Makasih untuk @alfiana27 buat udah request Sakurai ^^

Enjoy!

=~=~=~=~=

"[Your Name]-chan, apa kau mau makan siang bersama kami?" tanya [Classmate Name] pada gadis yang sedang membereskan mejanya

"aku mau" kata [Your Name] lalu mengambil kotak bentonya yang terbungkus kain berwarna [Favourite Colour]. Ia lalu menyatukan mejanya dengan salah satu meja lain kemudian duduk "ne [Classmate Name]-san kau bawa apa?" tanya [Your Name]

"[Your Name]-chan, seperti biasa kau menanyakan itu" kata [Classmate Name] ber sweat drop, [Your Name] hanya menunggu jawaban [Classmate Name] "aku bawa onigiri" kata [Classmate Name]

"aku bawa tempura, sosis, nasi—" [Your Name] tidak melanjutkan perkataannya setelah melihat isi kotak bento seorang pria yang duduk tak jauh darinya "Sakurai-kun!" kata [Your Name], ia menghampiri Sakurai

"h—hai'?" tanya Sakurai gugup, bagaimana tidak gadis yang menjadi gebetannya malah memanggilnya dengan tiba-tiba "sumimase! Sumimase [Your Name]-san, aku mengganggumu! Sumimase!" kata Sakurai

"kau ini bicara apa?" kata [Your Name] tidak mengerti

"lalu, kenapa kau memanggil namaku?" tanya Sakurai gugup "sumimase! Aku menanyakan pertanyaan yang tidak sopan, sumimase" [Your Name] tertawa kecil melihat kelakuan laki-laki ini

"iee, aku memanggilmu karena melihat isi kotak bentomu dan itu terlihat lebih berwarna" kata [Your Name] kagum, wajah Sakurai bersemu "nah! Sakurai-kun daripada kau makan sendiri bagaimana kalau kau bergabung denganku dan [Classmate Name]?" ajak [Your Name]

Sakurai hanya mengangguk, kemudian [Your Name] memberitahukan [Classmate Name] dan dia setuju "dozo, Sakurai-kun" kata [Classmate Name], Sakurai lalu duduk. Mereka bertigapun memakan bento mereka masing-masing

"ne Sakurai-kun boleh aku meminta bentomu?" tanya [Your Name], Sakurai hanya mengangguk. [Your Name] mengambil salah satu telur dadar gulung dari kotak bento Sakurai, kemudian sayur-sayurannya "sugoi... aku tidak percaya masakan seorang laki-laki bisa seenak ini" gumam [Your Name]

"arigato [Your Name]-san" kata Sakurai malu-malu

"oiya, Sakurai-kun bagaimana sayuranmu itu bisa seenak itu? kau berikan apa?" tanya [Your Name]

"i—itu kau masukkan ke dalam wadah lalu berikan minyak zaitun lalu sedikit garam, itu saja" kata Sakurai, [Your Name] mengangguk mengerti

"wah, sepertinya aku harus pergi" kata [Classmate Name] setelah melihat reaksi Sakurai daritadi. Ia seketika tahu kalau Sakurai suka dengan [Your Name] "ganbatte ne Sakurai-kun" katanya lalu pergi

Wajah Sakurai bersemu mendengar perkataan itu "k—kalau kau mau aku bisa membuatkanmu [Your Name]-san" kata Sakurai, [Your Name] menggeleng

"bagaimana kalau kau mengajariku? Kau bisa kerumahku sepulang sekolah" usul [Your Name] "tapi kau pasti punya kegiatan ekskul" gumam [Your Name]

"h—hari ini klubku tidak latihan" kata Sakurai "kita bisa pulang bersama [Your Name]-san"

"souka! Yoroshiku ne Sakurai-sensei" kata [Your Name] lalu mengembangkan senyumnya, Sakurai menunduk menyembunyikan wajahnya yang bersemu

=~=~=~=~=

"jadi, bagaimana Sakurai-kun?" tanya [Your Name] setelah mereka berdua sampai dirumah [Your Name] dan [Your Name] sudah menyiapkan bahan dan alatnya "sekalian kau makan malam disini saja"

"sumimase [Your Name]-san tapi lebih baik tidak usah" kata Sakurai

"kau makan disini saja Sakurai-kun, masa aku makan sendiri?" kata [Your Name] dengan raut wajah yang sedih

Mau tidak mau Sakurai setuju untuk makan malam bersama [Your Name] setelah mengajari [Your Name] "[Your Name]-chan memangnya kau tinggal sendiri? Rumahmu sepi sekali" kata Sakurai "sumimase! Aku—"

"berhentilah meminta maaf Sakurai-kun, aku tahu itu pertanyaan yang wajar" kata [Your Name], Sakurai mengangguk "aku tinggal dengan orangtuaku, tapi mereka sedang pergi kerumah nenekku dan ya mereka akan kembali 2 hari lagi makanya rumahku sepi" jelas [Your Name] "ngomong-ngomong masakanmu enak juga Sakurai-kun" kata [Your Name] sambil tersenyum

Merekapun berbincang-bincang mengenai kehidupan mereka, orang-orang terdekat mereka hingga "Sakurai-kun, apa kau suka seseorang?" tanya [Your Name] dengan tatapan ingin tahunya

"i—iya" jawab Sakurai malu-malu, wajahnya bersemu merah

"wah~ Sakurai-kun wajahmu memerah" kata [Your Name] menggoda Sakurai

"etto, [Your Name]-san aku ingin memberitahumu sesuatu" kata Sakurai, [Your Name] menunggu perkataan laki-laki dihadapannya "aku menyukaimu!" kata Sakurai cepat "sumimase! Sumimase! Kau bisa menolakku sumimase!" kata Sakurai kemudian bangkit dari duduknya

"kau mau kemana Sakurai-kun?" tanya [Your Name], Sakurai menundukkan wajahnya karena malu "kau mau tahu jawabanku?" tanya [Your Name]

"kau meno—"

"siapa bilang aku menolakmu?" tanya [Your Name] kemudian tersenyum "aku juga menyukaimu Sakurai-kun" kata [Your Name]. dengan cepat Sakurai menarik [Your Name] untuk lebih dekat dengannya dan menyentuhkan bibirnya pada bibir gadis itu

"sumimase! [Your Name]-san aku—" Sakurai tidak melanjutkan perkataannya, bibirnya menyentuh bibir [Your Name]

"nah Sakurai-kun, kalau kau meminta maaf lagi kau akan kucium" kata [Your Name] mengancam, sedetik kemudian ia tersenyum "nah bagaimana kalau kita membereskan ini semua lalu pergi berkencan?" tanya [Your Name] melihat meja makan dan dapurnya penuh dengan piring kotor

Sakurai mengangguk "a—ano [Your Name]-san, kalau aku meminta maaf disekolah bagaimana?"

"aku juga akan menciummu"

"tapi kan itu..." kata Sakurai

"makanya, jangan meminta maaf terus oke?" kata [Your Name] lalu tersenyum, Sakurai hanya mengangguk

=~=~=~=~=

MK♥