Hope [Murasakibara x Reader]
oke... oke ini bukan request, tapi projek angst //emang ada?// terakhir Mahouka untuk Kiseki no Sedai, buat Chara diluar KnS masih dalam pencarian ide(?)
buat omae yang merasa request Mura, sabar, Mahouka belum mau share karena masih banyak request sebelum omae //oke ini bahasa gado-gado
oke enjoy~!
warning: OOC, Typo(s), gaje, de-el-el
=~=~=~=~=
Murasakibara, menatap gadis dihadapannya "apa maumu?" kata Murasakibara dengan nada kesal "bukannya kemarin kau pulang lebih dulu tanpa memberitahuku?"
Gadis bernama [Your Name] yang tak lain dan tak bukan adalah gadis yang ditatap oleh Murasakibara malah menggaruk pipinya yang tak gatal sambil tersenyum meminta maaf "hei, bukankah aku sudah minta maaf? Aku benar-benar lupa Mura" katanya
Murasakibara membuang muka, ia kesal, ia jengkel, tapi paling tidak, bisakah gadis itu menghampirinya di gym dan mengatakan ia ingin pulang tanpa dirinya? "aku tidak pernah mendengarmu mengatakan maaf"
Gadis itu menghela nafas frustasi, ia tahu jika temannya ini sedang kesal padanya, laki-laki itu bisa saja tak mengajaknya bicara berhari-hari "baiklah, kau mau apa? Mau ku traktir?"
Murasakibara menimbang-nimbang sejenak "boleh di toko permen?"
Gadis itu mengangguk sambil mengembangkan senyumnya "baiklah, ayo" ajaknya sambil menggenggam tangan besar milik Murasakibara
Murasakibara ikut berjalan disamping gadis itu, mereka bercerita tentang apa saja yang menarik. Entah kenapa, setiap Murasakibara berada disamping gadis ini, seakan-akan rasa bahagia menggebu-gebu dari dalam dirinya, dan juga ia lebih sering tersenyum didekat gadis ini
=~=~=~=~=
[Your Name] menghela nafas pelan, uang sisa jajannya yang ia ingin gunakan untuk hangout akhir pekan ini malah habis karena membelikan Murasakibara permen. Tak apalah, ia bisa menabung lagi
Mereka kini berada ditaman, Murasakibara memakan permen yang baru saja dibelikan oleh [Your Name]. [Your Name] menatap laki-laki yang kini sedang sibuk memakan permen, ia kemudian mengambangkan senyumnya "enak Mura?"
Laki-laki itu tidak menoleh, hanya bergumam dan mengangguk. [Your Name] terkadang tidak percaya, ia berteman dengan laki-laki ini, padahal rumor yang beredar disekolahnya mengatakan laki-laki ini amat sangat tidak bersahabat, dan sekarang dihadapannya laki-laki itu tidak lebih dari seorang anak kecil yang terkurung dalam tubuh setinggi dua meter
Kalau dipikir-pikir, lucu juga orang setinggi ini sungguh sangat kekanakan. Tanpa sadar ia tertawa dengan pelan "apa yang lucu?" tanya laki-laki disampingnya
"tidak, tidak, bukan apa-apa" kata [Your Name] sambil mengibaskan tangannnya "ngomong-ngomong, apa aku sudah dimaafkan?" tanyanya
Laki-laki itu langsung mengalihkan pandangannya "siapa bilang?"
"t—tapi aku mentraktirmu permen" kata [Your Name] dengan ekspresi wajah terluka, kemudian menunduk
[Your Name] bisa merasakan sebuah tangan besar mengusap lembut puncak kepalanya "kumaafkan kok, tapi lain kali bilang padaku kalau kau ingin pulang tanpaku" kata laki-laki itu
[Your Name] tersenyum "baiklah, baiklah" kata [Your Name]
=~=~=~=~=
"jadi Murasakibara, apakah kau menyukai si [Last Name] itu?" tanya Fukui yang duduk dilantai lapangan saking lelahnya latihan "kulihat kau sangat dekat dengannya"
Murasakibara yang duduk di bangku cadangan sambil terengah-engah, menatap kakak kelasnya "memangnya kenapa? Apa perlu kuberitahu?"
"bukan begitu" kata Fukui "oi Himuro! Jelaskan maksudku" kata Fukui, lalu seketika berbaring dilantai lapangan
"begini Atsushi" kata Himuro "mungkin kau, jangan terlalu berharap pada [Last Name], karena kau tahu, berlebihan itu tidak baik" jelas Himuro
"bagaimana contohnya?"
"seperti saat kau memasak daging dengan api yang besar agar matang lebih cepat, ternyata malah gosong" kata Okumura tiba-tiba, laki-laki itu juga bercucuran keringat
"aku tanya Muro-chin, bukan kau dagu pantat"
"KAU INI JAHAT SEKALI. AKU INI KAPTENMU LOH!" katanya, lalu mundung dipojokan
"kau berisik" kata Murasakibara
"kau berisik sekali gorilla!" kata Fukui yang bangun dari baringnya
=~=~=~=~=
Murasakibara menghela nafas sejenak, suka? Suka pada [Your Name]? itu sangat tidak mungkin, mereka berdua hanya temankan? Iyakan?
Tetapi kenapa rasanya Murasakibara tidak terima dengan kata 'teman' ini? Apakah ini yang dikatakan Fukui? Suka? Ia lalu menghela nafas pelan, gara-gara kakak kelasnya itu, ia malah terlalu berlebihan memikirkan ini
Benar kata Himuro, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik
"Mura!" panggil seseorang, Murasakibara sudah tahu siapa yang memanggilnya, karena hanya ada satu orang yang memanggilnya seperti itu, [Your Name] "t—tunggu dulu" katanya sambil menstabilkan nafasnya
Setelah beberapa lama menstabilkan nafasnya, [Your Name] mengambil nafas sekali lagi "aku ingin mempertemukanmu dengan seseorang" katanya dengan semangat
"siapa?" tanya Murasakibara
gadis itu tidak menjawab, dan malah mengartikan pertanyaan Murasakibara sebagai jawaban iya "kalau begitu, ayo kita ke gerbang!" kata gadis itu dengan semangat
Murasakibara hanya menurut, mengikuti kemana gadis itu akan membawanya
Mereka akhirnya tiba digerbang SMA Yosen, disana ada seorang laki-laki yang terlihat menunggu seseorang "[Your Name]" panggilnya lalu mengembangkan senyumnya, Murasakibara tidak suka laki-laki ini memanggil nama depan [Your Name] seenaknya "siapa dia?" tanya laki-laki itu
"apa kau ingat ketika aku menceritakan temanku, [Random Boy Name]-kun?" tanya [Your Name] pada laki-laki itu "nah, dia Mura, atau Murasakibara Atsushi"
Laki-laki dihadapan keduanya mengangguk "oh Murasakibara" katanya "senang berkenalan denganmu" kata laki-laki itu
Murasakibara hanya mengangguk "kau siapa?" tanya Murasakibara
Tiba-tiba wajah kedua insan dihadapan Murasakibara merona "a—aku..."
"Mura, dia kekasihku" kata [Your Name] "malunya aku" katanya sambil menutup wajahnya dengakeduan tangan
Entah kenapa, tiba-tiba ada rasa sesak yang hebat didada Murasakibara, ia tidak tahu apa ini, rasanya sangat sakit "oh begitu..." tanya Murasakibara "yasudah, kalau begitu aku pulang dulu"
"kau tidak apa-apa Mura?" tanya [Your Name] khawatir
"aku tidak apa-apa, sampai berjumpa besok" kata Murasakibara, lalu dijawab anggukan oleh [Your Name]
Tidak salah lagi, Murasakibara merasakan sesak hebat didadanya "apa pula ini?" katanya pelan, semakin ia mengingat [Your Name] adalah pacar laki-laki itu dadanya semakin sesak
Juga entah kenapa airmatanya serasa ingin keluar, rasanya sama seperti ketika ia kalah melawan Seirin, tidak, mungkin lebih sesak 'mungkin kau, jangan terlalu berharap pada [Last Name], karena kau tahu, berlebihan itu tidak baik' ia mengutuk suara Himuro yang terngiang ditelinganya
Inikah peringatan jangan terlalu berharap? Jadi selama ini dirinya memang menyukai [Your Name]? dan saat itu ketika [Your Name] pulang tanpa memberitahunya karena laki-laki itu mengantarnya pulang?
Kenapa semakin ia menggali ingatannya, semakin sesak pula dadanya. Sialan, selama ini ia berharap lebih pada gadis itu? padahal gadis itu hanya menganggpanya teman
Ia benar-benar menyedihkan berharap seperti ini
=~=~=~=~=
oke inti cerita ini Mura ngarep, reader-tachi PHP. yaampun Mura out of character banget //nangis dipojokan
oke udah Mahouka no komen
See you next OneShots!
MK♥
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top