Actually, I Like You [Kasamatsu x Reader]

Mahouka balik~ dengan request dari Emperornoise Thanks for Request, dan maaf Karena Mahouka updatenya lama :3

Enjoy!


=~=~=~=~=

Seperti biasa [Your Name] dan Kasamatsu berjalan berdampingan menuju SMA Kaijo, hal ini bukan hal yang tabu, karena Kasamatsu dan [Your Name] adalah tetangga juga mereka teman semasa kecil "Yukio, menurutmu Kise itu bagaimana?" tanya [Your Name] tiba-tiba pada laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah teman semasa kecilnya "apa dia baik? Dia tampan?" tanya [Your Name] lagi dan lagi

"dia biasa saja" kata Kasamatsu dengan cuek, ia lalu mempercepat langkah kakinya menuju SMA Kaijo "kau cari tahu saja sendiri, bukan karena aku senpai dan kaptennya aku harus tahu segalanya"

[Your Name] mengerucutkan bibirnya, kenapa laki-laki yang saat ini dihadapannya menjadi sangat cuek? Padahal waktu mereka berangkat, laki-laki itu biasa saja "aku kan hanya bertanya"

Kasamatsu menghentikan langkahnya, lalu menghembuskan nafasnya "baiklah, maafkan aku, aku hanya stres, kau tahukan aku ini sudah kelas tiga dan juga kapten tim basket, banyak tekanan yang kudapatkan" jelas Kasamatsu, kemudian mengulurkan tangannya "ayo"

[Your Name] meraih tangan Kasamatsu, kemudian kembali berjalan menuju sekolah mereka. Kasamatsu tidak gugup disamping [Your Name], mungkin [Your Name] adalah satu-satunya gadis yang tidak membuatnya gugup selain ibunya, dan karena keakraban mereka tidak banyak orang yang salah paham dan mengatakan mereka berdua adalah sepasang kekasih

"jadi Yukio, tekanan apa saja yang kau dapatkan ini?" tanya [Your Name] "bukannya kau bisa mengundurkan diri lebih awal kalau kau merasa tertekan?" kata [Your Name]

"gampang mengatakan itu, anak kelas satu" kata Kasamatsu lalu memukul pelan kepala [Your Name] "kalau aku melakukan itu, hancur sudah image ku"

"oh begitu" kata [Your Name] sambil mengelus pelan kepalanya "ngomong-ngomong Yukio, apa kau tidak mau melepaskan genggaman tanganmu?" tanya [Your Name] dengan polos, wajahnya sedikit memerah

"tidak, biarkan seperti ini dulu" kata Kasamatsu, ia malah mempererat genggaman tangannya "bagaimana dengan Kaijo? Kau suka? Maksudku suasananya"

"iya aku suka, ditambah banyak juga dari teman SMPku yang masuk kesini" kata [Your Name], kemudian [Your Name] bercerita saat ia bertemu dengan teman-temannya saat memilih klub, dan bagaimana saat ia tersesat ketika mencari kelasnya

Kasamatsu hanya menjadi pendengar, menurutnya suara [Your Name] itu lebih baik daripada obat penenang manapun, suara lembut dan intonasi suaranya selalu membuat Kasamatsu tenang entah kenapa. Mungkin karena ia menyukai gadis itu

Jangan terkejut, Kasamatsu memang menyukai [Your Name] tetapi ia tidak mau hubungannya dengan [Your Name] menjadi aneh, jadi dia memendamnya, lagipula mungkin [Your Name] menyukai Kise

"jaa na Yukio" [Your Name] kemudian melambaikan tangannya pada Kasamatsu, setelah itu dia menuju kelasnya yang berada di lantai tiga

Kasamatsu membalas lambaian tangannya, kemudian berjalan menuju kelasnya sendiri, ia lalu melihat tangannya, tangan yang sebelumnya memegang tangan milik [Your Name] dan tiba-tiba ia merasakan wajahnya menghangat 'gawat, aku semakin menyukainya'


=~=~=~=~=

Seperti biasa sepulang sekolah [Your Name] mampir ke gym, karena kegiatan ekstrakurikulernya sudah selesai dan ia pulang bersama Kasamatsu, jadi ia menunggu laki-laki itu "oi Kise! Berlatihlah dengan serius atau latihanmu kugandakan!" kata Kasamatsu sambil menendang punggung Kise

[Your Name] terkekeh pelan, Kasamatsu memang terlihat kasar tetapi sebenarnya itulah cara dia menunjukkan kekhawatirannya "[Your Name]-cchi!" Kise sambil nangis bombay "tolong beritahu Kasamatsu-senpai agar jangan menendangkussu"

[Your Name] tersenyum "maaf kise-kun, bukannya Kasamatsu-san sama-sama senpai kita?" kata [Your Name]. [Your Name] memang memanggil Kasamatsu dengan nama keluarganya saat banyak orang, itupun karena Kasamatsu yang memintanya "aku tidak bisa melakukan apa-apa"

"ayo [Last Name] kita pulang" kata Kasamatsu setelah latihannya selesai, ia sudah kembali dengan seragamnya, kemudian ia mengulurkan tangannya

"[Your Name]-cchi!" belum sempat [Your Name] menerima uluran tangan Kasamatsu, Kise sudah memanggilnya "aku mau mengatakan sesuatu padamussu! Sebentar saja" kata Kise dengan tampang memelasnya

[Your Name] menatap Kasamatsu, Kasamatsu mengangguk "baiklah Kise-kun" kata [Your Name], kemudian Kise mengajaknya agak jauh dari tempat Kasamatsu berdiri

Kasamatsu melihat mereka dari jauh dengan tatapan tidak suka, entah ia merasakan sakit hati dan terluka disaat yang sama, akhirnya ia mengalihkan pandangannya, berusaha tidak kepo tentang apa yang dilakukan keduanya

Setelah beberapa menit berbicara dengan Kise, [Your Name] kembali dengan wajah berseri-seri yang membuat Kasamatsu meringis dalam hati "ayo Kasamatsu-san" kata [Your Name] masih dengan wajah bahagianya

Kasamatsu tidak menjawab, ia mulai melangkah meninggalkan [Your Name], tidak ada lagi uluran tangan untuk [Your Name] 'dia 'kan sudah jadi pacar orang' pikir Kasamatsu. Mereka berdua berjalan dalam keheningan, tak satupun yang buka mulut

"Yukio, kau kenapa?" tanya [Your Name] akhirnya, tidak nyaman saat Kasamatsu bersikap seperti ini padanya "apa ada yang menganggumu?"

Kasamatsu tidak menjawab, ia menatap [Your Name] "jadi, apa tadi Kise mengajakmu berkencan?" tanya Kasamatsu, tidak memperdulikan pertanyaan [Your Name]

"apa maksudmu?" [Your Name] kembali bertanya "tadi Kise-kun memberikanku autograph miliknya, karena sepupuku mengidolakan si kuning narsis itu, makanya tadi dia memanggilku" jelas [Your Name] "apa kau pikir Kise mengajakku berkencan, dan itu menganggu pikiranmu?"

Kasamatsu mengalihkan pandangannya "a—aku"

"Yukio, kau tahu" kata [Your Name] "sebenarnya aku menyukaimu" langkah kaki Kasamatsu terhenti, ia lalu berbalik menatap [Your Name] "kalau kau menolakku tidak apa-apa tapi jangan menghindariku, ya?" kata [Your Name] pelan, wajahnya mulai memerah, ia merasa takut dan malu disaat yang bersamaan

Butuh beberapa menit Kasamatsu menyadari bahwa [Your Name] baru saja mengtakan perasaannya "baka, bagaimana mungkin aku menolak orang yang kusukai?" kata Kasamatsu, wajahnya juga memerah karena malu

Kembali terjadi keheningan "jadi, apa sekarang kita pacaran?" tanya [Your Name] dengan polos, jujur ini pertama kali ia mengatakan hal ini

"k—kurasa begitu" kata Kasamatsu mengalihkan pandangannya


=~=~=~=~=

Sebenernya Mahouka mau update kemaren, cuma karena Mahouka kemaren harus wawancara buat masuk SMA, terus pulangnya capek jadi Mahouka baru update hari ini :3

See you Next OneShots!

MK♥

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top