Forget And Restart {I Understand Part 3} [Kise x Reader]

Selamat hari raya Idul Adha bagi yang merayakan ^^, bagi dagingnya dong, yang dagingnya direndang entar kirimin Mahouka yak :v


oke Mahouka balik bawa part 3 dari cerita sebelumnya, sekali lagi disarankan membaca part sebelumnya ok ;)

enjoy~!

=~=~=~=~=

"maaf, Kise-kun tapi sepertinya rasa cintaku padamu sudah benar-benar mati" bohong, [Your Name] berbohong, bagaimana bisa cintanya mati begitu saja? Ini demi kebaikan Kise

"apa yang kau lakukan hari itu benar-benar kejam, kau memutuskan hubungan kita tanpa aku tahu penyebabnya" jelas [Your Name] "bahkan aku benar-benar merasa terluka saat [Bestfriend Name] bilang kalau kau memutuskanku karena lebih mempercayai gadis lain, daripada kekasihmu sendiri" ini benar-benar demi kebaikan Kise. Laki-laki itu menunduk dan [Your Name] menggigit bibir bawahnya agar tidak menangis

"aku benar-benar menyesal [Your Name]-cchi" perasaan [Your Name] bercampur aduk, ia benar-benar harus membuat Kise menjauhinya

"dan aku juga benar-benar menyesal telah menjadi kekasihmu Kise-kun" kata [Your Name], ia sudah tidak sanggup dengan kebohongannya sendiri. Ia berjalan memasuki pintu rumah [Bestfriend Name], kemudian menutup pintunya lalu ia bersandar lalu terduduk didepan pintu

Airmatanya tumpah, ia terisak tetapi ia menutupinya dengan telapak tangan, rasanya benar-benar menyakitkan melihat orang yang kau cintai sepenuhi hati menangis seperti itu "maafkan aku" kata [Your Name] pelan

Tanpa [Your Name] sadari, Kise juga bersandar pada pintu yang sama dan juga menangis sambil mengatakan maaf

=~=~=~=~=

Keesokan harinya, [Your Name] berjalan menelusuri koridor SMA Kaijo, penampilannya tidak berantakan seperti gadis-gadis lain yang baru saja patah hati, terima kasih untuk [Bestfriend Name] yang mendandani sekaligus menceramahinya habis-habisan, tetapi penampilan memang bisa menipu, jauh didalam hatinya gadis ini benar-benar hancur

[Your Name] tidak berjalan bersama [Bestfriend Name], gadis itu sedang mengurus mengurus kegiatan klubnya. [Your Name] masih berjalan, karena kelasnya memang berada dilantai dua

Ia bernafas lega, kelasnya sudah berada didepan mata, ia mempercepat langkahnya dan menggeser pintunya pelan "ohayo" sapa [Your Name], tidak seperti biasanya. [Your Name] menggigit bibirnya, ia lupa kalau dirinya sekelas dengan Kise, mantan kekasihnya

Ia duduk di tempatnya yang berada dibarisan keempat dari depan dan keempat dari pintu, sedangkan Kise duduk di barisan ketiga dari depan dan ketiga dari pintu. Saat [Your Name] akan duduk ditempatnya ia sekilas melihat kearah Kise

Saat sudah duduk ditempatnya, dada [Your Name] terasa sesak, penampilan laki-laki itu sangat mengenaskan. Apa karena dirinya? Apakah dia terlalu berlebihan? ia hanya ingin Kise menjauhinya

[Your Name] terus menerus memandangi laki-laki bersurai kuning itu, jantungnya seakan-akan berhenti berdetak mengetahui laki-laki itu belum berbicara sepatah katapun hari ini

Benar-benar bukan seperti Kise Ryouta yang dikenalnya

=~=~=~=~=

Bel istirahat makan siang berering beberapa detik yang lalu, [Your Name] menghela nafasnya, ia hanya akan memakan sebuah roti dan meminum sebuah/sekaleng/sebotol [Favourite Drink]

Ia kembali menatap Kise yang masih diam tak bergerak, untuk pertama kalinya dihidup [Your Name], ia melihat Kise memperhatikan sensei menjelaskan tadi, padahal biasanya laki-laki itu tidak terlalu perduli

Srek

Pintu kelasnya tergeser, menampakkan sekumpulan fans-fans Kise Ryouta. Ada yang membawa kue, ada yang membawa bento, ada yang membawa kotak hadiah dan lain-lain. Tetapi, mata [Your Name] tertuju pada gadis yang seenak jidatnya memasuki kelasnya. Matsui Hana [A/N: well dia [Random Girl Name] di part sebelumnya xD, dia OC]

Gadis bersurai oranye, yang sangat kentara bahwa hanya cat rambut itu menghampiri Kise "Kise-kun" panggil gadis itu sambil memegang pundak Kise yang membuat [Your Name] melemparkan pandangannya kearah lain

"jangan menyentuhku, gadis murahan" kata Kise dengan nada yang sangat dingin "kau memanfaatkanku demi ketenaran kanssu? Kau bahkan berkata kalau pacarku selingkuh, kau tidak lebih dari seorang penipu"

[Your Name] terbelalak, ia memandang Kise tidak percaya, jujur memang ini bukan pertama kalinya ia melihat Kise berkata seperti itu, tetapi tetap saja "a-apa maksudmu Kise-kun?" tanya Hana gelagapan

"enyahlah dari hadapankussu" kata Kise, masih dengan nada dinginnya

"t-tapi..."

"kubilang pergi!" kata Kise mulai kesal, sampai-sampai ia berdiri sambil menggebrak mejanya sendiri

Hana mulai meninggalkan kelas [Your Name] dengan perasaan malu, bagaimana tidak, kedoknya telah diketahui Kise dan namanya mulai pasti mulai jelek "sial!" umpatnya pelan

[Your Name] kembali memandangi Kise, Kise juga memandangnya. Namun dengan cepat, Kise duduk kembali ditempatnya dan melakukan apa yang sebelumnya ia lakukan, hanya berdiam

Fans-fans Kise yang berada didepan pintu mulai pergi satu persatu, mengetahui Kise sedang tidak mood mereka menyerah untuk menemui laki-laki itu

=~=~=~=~=

[Your Name] memandangi langit sore dari atap SMA Kaijo, ia sudah disini sejak beberapa menit yang lalu, meskipun sebenarnya ia punya kegiatan klub, tapi bolos sekali saja tidak apa-apa 'kan?

Ia menghela nafasnya sejenak, apakah Kise berubah karena dirinya? Ia hanya ingin Kise melupakannya dan mencari gadis lain yang lebih baik darinya. Bukankah Kise pernah berkata Hana lebih baik darinya?

Bukan karena ia sudah tidak mencintai Kise, ia masih, bahkan sangat mencintai laki-laki itu, hanya saja ia merasa dirinya tidak pantas untuk Kise. Mengapa? Karena kepercayaan dari laki-laki itu tidak bisa ia dapatkan, terbukti dari laki-laki itu lebih mempercayai Hana darinya

Rasanya menyakitkan, harus bertingkah seakan-akan tidak perduli seperti ini. Ia benar-benar hal ini tidak penah terjadi "aku ingin Kise moveon dan bahagia. Meskipun aku harus menangis darah melihat Kise bebahagia dengan gadis lain" katanya tanpa sadar

"[Your Name]-cchi" suara itu, suara yang [Your Name] senang mendengarnya tetapi disaat yang bersamaan ia tidak ingin mendengarnya "apa itu benar?" tanya Kise "kau ingin aku bahagia dengan gadis lain meskipun kau menangis darahssu?" tanya Kise

[Your Name] tersentak, apakah dia baru saja menyuarakan pikirannya? Benar-benar kesalahan yang fatal, ia tidak berbalik menatap Kise yang mungkin sedang berdiri didepan pintu menuju atap SMA Kaijo

[Your Name] mendengar langkah kaki yang mendekat, tak lama ia merasakan sebuah lengan melingkar dipenggangnya "bagaimana bisa aku bahagia dengan gadis lain, sedangkan kau adalah sumber kebahagiaanku?" tanya Kise, maletakkan kepalanya di pundak [Your Name] "maafkan aku, aku benar-benar bodohssu"

[Your Name] menggigit bibir bawahnya, ia tidak tahu harus melakukan apa "apa kau mau mengulang semuanya [Your Name]-cchi?" tanya Kise, mempererat pelukannya

"a-ku..." suara [Your Name] bergetar "aku tidak pantas Kise-kun" kata [Your Name] sambil bersaha menahan airmatanya "aku tidak pantas menjadi kekasihmu, kalau kepercayaanmu saja tidak bisa aku dapatkan" kata [Your Name]

Kise lalu meregangkan pelukannya, kemudian membalikkan tubuh [Your Name] untuk menatapnya "bisakah kita melupakannya dan mengulang semuanyassu?"

[Your Name] memandang Kise dengan mata yang berkaca-kaca "agar aku bahagia dan agar kau mendapatkan kepercayaanku, bagaimanassu?" tanya Kise lalu memberikan senyumanya, senyum yang [Your Name] rindukan "lebih baik daripada kita menyiksa diri dengan mengorbankan perasaan masing-masing"

[Your Name] mengembangkan senyumnya, matanya masih berkaca-kaca, benar, ini lebih baik, ia masih bisa mencintai Kise dan Kise juga bisa bahagia "baiklah"

"nah [Last Name]-cchi, maukah kau menjadi pacarkussu?" tanya Kise

[Your Name] mengangguk "tentu saja aku amu Kise-kun" jawab [Your Name] sambil tersenyum, tak lama ia merasakan sentuhan lembut dibibirnya, ah Kise menciumya, sudah lama semenjak Kise menciumnya, dan ia akui ia merindukan ciuman laki-laki ini

Kise melepaskan ciumannya "ne [Last Name]-cchi, boleh kupanggil kau dengan [Your Name]-cchi?" tanya Kise, sama seperti pertama mereka jadian

"tentu saja Ryouta-kun"

=~=~=~=~=

Ciieee happy ending, walaupun sebenernya Mahouka pengen jadiin sad ending, tapi kalau dipikir-pikir di dua part sebelumnya itu udah ngenes, jadi nggak usah, ditambah temen Mahouka ngomel-ngomel bilang 'kan udah sedih! Nggak usah sad ending!' okelah Mahouka nggak jadiin sad ending :3

Karena Kise-kun udah selesai, jadi Mahouka lagi nyari chara yang kayaknya seru di-angst #KetawaJahat

Oke see you next OneShoots!

MK♥


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top