Not In Front Of Him [Kagami x Reader]
Mahouka balik~ #MelukReaderSatu-satu. Huh, setelah hari-hari yang melelahkan akhirnya Mahouka bisa update :'3 oke ini request dari RegittaRahmandall. thanks for request ^^
Enjoy!
=~=~=~=~=
[Your Name] tersenyum senang, ia melihat kearah bento yang ia buat semalaman, [Your Name] akan memberikannya pada Kagami Taiga, orang yang selama ini dia suka sejak pertama memasuki sekolah, senang dan gugup ia rasakan disaat yang sama, bagaimana reaksi Kagami setelah ia memberikan ini?
Saat ia baru saja sampai didepan gym, matanya tertuju pada seorang gadis yang berdiri disamping Kagami "kenalkan, dia pacarku" [Your Name] membeku mendengar apa yang baru saja dikatakan Kagami, hancur sudah harapannya, ia menggenggam erat bentonya berusaha menahan airmatanya, ia tidak akan menangis. tidak
"wah Kagami, selamat!" kata [Your Name] tiba-tiba, ia memamerkan senyum paksa terbaiknya "oh, kau dari kelas B, kenalkan aku [Your Name] dari kelas 1-A" [Your Name] memperkenalkan dirinya dengan amat sangat terpaksa "berarti dia sekelas denganmu ya Kagami?" tanya [Your Name] basa-basi
Gadis itu menyembunyikan semburat merah dipipinya "dia juga sekelas denganku [Last Name]-san" kata Kuroko dengan nada suara terluka "kau selalu melupakanku"
"gomen Kuroko-kun" kata [Your Name] sambil membungkuk "ngomong-ngomong Kuroko-kun apa kau mau makan siang denganku?" tanya [Your Name], sambil memperlihatkan kotak bentonya, ia mengutuk dirinya dalam hati karena menjadikan Kuroko sebagai pelampiasan
=~=~=~=~=
Entah sudah berapa lama Kagami dan gadis itu berpacaran, sepertinya tidak akan putus dalam waktu yang singkat, [Your Name] sebenarnya ingin megutarakan apa yang ia rasakan, tapi pada siapa? Hanya ia dan tuhanlah yang mengetahui kalau dirinya menyukai Kagami
Saat berjalan menuju kantin, ia melihat Kagami dan pacarnya bermesraan di kantin, bukan hal baru memang, tapi setiap kali ia melihat Kagami dan gadis itu dadanya terasa sesak dan rasanya ingin mati saja, berlebihan memang tapi itu cara [Your Name] mendeskripsikan sakit hatinya
[Your Name] melewati keduanya, pura-pura tidak perduli padahal rasanya ia sangat ingin menangis saat ini juga, ia membenci mengakuinya tetapi mereka berdua terlihat sangat serasi 'kurasa ini saatnya moveon' pikir [Your Name]
=~=~=~=~=
Berkata moveon memang gampang, tetapi melakukannya cukup sulit, sampai tahun terakhir di SMA [Your Name] belum moveon dari laki-laki bernama Kagami Taiga itu, cukup sulit untuk moveon dari orang yang sudah lama kau suka kan?
Hari ini hari sebelum upacara kelulusan, Kagami Taiga mengundang seluruh orang terdekatnya untuk berkumpul entah untuk apa, [Your Name] berdiri disudut ruangan, entah kenapa perasaannya tidak enak tentang hal ini, ditambah Kagami sudah berpacaran lebih dari dua tahun dengan gadis yang disukainya, memang [Your Name] bukan Akashi yang selalu benar, tapi kali ini benar-benar firasatnya buruk
"ehem..." seketika suara berat milik Kagami Taiga mengintrupsi pikirannya, didepan sana Kagami berdiri dan menjadi pusat perhatian seluruh orang yang berada didalam ruangan "begini, teman-teman aku ingin memberitahu kalian sesuatu" kata Kagami gugup, wajahnya memerah dan ia tak henti menggaruk tengkuknya
Semua orang menunggu apa yang akan dikatakan Kagami selanjutnya, tapi tidak dengan [Your Name] ia ingin Kagami pergi dari tempatnya berdiri sekarang "aku akan menikahi pacarku" kata Kagami akhirnya
Entah kenapa [Your Name] merasakan dunianya runtuh seketika, perkataan Kagami yang begitu sederhana malah membuat hatinya hancur berkeping-keping. Penghuni ruangan bertepuk tangan dan bersorak selamat pada laki-laki itu, tapi tidak dengan [Your Name] ia mematung masih membeku dengan perkataan Kagami
Jadi, kali ini apa [Your Name] benar-benar harus segera moveon?
=~=~=~=~=
[Your Name] menatap dirinya dipantulan cermin kamarnya, akankah ia sanggup melakukan hal ini? Ia tidak akan berakhir dengan menangis kan? Tidak dipernikahan orang yang dicintainya, tidak "[Your Name]-chan, ayo!" kata Riko didepan kamarnya
[Your Name] mengehela nafas, gaun yang dipakainya sudah siap, tatanan rambutnya juga sudah selesai. Ia menggigit bibir bawahnya, ia tidak akan menghancurkan ini semua dengan menangis kan? "ayo" kata Riko saat [Your Name] sudah keluar dari kamarnya
[Your Name] birpikir ia hanya khawatir berlebihan, ia pasti akan sanggup melihat ini semua, pasti. Riko sedari tadi menarik tubuhnya masuk kedalam gereja agar tidak terlambat untuk upacara pernikahan Kagami Taiga dan gadis yang telah menjadi pacarnya yang entah sudah berapa lama
[Your Name] memasuki gereja, disana sudah ada mantan anggota klub basket SMA Seirin, disana juga sudah ada aggota Kiseki No Sedai dalam balutan tuxedo mereka, dan juga ada keluarga dari kedua mempelai pengantin
[Your Name] melihat kealtar, disana Kagami Taiga dengan tuxedonya berdiri dengan gugup dihadapan pendeta. Orang yang dicintainya akan segera menikah. Ia sudah berjanji untuk tidak menangis dihari yang berbahagia ini
Alunan musik dari piano mulai mengalun pelan, sang mempelai wanita berjalan didampingi ayahnya menuju kealtar dimana pengantin pria berdiri dengan gugup. Sang mempelai wanita menggunakan gaun putih yang indah dan memegang bunga mawar berwarna putih yang melambangkan rasa cinta yang sejati
'jangan menangis, jangan menangis [Your Name]!' kata [Your Name] dalam hati, ia menggigit bibir bawahnya 'Kagami akan menikah, jangan menangis'
Sang mempelai wanita telah sampai dihadapan sang mempelai pria, pendeta mulai mengatakan sesuatu yang [Your Name] tidak perduli, ia mencengkram erat tangannya menahan airmatanya sebisa mungkin. Ia benar-benar hampir mencapai batas ketegarannya
"jika ada yang keberatan atas pernikahan ini, bicara sekarang atau diam selamanya" kata sang pendeta, tidak mungkin [Your Name] akan berbicara, Kagami pasti akan sangat membencinya "sekarang kau boleh cium pegantin wanitanya" kata sang pendeta lagi
Kagami mencium pengantin wanita yang sekarang sudah menjadi istrinya. [Your Name] tahu Kagami mencintai gadis itu dan bukan dirinya, tapi dadanya masih terasa sesak mengetahui fakta itu. disaat orang-orang sibuk bertepuk tangan [Your Name] malah hanya ingin pulang dan menangis
Paling tidak, dia tidak menangis disini. Tidak di pernikahan orang yang dicintainya
=~=~=~=~=
akhirnya setelah sekian lama kesekolah terus, akhirnya Mahouka libur hari ini :3 Mahouka libur itupun karena ada rapat guru besar-besaran di sekolahnya Mahouka -_- daaannnnn Mahouka update. besok kayaknya Mahaouka juga update [kalau tugasnya Mahouka udah selesai]
Happy 20+K reads ^^ thanks guys!
See you next OneShoots!
MK♥
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top