ditemani Midorima yang bosan. Kali ini, Midorima sedang sibuk dengan pekerjaannya sebagai dokter umum, sedangkan ia sedang libur dari pekerjaan sebagai asisten dokter

Hidupnya terlalu biasa untuk hari yang biasa ini "Taka!"

[Hitotsu saki o aruku kimi wa

Itsu no ma ni ka otona ni natte

Nani ka hajiketa...

Kau yang berjalan satu langkah kedepan

Menjadi dewasa sebelum aku mengetahuinya

Dan sesuatu yang menggebu-gebu...]

Takao berbalik, mendapati gadis yang menjadi tetangganya semasa SMA dulu melangkah kearahnya. Bukan lagi dengan seragam SMA serta earphone, tetapi dengan kemeja putih dan rok selutut

Takao sadar, gadis dihadapannya kini menjadi wanita yang benar-benar cantik. Tidak ada sama sekali kesan kekanak-kanakan dan tomboy yang melekat padanya beberapa tahun yang lalu

"[Your Name]-chan" panggilnya pelan, gadis itu tersenyum dihadapannya "wah, kapan terakhir kali kita bertemu? lima atau enam tahun yang lalu?" tanya Takao menerka-nerka

"sepuluh tahun yang lalu" jawab gadis itu "aku benar-benar tidak menyangka kita akan bertemu disini"

"aku juga" balas Takao "apa yang sedang kau lakukan?"

"aku baru saja ingin makan siang, apa kau mau ikut?" tanya gadis itu, jujur Takao melihat banyak perubahan pada gadis itu, gadis yang dulunya berbicara semaunya tanpa berpikir panjang dengan volume yang keras, menjadi lebih lembut dan santun

"boleh" kata Takao

Mereka duduk disebuah bangku taman, mereka hanya membeli secangkir kopi di gelas plastik dan sebuah sandwich ditoko swalayan "seandainya saja ada café disekitar sini, kita akan makan disana" kata Takao

[Your Name] tertawa pelan "aku juga lupa, disini tidak ada café, dan aku malah mencari makan didaerah ini" katanya

"tetapi bukannya ini seperti takdir yang mempertemukan kita kembali?" tanya Takao lalu menyesap kopinya

"kau benar" kata gadis itu sambil terenyum lebar

[Isshun kaze ga tootta

Mune ga tokunte nattanda

Kotoba ni naranai kurai ni

Boku wa hashiri dashita

Kimi ni koi shichattanda

Kuyashiikedo shikatanaine

Sakurairo no hatsukoi

Angin berhembus sesaat

Didadaku terdengar bunyi degupan

Sangat banyak sampai aku tidak bisa menaruhnya dalam kata-kata

Aku mulai berlari kedepan

Aku jatuh cinta denganmu

Ini membuatku frustasi tetapi tidak bisa dicegah

Bunga sakura berwarna cinta pertama]

Angin berhembus sejenak, jantung Takao berdegup dengan keras setelah melihat senyum [Your Name], ada sensasi aneh dengan senyum gadis itu. Bukan senyum menjengkelkan seperti dulu melainkan senyum lembut yang seakan-akan membuatnya sulit bernafas

Gawat, ia sadar ia jatuh cinta pada [Your Name]

Ini membuatnya frustasi, karena ia dan [Your Name] baru saja bertemu, ia tidak tahu apa yang terjadi pada [Your Name] sebelum ini

"kau kenapa Taka?" tanya gadis itu "tolong jangan menatapku seperti itu, itu menyeramkan"

"ah, maafkan aku"

[Your Name] lalu tersenyum "aku tidak menyangka kau akan meminta maaf, kukira kau akan mengusap kepalaku dan mengatakan hal lain"

'itu dulu' kata Takao dalam hati

[Atatakai egao ni deaeru tabi

Mune no naka de wa parade ga tooru

Kono omoi mirai made mamori tsuzukeru

Kokoro ni chikatta

Tiap kali kau menemuiku dengan senyuman hangat

Sebuah parade lewat didalam dadaku

Aku akan melanjutkan untuk menjaga perasaan ini hingga nanti

Aku berjanji didalam hatiku]

Hal ini tidak bisa dicegah, Takao memang jatuh cinta pada gadis itu, setiap kali gadis itu tersenyum, semakin cepat pula jantungnya berdetak, ia sudah memutuskan untuk menjaga perasaannya pada gadis itu

Dan ia sudah berjanji

=~=~=~=~=

Seperti biasa, Takao makan siang bersama dengan gadis itu meskipun ia punya pekerjaan. Gadis itu ternyata bekerja sebagai [Future Job], dan hampir setiap hari gadis itu menyempatkan untuk makan siang dengannya

Mereka kini ada disebuah café, bukan didaerah taman dimana mereka pertama kali bertemu. Tetapi ditempat dimana mereka sering bertemu semasa SMA dulu

"Taka, apa kau ingan impian yang kubuat sepuluh tahun lalu disini?" tanya [Your Name] sambil tersenyum pada laki-laki dihadapannya

Entah mengapa jantung Takao kembali berdetak lebih kencang dari sebelumnya "tentu saja, yang kau akan mempunyai kekasih dan langsung menikah dengannya?" jawab Takao

Gadis itu mengangguk "aku sudah menemukannya"

[Dakedo miete shimattanda

Juu nengo no kimi no yume ga

Boku janakatta...

Tetapi aku telah melihatnya

Mimpimu setelah sepuluh tahun

Bukanlah aku...]

Tak lama, pintu café terbuka menunjukkan laki-laki bersurai hijau dengan kacamata yang membungkai manik emeraldnya "Takao, apa yang kau lakukan disini nanodayo?" tanya laki-laki itu saat melihat Takao

"Shin-chan" kata Takao setengah terkejut, mendapati kolega sekaligus teman semasa SMA-nya juga berada di café ini "kau juga apa yang kau lakukan disini?"

"kalian berdua sudah kenal?" tanya [Your Name]

"dia kolega sekaligus teman semasa SMAku" kata Midorima "aku disini karena [Your Name] mengajakku nanodayo, bukan berarti aku mau kesini" ujarnya sambil menaikkan kacamatanya yang agak jatuh dari tulang hidungnya

[Your Name] lalu tertawa pelan, menatap keduanya "Shintarō, dia temanku Takao" kata [Your Name] "dan Taka, dia orang yang aku bicarakan"

[Natsukashii yo ne

Wasureta koto nai

Kimi to aruita michi

Sonna kimi no yume wa

Kanatteru... kitto

Ini seperti nostalgia

Aku tidak pernah melupakan

Jalan dimana aku berjalan bersamamu

Mimpimu

Pasti... akan terwujud]

Takao berusaha tersenyum disaat hatinya baru saja hancur, jadi [Your Name] adalah gadis yang selama ini Midorima katakan sebagai tunangannya, sedangkan Midorima adalah orang yang akan menjadi orang yang akan mewujudkan mimpi [Your Name]

Dan bukan dirinya

Takao kembali mencoba tersenyum, lalu memegang pundak [Your Name] "mimpimu pasti... akan terwujud" katanya pelan lalu menunjukkan senyum palsunya "Shin-chan laki-laki yang paling baik yang pernah kukenal" ujarnya, jujur saja, dalam hati ia menguatkan dirinya sendiri

[Your Name] tersenyum sambil mengucapkan terimakasih. Jujur sebenarnya Takao tidak ingin [Your Name] menunjukkan senyumnya, karena senyum itu akan membuatnya jatuh cinta semakin dalam

[Namida ga afure dashita

Zenryoku koishitemashita

Kotoba ni naranai kurai ni

Naze ga ureshikatta

Mune ga sutto shitanda

Kuyashii kedo oniaida ne

Airmata telah meluap

Aku jatuh cinta dengan segala upaya

Sangat banyak sampai aku tidak bisa menaruhnya dalam kata-kata

Aku bahagia dengan sebuah alasan

Dadaku telah menenang

Ini membuatku frustasi tetapi kalian berdua terlihat serasi]

Takao berusaha sekuat tenaga untuk menahan airmatanya yang meluap dipelupuk matanya, ia benar-benar jatuh cinta pada gadis itu, sampai-sampai ia tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata

Tetapi melihat [Your Name] yang selalu tersenyum disamping Midorima membuat dadanya yang tadinya sesak dan sakit sedikit menenang, mereka berdua terlihat serasi dan ini membuatnya frustasi

Takao berusaha mengembangkan senyumnya, dari dulu dari sampai sekarang, ia selalu berada dibelakang [Your Name], tidak bisa berada disisinya dan ia akan selalu berharap kelanjutan dari impian gadis itu

"aku bahagia untukmu [Your Name]-chan, aku akan menunggu kelanjutan dari impianmu" kata Takao mengembangkan senyumnya

"tentu saja"

"aku titipkan [Your Name] padamu Shin-chan!" kata Takao pura-pura bahagia sambil menepuk pundak Midorima

Rasanya menyakitkan mengetahui impian [Your Name] tidak terwujud karenanya, tetapi sedikit melegakan orang yang akan mewujudkan adalah sahabatnya sendiri.

[Boku wa ima made doori

Kimi no hitotsu ushirode

Itsu made mo negatteru yo

Kimi no yume no tsuzuki

Sampai sekarang seperti selalu, aku akan berada

Satu langkah dibelakangmu

Aku akan selalu berharap

Kelanjutan dari impianmu]

=~=~=~=~=

Jujur Mahouka sebenernya bingung dengan English translation lagu ini, ada sampai 3 versi dan Mahouka bingung mau buat yang mana, dan ketiga translationnya itu lumayan jauh perbedannya (dan disini Mahouka kadang-kadang pengen pinter bahasa Jepang)

Jadi Mahouka buat dari versiyang ada di tumblr

Itupun kalau translation Indonesianya Mahouka udah bener :v tapi kurang lebih kayak gini lah

Kalau kalian denger lagunya, serius mikir dua kali kalau lagu ini lagu patah hati, soalnya musiknya rada-rada hepi, Mahouka saranin buat denger lagunya langsung (seandainya lagunya ada di YouTube mahouka masukin ke mulmed, tapi sayangnya gaada -_-)

MK♥

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top