Phone Confess [Hyuuga x Reader]

Mahouka balik dengan request dari @Salsabela_P16 dan @Salsabella_16 well, sebenarnya Mahouka lupa yang request akun yang mana*plak. Thanks for Request ^^

Enjoy!


=~=~=~=~=

[Your Name] menatap senpainya yang bernama Hyuuga Junpei tepat diseberang ruangan, ia tahu laki-laki itu menyukai pelatih tim basket SMA Seirin Aida Riko. Memikirkannya saja membuat [Your Name] merasa sangat terluka "ayolah [Your Name]-chan paling tidak dia tahu perasaanmu" usul Kiyoshi yang sedang duduk dibench bersamanya

"aku tidak mau kecewa Kiyoshi-senpai" kata [Your Name] memandang malas "lagipula aku sudah tahu Hyuuga-senpai suka dengan mantanmu" pandangan [Your Name] beralih ke Riko, ya memang Kiyoshi dan Riko pernah memiliki hubungan khusus [A/N: ini beneran loh -_-]

"dan aku tahu kau suka sahabatku" kata Kiyoshi kemudian meneguk air yang berada didalam botol "kau yakin Hyuuga menyukai Riko, [Your Name]-chan?" tanya Kiyoshi

[Your Name] berdecih "pertanyaan bodoh macam apa itu senpai? Sudah jelas-jelas ia selalu menunjukkan perasaannya pada Riko-senpai" kata [Your Name] dengan kesal

"jangan berkata aku bodoh" kata Kiyoshi "aku ini masih senpaimu, kau tahu" [Your Name] menggumamkan kata maaf "kau yakin dia tidak suka padamu [Your Name]-chan"

"satu lagi perkataan tidak masuk akal senpai" kata [Your Name] "Hyuuga-senpai suka Riko-senpai"

"baiklah" kata Kiyoshi mengalah "apa kau mau lihat pertandingan besok?" tanya Kiyoshi

"tentu, kalian besok final kan?" tanya [Your Name] "aku akan datang dan duduk di barisan paling depan!" kata [Your Name] dengan semangat

"sekarang kau semangat dan mungkin kau sudah lupa kalau Hyuuga suka dengan Riko" kata Kiyoshi

"Kiyoshi-senpai, kau benar-benar perusak suasana" kata [Your Name] dengan ekspresi terluka

"maaf"

=~=~=~=~=

Rencananya [Your Name] ingin berkeliling bersama Kiyoshi sebelum pertandingan, tetapi nenek Kiyoshi berkata bahwa Kiyoshi sedang keluar dan berhasil membuat [Your Name] kesal. Saat perjalanan menuju entah kemana ia melewati salon(?) milik keluarga Hyuuga

Karena sebagian besar depan salon itu adalah kaca [Your Name] melihat kedalam, disana ada Hyuuga dan Riko yang sepertinya sedang membicarakan sesuatu, dilihat dari ekspresi wajah Hyuuga yang agak tersipu membuat [Your Name] tahu bahwa mungkin Hyuuga akan mengajak Riko kencan setelah pertandingan atau yang lebih parah menembak Riko untuk menjadi pacarnya 'aku sudah mengetahui ini semua akan terjadi, tapi tetap saja terasa menyakitkan' kata [Your Name] dalam hati, ia kembali berjalan

Ia akhirnya menetapkan akan pergi ke café, ya lumayan, ia juga belum sarapan karena ingin mengajak Kiyoshi "kalau dipikir-pikir, kenapa aku tidak jatuh cinta dengan Kiyoshi-senpai saja ya?" gumamnya "aku pasti sudah bahagia"

"memangnya kau tidak bahagia?" tanya seseorang dibelakang [Your Name]

[Your Name] menoleh mendapati Hyuuga dan Riko yang sedang berdiri "ah, Riko-senpai Hyuuga-senpai" kata [Your Name] berusaha terdengar seperti biasa "kalian sedang apa?"

"tadi kami melihatmu didepan salon, mungkin kau tidak melihat kami. Makanya kami susul" kata Riko 'dan yeah membuat hatiku hancur' lanjut [Your Name] dalam hati "kau mau kemana?"

"café disana" kata [Your Name] menatap café yang tak jauh dari mereka "kalian mau ikut?" tanya [Your Name] tanpa sadar 'kenapa aku menggali kuburanku sendiri!?' batinnya

"boleh, benarkan Hyuuga-kun? Lagipula supaya kau tidak terlalu tegang untuk pertandingan malam ini" kata Riko

=~=~=~=~=

Terkutuklah posisi duduk mereka saat ini, Hyuuga dan Riko berhadapan sedangkan [Your Name] berada disamping mereka karena mejanya berbentuk lingkaran "sebaiknya aku duduk dimeja lain saja" kata [Your Name]

"kenapa memangnya?" tanya Riko "apa kau tidak nyaman [Your Name]-chan?" tanya Riko lagi

'kurasa disini hanya membuat dadaku sesak' kata [Your Name] dalam hati "tidak kok, hanya saja aku tidak mau mengganggu kalian"

"kau duduk disitu saja" kata Riko "ngomong-ngomong kau tadi bilang 'aku pasti sudah bahagia' apa kau tidak bahagia [Your Name]-chan?" tanya Riko

"ah tidak" dusta [Your Name] "aku hanya berfikir, mungkin kalau aku menyukai orang lain aku tidak akan merasakan sakit hati seperti ini"

"memangnya siapa yang kau suka?" tanya Hyuuga

"aku suka seorang senpai" kata [Your Name] kemudian menjedanya "ya dia tidak terlalu pintar, dan entah kenapa aku menyukainya tapi, dia suka orang lain dan jelas-jelas menunjukkannya tepat didepanku"

"kasian sekali" kata Riko

"lebih tepatnya menyedihkan" kata [Your Name] "ohya sepertinya aku harus pergi, aku ada janji dengan seseorang" kata [Your Name] berbohong, kemudian bangkit dari duduknya meninggalkan kedua orang itu tanpa persetujuan mereka

Ia berjalan keluar dari café hancur sudah niatnya untuk sarapan disana, ia bahkan belum memesan dan tadi dia sendiri yang mengajak mereka berdua dan berakhir dengan meninggalkan mereka "bodohnya aku"

=~=~=~=~=

[Your Name] menatap jam dindingnya 'aku datang tidak ya...' pikirnya dalam hati, kejadian tadi pagi membuatnya berpikir dua kali untuk menonton pertandingan final Seirin melawan Rakuzan

"lebih baik ku nonton di tv saja" kata [Your Name] pelan, ia menyalakan tv dikamarnya dan benar saja pertandingan final winter cup disiarkan secara langsung, ia bernafas lega

A few Minutes Later...

[Your Name] menelan ludahnya dengan susah payah Seirin benar-benar berada dititik terakhir mereka ditambah Hyuuga yang mendapat 4 foul dan harus dicadangkan. [Your Name] menggigit bibir bawahnya, kemudian mencari handphone miliknya disana sudah ada beberapa pesan singkat dan panggilan tidak terjawab dari Kiyoshi dan anggota tim basket yang lain

Dengan gilanya ia menekan tombol untuk menghubungi Hyuuga dan lebih gila lagi Hyuuga mengangkatnya "moshimoshi Hyuuga-senpai" kata [Your Name]

'[Your Name] kenapa?' tanya Hyuuga diseberang sana, suaranya serak nyaris tak terdengar

"berjuanglah senpai, kau kaptennya dan yang berarti kau adalah pemimpin mereka" kata [Your Name] ia menggigit bibirnya "kalau kau menyerah maka berarti seluruh anggota akan menyerah"

'arigato [Your Name]' kata [Your Name] 'dan aku tidak akan menyerah'

"iya"

'aku akan memberitahukanmu sesuatu saat kami menang'

=~=~=~=~=

Kemenangan diraih Seirin, [Your Name] menangis saking harunya impian anggota klub basket sudah terpenuhi. Dilayar tvnya anggota tim basket sendang menerima piala mereka. Tak lama handphone berdering pelan "moshimoshi"

'[Your Name] kami menang' kata Hyuuga diujung sana

"iya aku tahu" kata [Your Name] suaranya terdengar aneh karena sudah menangis

'dan kau tahu apa yang ingin kukatakan padamu saat kami menang?'

"tidak"

'kau mau jadi pacar aku?' tanya Hyuuga

[Your Name] tercengang nyaris lupa cara bernafas "bukannya kau suka Riko-senpai? Tanya [Your Name]

'aku tidak menyukainya, aku dan Riko hanya sebatas kapten dan pelatihnya' jelas Hyuuga 'sekarang, apa kau mau jadi pacarku [Your Full Name]?' tanyanya sekali lagi

"iya, aku mau"

=~=~=~=~=

Cie ditembak padahal tadinya Mahaouka bikin angst, cuma kayaknya gak banget kalau di sedihin(?) jadi kayak gini

See you next OneShots!

MK♥

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top