Suna: Yuhu~ I'm back, readertachi~! Jumpa lagi dengan saya di special part yang ke-4 ini~! Doumo arigatou atas partisipasi readertachi di cerita gaje author somplak ini! Tanpa readertachi saya mah apa atuh(?) Saa, tak usah basa-basi lagi! Selamat mengetahui reaksi beberapa KnB charas waktu reader ada dalam 'masa'nya! (If you know what I mean XD)

Kuroko Tetsuya
(Name): *baca buku dengan serius*
Kuroko: (First name)-san. Setelah ini kita jadi beli vanilla milkshake 'kan? *muncul tiba-tiba*
(Name): *kaget setengah hidup(?), buku kelempar entah kemana* Setan lu! Jangan muncul tiba-tiba napa?! Dateng dengan normal bisa gak sih?! Gak! Pokoknya nanti gak jadi beli milkshake apapun! Tetsuyaho! *cabut*
Kuroko: *muka tetep datar walau inner nya berkata 'No~ batal sudah acara dating ku dan hilang sudah kesempatan beli my lovely sweetie kawaii vanilla milkshake-chan(?)*

.

Kise Ryouta
(Name): *duduk, menaruh kepala di meja dengan tangan sebagai bantal*
Kise: (First name)cchi? *dateng*
(Name): Nani? *lemes*
Kise: (Fiest name)cchi tumben gak semangat-ssu
(Name): Baru gak mood, Ryou
Kise: Kenapa gak mood-ssu?
(Name): Baru sakit
Kise: Sakit apa-ssu?
(Name): Sakit perut
Kise: Kok bisa sa—
(Name): *tiba-tiba bangkit dari posisi duduknya* urusai yo! Tanya mulu! Diem bisa?! Pokoknya harus bisa! Kalau gak bisa ya dibisa-bisain!
Kise: *inner: Busyet. (First name)cchi ternyata lebih nyeremin dari Akashicchi-ssu*

.

Midorima Shintarou
Midorima: (First na—)
(Name): Apa?! *sewot*
Midorima: Tanggal berapa sekarang nodayo?
(Name): Cek aja sendiri! Shin ada handphone 'kan?!
Midorima: *cek tanggal* *inner: Pantas saja. Dia sedang dalam 'masa' nya, nanodayo* Apa ada yang kau inginkan, nodayo?
(Name): *mood langsung baik* Ehehe~ Aku ingin membeli snacks tapi dompetku entah ada dimana~
Midorima: *sigh, benerin kacamata* Ayo, kutraktir saja, nanodayo *gandeng (Name)* *inner: Lebih baik uang berkurang daripada perasaan yang jadi korban gara-gara bentakan, nodayo*

.

Aomine Daiki
Aomine: *tiduran di atap seperti biasa*
(Name): *datengin* Dai-kun
Aomine: Hm? *masih tiduran*
(Name): Bisa temani aku ke dokter nanti?
Aomine: Entahlah. Sepertinya tidak.
(Name): *mulai geram* *sigh, inner: Tenang. Mungkin dia ada urusan penting* Kenapa?
Aomine: Ada majalah Mai-chan baru yang ingin kubeli
(Name): *perempatan muncul, langsung tendang Aomine* Dasar bakaahomine Daikidiot! Kau lebih memilih majalah haram itu daripada aku?! Ok! Fine! Bye! Aku bisa pergi sendiri! *cabut*
Aomine: *elus pinggang yang habis 'dipijat'* Ck. Kuso. Bagaimana aku bisa lupa kalau dia sedang dalam 'masa' nya hari ini?

.

Murasakibara Atshushi
Murasakibara: *makan snack seperti biasa*
(Name): *liatin dengan tampang kusut*
Murasakibara: (First name)chin kenapa?
(Name): *geleng, masih pasang tampang kusut*
Murasakibara: Mau pocky? Rasa coklat lho~ Kata Murochin, coklat bisa bikin senang~ *nyodorin pocky*
(Name): *langsung girang* Waa~ Arigatou, Atsu-kun~ *makan pocky* Ada lagi? *innocent*
Murasakibara: Douita~ *munch munch* Ada. Tapi kalau (First name)chin mau harus main pocky game denganku dulu, ok~?
(Name): *blush, speechless* e-eh? *inner: duh. Kok syaratnya begitu amat?*

.

Akashi Seijuurou
(Name): *berbaring di ranjang UKS(?), pegang perut*
Akashi: *masuk ke UKS* (First name)?
(Name): *konsentrasi dengan perut yang sakit*
Alashi: *datengin* (First name)?
(Name): *guling-guling nahan sakit perut*
Akashi: (First na—)
(Name): Berhentilah memanggilku, Sei! Kau tidak tahu perutku sedang sakit!? Daripada terus memanggilku tanpa alasan jelas, lebih baik sekarang kau ambilkan aku obat!
Akashi: *diam sejenak, smirk* Kau sudah berani memerintahku, (First name)?
(Name): *muncul perempatan di dahi* Tentu saja! Kalau kau itu absolut maka akan kubuat kau akar dari absolut sedangkan aku absolut kuadrat! Bukan hanya itu! Aku absolut kuadrat, mutlak kubik, dan tak terbantahkan dibagi nol!
Akashi: *ambil obat, dateng lagi sambil senyum* *inner: itu baru kekasihku*

.

Nijimura Shuuzou
(Name): *tangan dilipat di depan dada, muka kusut*
Nijimura: Berhentilah memasang muka seperti itu
(Name): Sesukaku dong!
Nijimura: *sigh* Kau kenapa?
(Name): Bukan urusanmu! Yang jelas aku sedang kesal, Shuuzou! Rasanya aku ingin memukul orang!
Nijimura: *inner: oh, sepertinya dia sedang dalam 'periode'* Kau yakin ingin memukul orang?
(Name): Tentu saja! Apa kau mau kupukul? *judes*
Nijimura: *geleng* Tentu tidak. Tapi aku tahu siapa orang yang pantas untuk dipukul *senyum penuh misteri*
(Name): Huh? Siapa? Bawa dia kepadaku sekarang!
Nijimura: *smirk lalu pergi* *tak lama kemudian datang dengan Haizaki yang diseret paksa*

.

Haizaki Shougo
(Name): *meringkuk sambil memegangi perut*
Haizaki: *dateng* Oi, kau kenapa? *menendang kaki (Name) pelan*
(Name): *mendongak tiba-tiba menatap Haizaki* apa?! Sakit perut tahu! Kalau gak usah nendang bisa?! Santai aja, keles!
Haizaki: *perempatan muncul* Bisa! Tapi yang nyuruh juga santai aja kali! gak usah bentak!
(Name): Kenapa?! Masalah?! Suka-suka dong! Apa lu?!
Haizaki: Masalah! Woles aja! Dasar @#&%*$+$"!
(Name): Apa katamu?! Ck. Pergi sana!
Haizaki: Situ aja yang pergi!
(Name): Grr.. Tauk ah! *berdiri dengan kesal, jalan pergi* Shougo nyebelin! Kita putus! Bye!
Haizaki: Tch. Ya udah. Bye! *tak lama kemudian Haizaki sadar* Tunggu dulu. Apa yang baru saja kukatakan? Baka! Oi, (First name)! Tunggu! *lari ngejar (Name)*

.

Ogiwara Shigehiro
Ogiwara: *masuk ke kamar (Name)* Sumimasen. (First name)?
(Name): *meringkuk di kasur sambil berselimut* Hm?
Ogiwara: Ada apa? Kenapa absen hari ini? Apa kau sakit? Kalau begitu sakit apa? Jika iya apa kau sudah minum obat? Kalau belum akan ku—
(Name): *tiba-tiba bangkit duduk* Shut up, Shige! Iya! Aku memang sakit! Sakit bulanan! Dan aku belum minum obat! Kalau begitu tolong ambilkan sekarang!
Ogiwara: *speechless, inner: oh. Jadi dia sedang mendapat 'jatah' tiap bulannya* H-hai'. Akan kuambilkan *tak lama kemudian datang* (First name)? Minumlah *menyodorkan obat dan segelas air*
(Name): *langsung meminumnya dan kembali berbaring meringkuk* arigatou..
Ogiwara: *senyum* douitashimashite *membelai rambut (Name) pelan*
(Name): *blush, langsung menyelimuti badan hingga atas kepala*

.

Kagami Taiga
Kagami: (First name)? *mendatangi (Name) yang baru duduk di sofa dengan muka lecek(?)*
(Name): *deathglare* Apa? *judes*
Kagami: *menelan ludah* A-apa kau sedang dalam 'masalah'?
(Name): Huh? *mengangkat alis sebelah bingung* Apa maksudmu?
Kagami: Y-ya maksudku itu.. Apa kau sedang dalam.. Um..
(Name): Cepat katakan, bakagami! *lempar bantal*
Kagami: Oi! *menghindar* Iya akan kukatakan! Apa kau sedang dalam 'masa'mu?!
(Name): *kaget, blush* A-aa.. begitulah *muka kembali kusut* Kenapa?
Kagami: *sigh* Dasar. Tunggu sebentar. *pergi lalu kembali dengan sepiring chocolate cake* Makanlah. Semoga mood mu segera membaik *menyodorkan cake nya*

.

Kasamatsu Yukio
Kasamatsu: Kalau tidak mood masuk ekskul lebih baik tak usah datang
(Name): *memetik gitarnya kesal* Aku mood kok!
Kasamatsu: Kau yakin? Sejak tadi wajahmu terlihat kesal *konsentrasi dengan gitarnya*
(Name): Tentu saja aku yakin! *memetik gitar kembali dengan kesal*
Kasamatsu: *berhenti bermain gitar* Tidak. Kau sedang bad mood
(Name): Senpai jangan sok tahu!
Kasamatsu: Aku memang tahu, (First name)! Kau pikir sudah berapa lama kita berpacaran?!
(Name): *speechless, blush*
Kasamatsu: *blush* M-maksudku aku tahu kau sedang dalam mood buruk. Makanya diamlah dan dengarkan saja ini! *mulai memainkan sebuah lagu*
(Name): *blush deeper, inner: senpai so sweet*

.

Takao Kazunari
Takao: (First name)-chan~!
(Name): Berisik! Diamlah, Kazu-kun! *deathglare*
Takao: *kicep(?)* (First name)-chan?
(Name): Apa?! *judes*
Takao: Idih, kok sewot gitu?
(Name): urusai! Aku sedang kedatangan tamu bulanan, baka!
Takao: Eh?! Tamu bulanan?! Siapa?! Dimana?! *tengok kanan kiri* Kenapa (First name)-chan tidak memberitahuku?!
(Name): Maksudku aku sedang dalam 'masa'ku, bakao!
Takao: O-oh.. Gitu.. Pantas saja (First name)-chan sejak tadi kaya macan mengamuk *suara pelan*
(Name): Apa katamu?!
Takao: Bukan apa-apa! Ahaha! Jaa matta na, (First name)-chan! *kabur*
(Name): Takao Kazunari! Kembali kau! *kejar Takao*

.

Imayoshi Souichi
Imayoshi: (First name)-chan? *grin*
(Name): Y-ya, senpai? *keringat dingin, memegangi perut yang sakit*
Imayoshi: Kau kenapa? *masih nge-grin*
(Name): *geleng* T-tidak apa-apa kok. Hehe *ketawa canggung*
Imayoshi: Kau yakin? *senyum horror*
(Name): U-um *angguk ragu*
Imayoshi: *masih senyum horror dan wajah mendekat*
(Name): Hua baiklah! Aku mengaku! Sekarang aku sedang dalam 'masa'ku! Jadi menjauhlah dariku atau kau nanti akan terus kumarahi, senpai! *membuat gestur mengusir(?)*
Imayoshi: Maa, maa, baiklah. Setidaknya kau jujur. Jaa matta na, (First name)-chan~ *cabut, masih dengan senyuman horror nya*

.

Himuro Tatsuya
(Name): *menatap bosan ke luar jendela*
Himuro: (First name)? Ada apa? *duduk di samping (Name)*
(Name): Tidak apa-apa *judes, masih natap jendela*
Himuro: Benarkah? Mood mu terlihat buruk
(Name): Iya. Karena perutku sakit asal kau tahu saja
Himuro: Perutmu sakit? *inner: oh. Sepertinya dia sedang dalam 'masa'nya*
(Name): Hm *masih belum menatap Himuro*
Himuro: *senyum* Kalau begitu ikutlah denganku. Kita akan membeli banyak makanan manis. Aku yang membayarnya *narik tangan (Name), jalan*
(Name): E-eh? M-matte, Tatsuya!

.

Mayuzumi Chihiro
Mayuzumi: *diam*
(Name): *diam, muka kusut, bertopang dagu*
Mayuzumi: *diam*
(Name): *masih sama*
Mayuzumi: Kau kenapa?
(Name): Kau bicara padaku? *judes*
Mayuzumi: Tentu saja. Sekarang hanya ada kita berdua, bodoh *pokerface*
(Name): Jangan mengataiku bodoh, bakayuzumi! Kau justru menambah hancur moodku! Pergi saja sana! *menggebrak meja*
Mayuzumi: Baiklah. Kalau itu yang kau inginkan dan membuat mood mu lebih baik *pokerface, pergi*
(Name): E-eh? Hei! Tunggu! Jangan sungguh-sungguh pergi, Chihiro! Aargh! *mengacak rambut kesal, ngejar Mayuzumi*

.

Akashi: Suna berani membuatku mau diperintah oleh kekasihku sendiri *smirk, hasami-chan sudah siap di tangan*

Kuroko: Suna-san berani membuatku gagal membeli vanilla milkshake dan dating dengan (First name)-san *aura hitam menguar*

Kise: Sunacchi sudah membuat (First name)cchi ngambek denganku-ssu *masuk zone(?)*

Aomine: berani-beraninya kau membuat punggungku ditendang, Sunaho! *perempatan muncul, siap nimpuk dengan beberapa majalah Mai-chan*

Midorima: kau membuat uangku hampir habis, nanodayo *siap ngelempar gerobak(?)*

Haizaki: Oi, teme! Gara-gara kau hubunganku dengan (First name) putus! Awas kau! *bawa tali*

Suna: Huaa! Protesan massal! Gawat!  Harus pergi secepat mungkin! Saa, jaa matta na, readertachi! Gomen kalau absurd seperti biasa! *panggil Aries Shion, minta di teleport ke Sanctuary(?)*