New Year Kiss(es) [KnS x Reader]
Yo Mahouka balik, dan ini nggak di private, kasian dong yang bukan follower Mahouka tapi baca cerita ini. dan Mirror Website Mahouka udah ikhlasin, males ngurusinnya -_-
Ok enjoy~!
=~=~=~=~=
Tanggal tigapuluh satu Desember, satu hari sebelum tahun baru, oranglain mungkin akan pergi menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, ataupun pacar. Tetapi tidak dengan [Your Name], ia hanya duduk didepan laptopnya, ditemani WiFi dan sekantung snack disampingnya. Gadis berusia 16 tahun itu sama sekali tidak memiliki rencana untuk hari ini, ia hanya ingin menonton anime di laptop hingga tahu baru tiba
"ayo kita lihat anime apa yang pantas dinonton sampai tengah malam" gumamnya, sambil mencari-cari diinternet anime apa yang bagus "kurasa lebih baik anime musim ini saja"
"[Your Name], ada yang mencarimu" suara ibunya mengintrupsi kegiatannya "kurasa dia teman sekolah menengahmu"
[Your Name] berpikir, sekolah menengah? Well, banyak teman sekolah menengah yang ia sering hubungi, sangat banyak malah "apa kau dengar!?" sahut ibunya dari bawah
"i—iya kaa-san" jawabnya "aku akan ganti baju dulu" setelah mengatakan itu, ia beranjak dari posisinya yang sudah sangat nyaman, ia membuka lemari, menyambar sebuah sweater lalu turun kebawah
Saat ia sudah sampai didepan pintu rumahnya, ia menatap perempuan bersurai merah jambu yang berdiri diambang pintunya, perempuan itu mengenakan sebuah mantel musim dingin, dengan syal dan mengembangkan senyumnya "hisashiburi [Your Name]-chan" sapanya dengan riang
[Your Name] terdiam sejenak, ia menatap gadis dihadapannya, mengorek-ngorek tentang gadis dihadapannya "oh! Suki-chan!" kata [Your Name] akhirnya "ohisashiburi! Ayo masuk!"
[Your Name] menyuruh Momoi untuk duduk disofa yang berada diruang tamu "apa kau mau coklat hangat? Akan—"
"sebenarnya, aku tidak bisa berlama-lama disini" katanya "ne [Your Name]-chan, apa kau sibuk malam ini?"
"kurasa tidak, kenapa?"
"apa kau mau ke pesta tahun baru yang diadakan oleh Akashi-kun?" tanya sekaligus ajak Momoi
"Akashi-kun?" tanya [Your Name], ia kembali mengorek-ngorek ingatannya "ah! Sei-kun" serunya "tapi bukannya Sei-kun pindah ke Kyoto ya?" tanyanya
"apa kau lupa kalau Akashi-kun punya mansion di Tokyo?" tanya Momoi
"iyaya" kata [Your Name], ia lupa kalau laki-laki itu anak orang kaya, mana mungkin mengadakan sesuatu tanpa persiapan "bagaimana ya, aku tanya okaa-san dulu"
Gadis berambut merah jambu itu mengangguk dan menunggu dengan sabar
"okaa-san, apa aku boleh pergi kerumah teman?" tanya [Your Name]
Ibunya yang sedang menonton sebuah serial drama itu menatapnya "kukira kau tidak normal dengan menghabiskan waktu tahun baru dikamar [Your Name]" kata ibunya "kau boleh pergi, bahkan menginap saja kalau perlu"
[Your Name] sweat drop mendengar perkataan ibunya, entah ia harus senang ibunya membiarkannya pergi atau sedih ternyata ibunya selama ini menganggapnya aneh "baiklah, aku mungkin juga akan menginap" kata [Your Name]
=~=~=~=~=
Disebuah mansion (megah) dipinggiran kota Tokyo, anggota tim Kiseki No Sedai sedang berkumpul "jadi Akashi-kun, kenapa kau mengumpulkan kami disini?" tanya Kuroko dengan wajah datarnya
"Kuroko-kun, kau sudah tahu kalau hari ini adalah hari terakhir bulan Desember" kata Akashi "berarti besok adalah tahun baru, aku ingin menghabiskannya dengan kalian"
Kuroko dan anggota Kiseki No Sedai hanya mengangguk "jadi apa hanya kita berenam?" tanya Aomine
"aku juga mengajak Momoi dan [Last Name]" kata Akashi
"[Last Name]-chin, teman Momo-chin?"
Entah mengapa wajah pria berambut hijau mulai merona, dan disadari oleh Kuroko "apa kau menyukai [Last Name]-san Midorima-kun?" tanya Kuroko
Laki-laki bernama Midorima lalu terkejut "b-bagaimana bisa aku menyukai—"
"jadi Midorima-cchi juga suka [Last Name]-cchi?" tanya Kise
"kau menyukainya?" tanya Aomine
"tentu sajassu, aku suka [Last Name]-cchi dari dulu" kata Kise "hanya saja, dia nggak pekassu"
"kalau tidak peka aku setuju denganmu" kata Akashi "dan kalian tahu, aku tahu kalau kalian semua juga suka pada gadis itu"
"tunggu dulu, 'juga' nanodayo? kau juga suka padanya Akashi?"
"aku tidak pernah bilang aku tidak menyukainya Midorima" kata Akashi
"eh, aku tidak tahu kalau kita akan menyukai orang yang sama" kata Murasakibara sambil mengunyah sebuah kripik kentang
"ini menarik bukan?"
=~=~=~=~=
Setelah perjalanan beberapa menit, Momoi dan [Your Name] akhirnya sampai di mansion milik keluarga Akashi. Bangunan ini sangat megah, mungkin bisa ditinggali dua sampai tiga keluarga "ternyata Akashi-kun lebih kaya dari yang kupikirkan" gumam [Your Name]
"ayo masuk [Your Name]-chan!" panggil Momoi
[Your Name] mengangguk, lalu mengambil ransel yang berisi pakaian ganti, manga, dan laptop (ia membawa ini karena mendengar mansion Akashi memiliki WiFi)
Bagian dalam mansion ini benar-benar mewah, banyak perabotan yang mahal disetiap sudut mansion ini "bukankah ini terlalu berlebihan?" [Your Name] kembali bergumam
"kau bilang apa?" tanya Momoi, maklum [Your Name] bergumam seperti berbisik
"tidak ada"
Mereka berdua kembali berjalan, [Your Name] tidak tahu ia akan kemana, karena ia hanya mengikuti Momoi dari tadi, dan ia juga tidak begitu tahu tentang acara maupun tempat ini
Akhirnya mereka memasuki sebuah ruangan, [Your Name] menafsirkan sebagai ruang tengah "Konbawa minna" sapa Momoi
"kau lama sekali Satsuki" kata laki-laki bersurai biru gelap, ia lalu menatap gadis disamping Momoi "eh~ jadi itu kau [Last Name] bisa kulihat banyak yang berubah darimu"
[Your Name] ingat laki-laki itu, laki-laki mesum sahabat Momoi dari kecil, Aomine Daiki "ternyata kau masih saja mesum ya Aomine" kata [Your Name]
"dan kau juga masih seangkuh dulu" balas Aomine
[Your Name] berdecih tak suka, dari dulu ia tidak pernah akur dengan laki-laki itu "hisashiburi [Your Name]-chan" sapa laki-laki bersurai biru disampingnya
[Your Name] sempat terkejut, namun ia teringat laki-laki disampingnya adalah laki-laki yang paling sering megiriminya e-mail "oh hisashiburi Tetsuya! Padahal aku baru saja berencana mengajakmu bertemu, ternyata kau sudah ada disini"
"eeh [Last Name]-cchi, kau hanya mengajak Kuroko-cchi ssu" protes laki-laki bersurai kuning "aku juga mau! Lagipula kenapa Kuroko-cchi memanggil [Last Name]-cchi dengan nama depanssu"
Kise Ryouta, juga laki-laki yang masih mengiriminya e-mail kalau laki-laki itu sedang bosan ditengah sesi pemotretannya "oh maaf Ryouta, tapi aku sangat malas berurusan dengan fansmu" balas [Your Name] "dan kau sendiri yang memanggilku dengan nama belakang"
"hidoi!"
"kau berisik sekali nanodayo" kata pria bersurai hijau sambil menaikkan kacamata miliknya
"oh Shintarō, ku kira kau bukan tipe orang yang ikut acara seperti ini" kata [Your Name] terdengar seperti mengejek
"a—aku kesini bukan berarti aku mau nanodayo" sangkalnya "aku kesini karena Akashi memintaku"
"eh begitukah?"
"tentu saja nanodayo!"
"apa kabar [Last Name]-san?" belum sempat [Your Name] kembali menganggu Midorima, ia mendengar suara bariton dibelakangnya, ia berbalik mendapati seorang Akashi Seijuurō yang sedang tersenyum
"oh Sei! Hisashiburi! Aku tidak tahu kau akan kemari, kukira kau pindah ke Kyoto, ah dan kudengar kau juga ketua OSIS disana sugoi!" kata [Your Name] panjang lebar
"apa kau sudah selesai bertanya?" tanya Murasakibara yang duduk tidak jauh dari [Your Name] "konbawa [Last Name]-chin"
"Atsushi, astaga kau bertambah besar" kata [Your Name] "aku masih mau bertanya" kata [Your Name]
"tanya saja"
"apa password WiFi mu Sei?"
=~=~=~=~=
Yah meskipun menghabiskan waktu bersama teman dan menginap dimalam menjelang tahun baru, [Your Name] tetap saja menonton anime, terimakasih pada Akashi dan WiFinya
[Your Name] juga sesekali memakan makanan yang disiapkan oleh Akashi atau memakan snack milik Murasakibara (diam-diam) "lima menit lagi tahun baru [Your Name]-chan, ayo ketaman belakang" panggil Momoi
[Your Name] mengangguk dan segera bangkit dari posisinya "apa Sei-kun akan membakar kembang api?"
"entahlah, sepertinya begitu"
Saat mereka telah sampai di halaman belakang Mansion Akashi, disana sudah ada keenam laki-laki "bukankah kalau dipikir-pikir hanya kita berdua perempuan disini?" kata [Your Name]
"kau baru sadar?" tanya Momoi
"kalian lama sekalissu" kata Kise yang memegang kembang api yang tidak meledak dan bisa dipegang "ini [Your Name]-cchi" katanya sambil memberikan dua kepada [Your Name], dan ia juga sudah memanggil [Your Name] dengan nama depannya
"terimakasih" kata [Your Name] "Tetsuya tolong bakarkan punyaku" pinta [Your Name] karena Kuroko yang memegang korek
Setelah beberapa lama bermain kembang api, saatnya penghitungan mundur "aku tidak sabar!" kata [Your Name] bersemangat
"lima... empat... tiga... dua... satu... Selamat Tahun Baru!!" sahut mereka
Kembang api bergantian menyahut dari sana dan sini, berbagai warna dan bentuk "cantiknya" gumam [Your Name], ia lalu merasakan tangannya dipegang, ia berbalik mendapati Akashi memegang tangannya "selamat tahun baru Akashi-kun"
"kau juga" kata Akashi, lalu mencium bibir [Your Name]. [Your Name] terdiam, ia tidak tahu harus melakukan apa "dan terimakasih ciuman tahun barunya"
[Your Name] masih terdiam, ia memegangi bibirnya "c—ciuman tahun baru?"
"itu adalah tradisi" kata Akashi "orang barat"
[Your Name] marasakan badannya dibalik "aku juga meminta ciuman tahun baruku [Your Name]-chan" kata Kuroko, belum sempat [Your Name] menjawab Kuroko sudah mencium bibirnya
Apakah [Your Name] bermimpi? Bukankah diahanya siswi SMA biasa? Astaga kenapa ia merasa berada dalam sebuah anime "[Your Name]-cchi aku juga ssu!!" kata Kise langsung menyentuhkan bibirnya pada [Your Name]
"tch, awas kau" kata Aomine menjauhkan [Your Name] dari Kise lalu mencium [Your Name]
"wah undirect Kiss sama Aomine-cchi hueek" kata Kise pura-pura muntah
"kau pikir aku mau ha!?"
"[Your Name]-chin, ini mau Pocky?" Murasakibara menawarkan
[Your Name] masih terdiam "[Your Name]-chin harus dicium supaya sadar" kata Murasakibara datar lalu mencium bibir [Your Name], dan lai-laki ini juga sudah memanggil [Your Name] dengan nama depannya
[Your Name] bingung, kenapa Momoi sama sekali tidak memperdulikannya yang dicium berkali-kali ini? Ia lalu melihat Momoi, ternyata gadis itu sibuk membakar sisa kembang api. Seketika ia sweat drop
Kemudian matanya tertuju pada laki-laki bersurai hijau yang wajahnya sedang bersemu menatapnya, ia menghela nafas, pasti laki-laki itu juga mau (dicium) hanya saja dia tsndere
Ia mendekati laki-laki itu "Shintarō kemarilah" kata [Your Name] menyuruh Midorima mendekatkan kepalanya, maklum laki-laki itu terlalu tinggi
"k—kau mau apa nanodayo!?" katanya
"mendekat saja kenapa sih" balas [Your Name] dengan kesal
Laki-laki itu akhirnya mendekatkan kepalanya, lalu dengan cepat [Your Name] menyentuhkan bibirnya dan bibir laki-laki itu "nah itu ciuman tahun baru mu" kata [Your Name]
[Your Name] kembali berpikir, dia memang berada di anime shoujo yang bergenre harem. Ia lalu sweat drop 'terlalu banyak ciuman tahun baru' pikirnya
=~=~=~=~=
Ya sebenarnya Mahouka mau share ini kemari malam, tapi nggak selesai. Terus rencananya tadi sore, eh malah kelupaan :3 dannn ini dia!
Selamat tahun baru 2016, semoga lebih baik dari tahun sebelumnya!
See you next OneShoots!
MK♥
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top