Yosh karena Mahouka minggu depan mau UN, Mahouka bakal share semua request hari ini juga :)

Enjoy!

Special thanks to @chalice_07 yang udah request ^^

=~=~=~=~=

[Your Name] duduk disebuah bangku taman didekat rumahnya sambil menggambar sketsa di bukusketsa miliknya [A/N: kalau kalian nggak tahu ngegambar, bayangin aja :3 Mahouka juga nggak tahu ngegambar kok :'v], tangannya dengan cepat menggambarkan apa yang ada di kepalanya. Angin berhembus beberapa kali menerpa surai [Hair Colour]nya yang indah "p—permisi" suara yang berasal dari anak laki-laki yang umurnya sekitar 3 atahu 4 tahun menatap [Your Name] dengan mata yang berkaca-kaca "o—onee-chan, bisakah aku duduk disampingmu?" tanyanya polos, [Your Name] mengangguk dengan santai padahal didalam hatinya ia berfangirl akan keimutan anak itu

Anak itu lalu duduk disamping [Your Name], ia mencengkram erat ujung bajunya. [Your Name] yang memang tidak peka hanya membiarkan anak itu "kau kenapa dik?" sebuah suara kembali membuat [Your Name] menghentikan aktivitasnya

Anak yang tadi duduk disamping [Your Name] kemudian menundukkan kepalanya "a—aku terpisah dengan mamaku" katanya sembari menggigit bibir bawahnya, [Your Name] serasa ingin membungkus anak itu pulang 'oh jadi dia terpisah dari mamanya? Pantas matanya berkaca-kaca' batin [Your Name], baru sadar

Pria itu (ya tadi cowok yang punya suara) tersenyum "memangnya namamu siapa? Kau tahu jalan rumahmu?" Tanya pria itu dengan lembut, anak kecil itu menggeleng

"n—namaku Shouta [A/N: satu-satunya nama yang terlintas dikepala Mahouka, dan ini nama penyanyi favoritku :v], aku tidak tahu jalan rumahku" katanya masih dengan mata yang berkaca-kaca, [Your Name] hanya diam-diam menguping pembicaraan keduanya

"nama nii-san Akashi Seijuuro" kata pria itu, [Your Name] terkejut, aktivitas menggambarnya berhenti sejenak 'Akashi Seijuuro? Kapten tim basket dan Ketua OSIS sekolahku? tidak mungkin,, banyak orang yang bernama seperti itu' pikir [Your Name], ia memang hanya menguping dan tidak memperhatikan wajah pria itu "dan nee-san itu bernama [Your Name]" lanjutnya, dan untuk kedua kalinya [Your Name] terkejut 'bagaimana...?'

Ia menatap pria yang berbicara itu, dan lagi-lagi ia terkejut. Itu Akashi Seijuuro, Kapten tim basket serta Ketua OSIS SMA Rakuzan dan... gebetan [Your Name] "Akashi-kun apa yang kau lakukan disini?" Tanya [Your Name], wajahnya memerah bak tomat

"memangnya kenapa? Salah?" kata Akashi, ia lalu membungkukkan badannya dan menatap anak kecil bernama Shouta "nah Shouta-kun, apa kau mau nii-san dan nee-san membantumu mencari mamamu?" Tanya Akashi sembari tersenyum 'oh astaga Akashi-kun, aku merasa hidungku akan mengeluarkan darah' batin [Your Name], dan benar saja tiba-tiba ia mimisan

"onee-chan, hidungmu berdarah" kata Shouta, [Your Name] lalu mengambil sebuah tisu yang ada di dalam tas kecil miliknya 'aku merasa seperti pria mesum yang baru saja menginti perempuan telanjang' batin [Your Name], ia benar-benar malu

"Akashi-kun aku tidak mau mencari mama anak ini" kata [Your Name] "aku kesini untuk menggambar"

"kau berani menentangku [Your Name]?" Tanya Akashi, aura intimidasi mengelilinginya, karena [Your Name]  masih mau hidup, ia menggeleng "jadi Shouta-kun, bagaimana?" Tanya Akashi, [Your Name] mengalihkan pandangannya, tidak mau mimisan lagi. Shouta mengangguk lalu tersenyum, mereka bertigapun meninggalkan bangku taman

Shouta menggandeng [Your Name] dengan tangan kirinya, sedangkan Akashi dengan tangan kanannya. Mereka menelusuri taman yang bisa dibilang cukup luas itu "ne~ nee-chan, nii-chan boleh aku beli itu?" kata Shouta menunjuk menunjuk sebuah permen lolipop

"tidak boleh" kata [Your Name], mata Shouta kembali berkaca-kaca "Shouta-kun, lolipop itu tidak sehat nanti gigimu berlubang dan sakit, apa Shouta mau?" kata [Your Name], Shouta menggeleng lalu menggembungkan pipinya menahan tangis

"daripada lollipop, bagaimana kalau kita beli eskrim saja?" usul Akashi, entah kenapa dari tadi tuan mutlak ini sangat doyan memperlihatkan senyumnya dan bisa saja itu membuat [Your Name] kehilangan banyak darah. Shouta mengangguk antusias

Merekapun menuju sebuah kios yang menjual eskrim "Shouta-kun, [Your Name] kau mau eskrim rasa apa?" Tanya Akashi

"aku mau rasa colkat" kata Shouta senang, [Your Name] tertawa kecil akibat penyebutan Shouta yang salah terdengar lucu "nee-chan, kenapa kau tertawa" Tanya Shouta mengerucutkan bibirnya

"iee Shouta-kun, kau sangat lucu" kata [Your Name] lalu kembali tertawa kecil. Shouta kembali menggembungkan pipinya, kesal "ne~ Shouta-kun coba bilang coklat"

"colkat" kata Shouta, [Your Name] kembali tertawa "nee-schan berhenti tertawa"

"gomen... gomen" kata [Your Name] "ohya Akashi-kun aku rasa [Favourite Flavour]" kata [Your Name], Akashi mengangguk "nah Shouta-kun coba katakan cok.."

"cok" kata Shouta mengikuti

"lat"

"lat"

"coklat"

"colkat" kata Shouta dengan lucunya, [Your Name] menggeleng "nee-chan aku tidak bisa" kata Shouta, [Your Name] mengangguk

"iya... iya"

"ini" Akashi menyerahkan sebuah eskrim kepada [Your Name] dan Shouta, [Your Name] menerimanya dan Shouta dengan girangnya menerima eskrim itu "dan sekarang kita kembali mencari mama Shouta" kata Akashi

Mereka bertiga kembali menari mama Shouta yang entah dimana "wah lihat pasangan muda itu... manisnya~" kata seorang ibu-ibu

"wah suaminya tampan, istrinya cantik dan anaknya lucu, mereka sangat serasi"

"pasangan muda yang serasi"

[Your Name] dapat merasakan pipinya memerah 'aku terlalu muda untuk menikah' batin [Your Name] "[Your Name] kau kenapa?" Tanya Akashi

"a—ah? A—aku tidak apa-apa" kata [Your Name] gelagapan, ia mengalihkan pandangannya, berharap Akashi tidak menyadari bahwa wajahnya bersemu. Sebuah tangan menempel didahi [Your Name]

"benar kau tidak apa-apa? Wajahmu memerah" kata Akashi menunjukkan ekspresi khawatirnya, dan [Your Name] merasakan wajahnya semakin memerah 'wajahmu terlalu dekat Akashi-kun...' batin [Your Name]

"mama!" itu suara Shouta, ia berlari kearah wanita yang wajahnya terlihat sangat khawatir

"Shou-kun!" kata wanita itu "yokatta... mama kira kamu diculik" kata mama Shouta, Shouta menggeleng lalu menarik mamanya menuju kearah Akashi dan [Your Name]

"mama mereka ini Seijuuro nii-chan dan [Your Name] nee-chan, mereka yang membantuku mencarimu" kata Shouta dengan riangnya, [Your Name] tersenyum begitupula Akashi

"terimakasih ya, kalau tidak ada kalian saya tidak tahu bagaimana Shouta nantinya" kata mama Shouta "Shouta, bilang terimakasih"

"arigato nee-chan, nii-chan" kata Shouta

"sama-sama"

"kalau begitu saya permisi dulu" kata mama Shouta, ia membungkukkan badannya dan segera pergi. Shouta melambaikan tangannya kepada dua insan itu [Your Name] membalas lambaian tangan Shouta

"Shouta itu sangat lucu ya" kata [Your Name], menatap Shouta dan ibunya yang perlahan hilang dari hadapan mereka berdua "kalau bisa aku ingin punya anak seperti dia" kata [Your Name] berfangirl 'apa yang baru saja kukatakan!?'

"ternyata kita pasangan yang serasi ya" kata Akashi tiba-tiba, wajah [Your Name] bersemu "sekarang [Your Name] jadilah pacarku dan jadilah pasangan hidupku, ini perintah" kata Akashi, [Your Name] terkejut

"tapi Akashi—mpfhh" [Your Name] tak menyelesaikan ucapannya, bibirnya menyentuh sebuah benda lembut yang tak lain adalah bibir dari Akashi Seijuuro. Akashi melepaskan ciumannya "a—apa maksudnya itu!?" kata [Your Name]

"hanya memberikanmu tanda bahwa kau itu milikku" kata Akashi datar 't—tanda!?' batin [Your Name], "ayo pergi" kata Akashi, [Your Name] terdiam terlalu shock "aku memerintahkanmu menjadi pacar dan pasangan hidupku serta menciummu itu karena aku mencintaimu, paham?" kata Akashi, [Your Name] kembali shock

Akashi mengambil tangan [Your Name] menggenggamnya dengan erat, [Your Name] yang masih shock hanya mengikutinya "dan mulai sekarang jangan dekati pria lain, karena kau itu milikku" kata Akashi 'bagaimana bisa aku mendekati pria lain? Pria yang ingin kudekati, sekarang menjadi pacarku'

"ya mungkin membantu Shouta ada untungnya" kata [Your Name] pelan, lalu tersenyum menatap tangan Akashi yang menggenggam tangannya

"kenapa?" Tanya Akashi, [Your Name] menggeleng. Merekapun melangkah meninggalkan taman

=~=~=~=~=

MK♥