I Already Told You [Yandere!Hanamiya x Reader]

Yo Mahouka balik, setelah UTS tadi pagi dan setelah mendownload lagu terbaru Aoi Shouta :3 ok ini gak penting

Mahouka bawa request dari hatsuneCherry, yang mungkin udah bosen nunggunya xD. btw thanks for request!

enjoy~!


=~=~=~=~=

[Your Name] tak hentinya mengutuk jantungnya yang berdetak diatas rata-rata, bagaimana bisa ia menyatakan cintanya kalau sangat gugup seperti ini? "a—aku menyukaimu Hanamiya-kun!" gadis bersurai [Hair Colour] itu akhirnya menyatakan perasaannya pada Hanamiya Makoto, walaupun ia tahu seorang Hanamiya Makoto adalah laki-laki yang sifatnya paling jelek seantero SMA Kirisaki Daiichi. Namaya juga cinta, ia tidak perduli

Hanamiya menatap gadis dihadapannya dengan tatapan menjengkelkan khas miliknya "eh~ jadi kau menyukaiku [Last Name]-san?" tanyanya dengan nada yang benar-benar menyebalkan menurut sebagian orang, tetapi terdengar begitu indah ditelinga [Your name] "kau yakin?~"

"y—ya!" kata [Your Name] mantap, ia tidak tahu jika hidupnya akah berubah nanti "aku benar-benar menyukaimu"

Hanamiya mengeluarkan senyuman menyeringainya. Dan yang ada dipikirannya adalah [Full Name] kini adalah miliknya seorang

=~=~=~=~=

[Your Name] menatap Hanamiya dari belakang, ia bahkan tidak percaya cintanya terbalaskan, padahal ia sudah mempersiapkan kalau dirinya akan ditolak dan tidak terpikirkan sama sekali akan menjadi pacar Hanamiya "[Last Name], kau mau pergi kesuatu tempat?" tanya Hanamiya

[Your Name] terkejut, kenapa Hanamiya yang katanya punya sifat jelek menjadi seperhatian ini "tidak" kata [Your Name] malu-malu, ia sangat yakin kalau sekarang ia terlihat seperti gadis bodoh

Mereka berdua akhirnya hanya berjalan ditengah kepadatan kota "[Last Name]" panggil Hanamiya lagi, [Your Name] menelan ludahnya "jangan berbicara dengan laki-laki lain selain aku" kata Hanamiya penuh penekanan

"tentu saja Hanamiya-kun" kata [Your Name]

"bagus" kata Hanamiya "apa kau mau makan?" tanya Hanamiya

[Your Name] mengernyitkan alisnya "makan?" tanyanya, Hanamiya hanya mengangguk, siapa yang tidak mau? "tentu saja!" kata [Your Name

Hanamiya lalu memegang tangan [Your Name], membuat wajah gadis itu memerah. Mereka berdua berjalan sambil berpegangan tangan 'aduh, jantungku' batinnya, bagaimana tidak jantungnya berdetak diatas rata-rata

Setelah beberapa lama berjalan, [Your Name] dan Hanamiya sampai disebuah restoran yang bisa dibilang sangat mewah untuk anak SMA "b—bukankah ini terlalu mewah Hanamiya-kun?"

"apa ada masalah?" tanya Hanamiya cuek "kan yang bayar aku, kau duduk dan makanlah" kata Hanamiya, [Your Name] hanya mengangguk

"u—uh baiklah"

Taklama seorang pelayan menghampiri mereka berdua, pelayan itu terlihat masih muda dan ya lumayan tampan (karena menurut [Your Name] Hanamiyalah yang paling tampan) "anda ingin pesan apa? Tuan dan nona" kata pelayan itu, kemudian menatap dengan nada menggoda pada [Your Name]

Hanamiya yang menyadarinya lalu berdiri dari tempat duduknya dan mencengkram kerah baju pelayan itu "kau pikir, apa yang kau lakukan pada pacarku!?" tanya Hanamiya, dari nada suaranya dapat diketahu laki-laki itu sangat kesal

"H—hanamiya-kun" kata [Your Name] mencoba menahan Hanamiya "sudahlah" kata [Your Name]

"jadi kau membelanya?!" tanya Hanamiya

"tentu saja tidak" kata [Your Name] cepat "b—bagaimana kalau kita pulang saja?" usul [Your Name]

Perlahan, Hanamiya melonggarkan cengkraman tangannya pada kerah baju pelayan itu "baiklah" katanya

"permisi" kata [Your Name] sambil membungkuk pada pelayan itu

"kau membungkuk dan berbicara padanya!?" kata Hanamiya kali ini ia benar-benar kesal "sekali lagi kau melakukan itu pada laki-laki lain, aku tidak segan-segan melakukan sesuatu pada laki-laki itu" ancam Hanamiya

[Your Name] meneguk ludahnya "i—iya"

=~=~=~=~=

"[Last Name] dan [Random Boy Name]" suara Ayame sensei membuat [Your Name] terlonjak, dirinya dipasangkan dengan laki-laki untuk presentasi Bahasa Inggris, ini tidak adil karena yang lain tidak dipasangkan sepertinya "tidak ada protes, dan sampai berjumpa minggu depan" terkutuklah kau Ayame sensei

[Your Name] menaruh kepalanya pada lipatan tangannya diatas meja 'gawat, bagaimana kalau Hanamiya tahu!?' pikirnya, ia sudah berjanji pada Hanamiya kalau dia tidak akan berbicara pada laki-laki lain, dan juga ia tidak ingin kejadian beberapa hari yang lalu kembali terulang dan mungkin lebih parah, sepertinya tidak ada cara lain selain dia harus cepat menyelesaikan tugas presentasi ini dan tanpa diketahui Hanamiya

Ia akhirnya bangkit dari kursinya, ia mendekati meja milik [Random Boy Name] "ano, [Random Boy Name]-kun" panggil [Your Name], membuat laki-laki yang disebutkan namanya menoleh "bisa kita mengerjakan bahan untuk presentasinya secepat mungkin?"

Awalnya laki-laki itu memandangnya dengan heran, tapi kemudian ia tersenyum "baiklah, kau mau mengerjakannya dimana [Last Name]-san?" tanyanya dengan sopan, [Random Boy Name] termasuk siswa pintar dikelas [Your Name]

"kita mengerjakannya disini, sepulang sekolah nanti, bagaimana?" [Your Name] berkata dengan gugup, bukan karena ia berbicara dengan siswa pintar, tetapi ia takut kalau tiba-tiba Hanamiya berdiri didepan pintu kelasnya dan melihatnya berbicara dengan laki-laki lain

"baiklah" kata [Random Boy Name]

[Your Name] menghela nafasnya dengan lega, [Random Boy Name] menyetujuinya, bukan hal yang gampang karena pasti kebanyakan orang berkata terlalu cepat dan akhirnya mengerjakannya pada saat yang mendesak. Setidaknya partnernya tidak begitu

=~=~=~=~=

[Your Name] duduk dikelasnya, matahari sudah mulai terbenam di ufuk Barat, [Your Name] menghela nafasnya kemana partner tugasnya? Bukannya laki-laki itu menyetujui untuk mengerjakannya disini?

Srek

Pintu kelasnya terbuka menunjukkan [Random Boy Name] dengan nafas yang terengah-engah "maaf [Last Name]-san, aku lupa kalau kita akan mengerjakan presentasinya disini" katanya lalu kemudian duduk didepan [Your Name] "jadi [Last Name]-san, tema presentasenya adalah descriptive text, apa yang ingin kau deksripsikan?"

"bagaimana kalau—"

"wah, wah, jadi disini kau [Your Name]-chan?" suara yang saat ini [Your Name] tak ingin dengar, walaupun Hanamiya memanggilnya dengan nama depannya untuk pertama kali, tetapi ia benar-benar tidak senang "padahal aku menunggumu di gym" kata Hanamiya, lalu mengeluarkan sesuatu dari balik tubuhnya

Sebuah kapak. [karena pisau terlalu mainstream, dan jangan tanya Hanamiya dapat darimana]

[Your Name] menelan ludahnya dengan susah payah "Hanamiya-kun, aku bisa jelaskan" kali ini, Hanamiya sudah dihadapannya, tepat dibelakang [Random Boy Name] "kami hanya mengerjakan—" ia menghentikan perkataannya, matanya membulat sempurna

Hanamiya menebas leher [Random Boy Name], percikan darah dari [Random Boy Name] mengenai meja serta wajah [Your Name], leher [Random Boy Name] terus menerus mengeluarkan darah, dan kepalanya berguling dilantai kelas "ah, maaf, bisa kau jelaskan sekarang?"

[Your Name] ingin berteriak, tetapi tubuhnya terasa membeku, dan lidahnya juga kelu "bukankah aku sudah memberitahumu [Your Name]? jangan berbicara pada laki-laki lain selain aku" kata Hanamiya dengan kesal

Jadi ini yang dilakukan Hanamiya kalau dirinya berbicara dengan laki-laki lain? Dia akan membunuhnya? [Your Name] kira tidak akan seburuk ini

Hanamiya lalu berjalan mendekati [Your Name] lalu memegang pipi gadis itu dan mencium bibirnya dengan singkat "nah, karena kau sudah berbicara dengan laki-laki lain, haruskah aku menghukummu?"

[Your Name] masih diam tidak bergerak, shock dengan apa yang baru saja terjadi "kalau begitu kita mulai hukumanmu~"

=~=~=~=~=

lama-lama kayak Creepypasta aja endingnya :v yap Mahouka lagi demen creepypasta dan urban legend. dan... Happy 35K Viewer ^^ ya walaupun Mahouka jarang update ya#hiks


udaah, capek Mahouka mau nyari Anime buat diajak ngedate malem ini#DeritaJomblo bye,bye!

See you next OneShoots!

MK♥


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top