Chapter 5
.
.
.
.
Huh~ gomen ne minna (~o~) aku baru bisa update cerita ini. Sumpah dari hari-hari sebelumnya aku sibuk banget. Sedikit cerita... ternyata jadi maba itu repot juga ya... aku harus pulang sore sampe ngantri2. Huwalah... capek sumpah. Trus juga aku kan harus ngetik ceritaku yang lain jadi, yang ini baru sempet selesai deh.

Hoho... maaf yaa...

Ditambah lagi inspirasiku untuk cerita ini gak turun-turun. Baru kemaren tuh inspirasi turun pas nyoba pake as*, mereka turun bagai malaikat-malaikat yang kepincut oleh harumnya diriku.

#BLETAK (dilempar pake sepatu sama readers)

"SOK WANGI LU, THOR !!!" (ditimpukin pake gunting Akashi oleh readers)

"ehhhh.... Iyaa... ampuunnn !!! bercanda... hihiii" (terkapar dilantai)

Oiyaa... gak terasa udah bulan puasa. Maafkan aku kalo ada salah ya... ^^ semoga puasa tahun ini lancar, dipermudah dan diberikan keberkahan. Aamiin...

#BLETAK

"TELAT LU THOR !!!" (di bom nuklir sama readers)

"hehehee... maafff !!!" (menggaruk-garuk tengkuk dengan muka polos)

Ywdalahh... maafkan aku intinya mah. Dan maafkan aku yang udah bawa-bawa readers tercintaku ini ke dalam cerita absurdku ini. Kalian yang bikin aku semangat dan hatiku doki-doki begini jadi keliatan kejam.

Maafkan akuu.... My dear readers terutama untuk yang ngvote dan comment. Tapi, yang silent readers juga tetep jadi my dear koo... karena tanpa kalian ceritaku bukan apa-apa. Sekali lagi arigatoo minna ^o^

Marhaban yaa Ramadhan untuk yang menjalankan ^^

=o=

Lokasi : kota tua Jakarta

Tap... tap...

Anggota Kisedai dan juga Momoi kini mulai keluar dari mobil hitam milik Akashi yang mereka tumpangi.

"hah~ panas..." Aomine menyeka keringat.

"lebeh.... Baru keluar mobil yaa kali udah keringetan nanodayo." Midorima menatap Aomine sinis.

"heh~ jangan mentang-mentang kulit lo putih yaa..." Aomine balik menatap sinis.

"..... aneh.... Ngapa nyambung-nyambung ke kulit." Midorima menyipitkan mata.

"bener-bener nih ya..." mulai mengangkat bagian bawah baju ala dewi kwan in.

"oyoy !!! Aomine-cci, Midorima-cci udah dong... jangan malu-maluin-ssu." Mencoba melerai.

#CKRIS

"kalian... mau lagi hmm ???" Akashi menyeringai sambil menunjukkan gunting pusakanya.

"hiii....!!!"

Mendengar Akashi berbicara seperti itu tentu saja membuat bulu kuduk keempat anggota Kisedai plus Momoi langsung berdiri melambai ke kanan dan ke kiri bagai rumput yang bergoyang. (hii... lebay banget).

"yawdalahh... stop minna !!! katanya kita mau nyari Tetsu-kun, ko malah berantem sii ???" Momoi melihat wajah mereka dengan sebal.

"iyaa tuhhh... (mmnn) Akachin, terus kita (mmnn) gimana nih ???" Murasakibara berbicara sambil mengemut permen.

"aahh... iyaa, iyaa... baiklah, dari informasi yang aku dapat my lo- maksudku Tetsuya datang ke tempat ini. Tapi, hmm... gimana yaa... berhubung di sini banyak banget tempat untuk dikunjungi... hmm... kayanya kita harus mencar deh." (Akashi berbicara sambil menenglengkan kepalanya ke kanan dengan tangan kiri yang menopang dagunya).

"WHATTT !!!" Semuanyapun kaget dengan pernyataan Akashi barusan.

"heh~ kalian kenapa kaget begitu ??? emangnya ada yang salah, hmm ???" Melihat mereka dengan polosnya.

"ehmm, jadi begini Akashi. Kita ini gak ada yang tahu tentang tempat ini nanodayoo. Nah, ntar kalo kita nyasar gimana nanodayoo???" melihat Akashi dengan serius.

"ahh... hahaaa... tenang aja, kalian udah gue siapin hp khusus buat di Indonesia dengan aplikasi tercanggih ala Akashi corp. Di sini ada peta yang bakal nuntun kalian koo. Udah gue riset khusus di wilayah ini." Akashi mulai membagi-bagikan hpnya.

"eh, tapi Akashi-cci... ngomong-ngomong ko Akashi-cci gak pake kostum kaya kita sii ???" Kise melihat Akashi sambil menyipitkan mata kirinya.

"eh, iyaa bener tuh.. woi Akashi !!! curang lu !!! kita disuruh pake sedangkan lo nggak pake !!!" Aomine menunjuk Akashi dengan semangatnya.

"mouu... Akashi-kun curang tuh !!!" (Momoi menggembungkan pipinya)

"Aka-chin... kau lihat (mmnn) sekeliling deh." (menunjuk ke arah depan).

"oi Akashi !!! coba lu liat apa reaksi orang-orang disini saat melihat kita. Silahkan lihat nanodayoo." Membetulkan kacamatanya yang tidak melorot.

"hmm... emang ekspresi mereka ap---- pa?" Akashi mendadak cengo dengan apa yang ia lihat.

#keadaan disekeliling mereka

"emak itu apa ???"

Ada seorang anak bertanya kepada emaknya. Saat melihat makhluk langka nan baru pertama kali ia lihat.

"husshh... gak usah di liat. Itu makhluk astral dari RSJ." sambil menutupi mata sang anak.

"tapi, ko aneh si mak? Kalo udah gede aku boleh kaya gituu gak ?" menatap sang emak dengan polosnya.

"HEHH !!! NO !!! JA-JA-JANGAN SAYANG... nantii kalo kamu udah gede jangan kaya gituu, yaa... kamu jadi dokter ajaa yaa." tersenyum pahit ke sang anak.

"nggak akh... aku maunya kaya gituu... kayak kk yang lambutnya melahhh !!! dia kelenn kayanya mak... bajunya juga gaoll dan kece mak... Dia kelenn tau mak !!!" sang anak menunjuk Akashi yang sedang menyeringai menatap anggota kisedai yang lain.

"hiiii.... (brrr)... i-iyaasihh... tapi ja-jangan yang itu juga. Nanti kamu cebol kaya gi-gi-tu mau emangnya???"

"heh... oiyaa mak, dia cebol yaa... yawda aku maunya kaya kk yang lambutnya tajem ajaa.. yang walna kuning ituu !!!" menunjuk ke arah Kise.

"yang ma-naa.... Hiiii.... NO !!! I-ITU LEBIH PARAH SA-SAYANG !!!." menatap nanar sang anak.

"Tapi mak, ntal kan aku bica bantuin emak motong telnak ayam kate kita di lumahh.. gak usah pake pico lagi mak !!!" menatap sang ibu dengan semangat.

"Astaghfirullah... mimpi apa gue semalam sampe anak gue langsung kena virus gila kaya gini. Yahh... anak gue mulai..."

"mulai gilaa... mulai gilaa...!!!" (anggota orang tak dikenal tiba-tiba muncul)

"WHATT !!!"

"YO !!! MAKAN CEAKERR AJA !!! MANTAP DIJAMIN PUAZZZ !!!" (ternyata yang lewat orang promosi ceker goreng).

"YAA AMPUUNN SUDAH HABISS KESABARANKU !!! AYOO NAK KITA PULANG.... EMAK SUDAH GAK KUAT !!!" menarik tangan sang anak dengan air mata palsu.

"TAPII... MAK !!!" menatap nanar sang emak.

Kemudian sang emak langsung mengajak anaknya pergi tanpa berbasa basi sedikitpun tak lupa ia juga memicingkan matanya setajam laser ke arah kisedai.

"DASAR BULE ASIA GILAA !!! PENYEBAR VIRUS GIDAK !!!"

~o~ (author numpang lewat)

"maaf mak, saya mau nanya. Virus gidak apa yaa ???"

"heh thor... lo kaya kagak tau aja sii. Dasar gak gahull !!!"

"iyadahh emak yang gahull bingitzz... saya gak tau... emang apa yaa, mak ???"

"akhh.. elu tor !!! gidak itu artinya gilaa mendadak... noh, anak gue kena virus gituan tuhh... gara2 orang gilaa ono noh !!!" (menunjuk kisedai yang lagi duduk dibalik layar pembuatan cerita sambil nunggu peran. Mereka duduk dengan kecenya dan elegant sambil tersenyum manis)

"oohh... tapi mak mer--?" sebelum selesai berbicara si emak langsung motong.

"eh, tor... ngomong-ngomong aslinya mereka ganteng2 amat yaa... kenalin gue dong thor. Ehemm.. gini2 gue juga mau ama yang bening2 gituulahh.. hehe.." (menggoda author dengan kedipan mata maut emak2)

"hiiii.... (brrrr... merinding badai) ya-ya kalii dah mak... insyaf mak, insyaf... sadar umur mak, sadar anak juga mak... yaa ampuunn !!!" (menepuk-nepuk pundak sang emak)

"huh~ dasar author gaje + peliittt !!!" (segera pergi meninggalkan author)

"astaghfirullah emak... saya emang gaje... tapi, mana tega saya ngenalin anggota kisedai yang kece badai kaya gituu ke emak2. Haduhh... repot juga bawa emak2 ke cerita. Hufh~"

Auhorpun hanya bisa menghela napas. Hah~ dan maafkan author ini yang makin absurd, gaje dan gak nyambung ini. gomenn... ayoo kita lanjut aja ke ceritanya...

#Di sisi lain...

"hah... huhh.. hwaaa... gak kuat... pahh !!! papah... huwaa.. hufhh... hufhh... !!!"

"WADUHHH... MY LOPE CINTAKU MAU LAHIRR... ADUHH SAY, OMG... HOOHHH... ADUHH GIMANA NIHH GUE !!! HELEP... HELEP... MY DEAR WIFE... MAU LAHIRANN, HELEP PLOSSS !!!" (berteriak-teriak histeris sambil ngacak-ngacak rambutnya).

"ANJIIRRR... PAPAH !!! PAPAH !!! ELU KO JADI LEBEHH GINI DAHH... INI ANAK LO MAU LAHIRR... ISHH... HOWAA... NJIIRRR PAHHH !!! SADAR PAHH.. PAHH... KO MALAH PINGSAN SII !!!"

#PLAK #BLETAK #BUK #PLETAK #CETAR #SPLAS #JEDUK

Sang istripun dengan sekuat tenaga mencoba membangunkan sang suami dengan memukulnya memakai palu, linggis, batu, gunting, kertas dan menjedotkannya. Alhasil bukannya bangun, sang suami malah masuk UGD beserta si istri yang juga di bawa ke UGD untuk melahirkan. Di akhir sebelum sang istri di bawa ke mobil ambulance ia sempat mengucapkan kata-kata terakhir sambil melihat kearah kisedai.

"WTH !!! YOU'RE CRAZY GUYS !!! BECAUSE WE SAW YOU GUYS, MY HUSBAND BECAME STRESS LIKE THAT AND MY CHILD WANT TO KILL YOU AFTER HE BORN SOON !!! I SWEAR YOU GUYS WILL DIE SOON !!! HAAHH... HUFHH... HUWAAA... HADUHH... CEPET SUSTER !!! CEPET !!! GUE MUAK LIAT ORANG GILA INI !!!"

"EHH, I-IYAA BUU... HADUHH... JANGAN DI JAMBAK JUGA RAMBUT GUE !!! HADUHHH... AYOO CEPET BAWA IBU INI MASUK !!! EH-EHH... SAKIITTT... SABARR BUU !!!" Memasukkan si ibu ke dalam ambulance segera.

~(sebernernya author mau ngasih flashback di bagian ini. Tapi, taulahh pasti absurd jadi mending gak usah yaa.. hoho.. dan maaf kalo b. ingnya salahh... saya tak pandai b. inggris.. hihii)

"AAAA...." (Akashi melongo sampe mulutnya kebuka sekitar 15cm diameternya)

"woi Akashi !!! sadar !!! sadar !!!" (Midorima melambaikan tangannya di depan wajah Akashi).

Tak lama setelah itu Akashipun sadar dan langsung menatap anggota Kisedai+Momoi dengan tatapan datar sedatar wajah Kuroko, sedatar tembok, sedatar dan semulus batu akik yang baru digosok.

"hmm... Akashi...kun/cci/chin...." (menatap Akashi bingung).

Namun...

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

"hihiii..." (Akashi langsung menyeringai lebar sambil menampilkan gigi putihnya yang menang di acara kontes senyum pep*pip).

GLUPHH....

"ga-wattt !!!" semua anggota Kisedai+Momoipun langsung merasakan hawa2 negatif mulai berkobar2.

"hehh~ ter-nya-taa... rencanaku AMA-ZINGG !!! NGOAHAAAA !!!" (Akashi mulai tertawa absurd)

Akhirnya anggota Kisedai+Momoi langsung berpelukan mendadak sambil menangisi nasibnya yang akan datang nanti setelah mode gilaa+yanderenya Akashi mulai bangkit lebih dari maximalnya.
.
.
.
.
.
Chapter 5 belum end

#Howaaa.... Akhirnya separo kelar juga nih chapter. Gomen yaa minna ceritanya pendek. Tapi masih ada lanjutannya koo.. jadi tenang jaa.. untuk inspirasiku di chapter 5 udah ada, cuma tinggal di ketik doang.

Hufh~ maaf yaa, kalo ceritanya makin absurd dan gaje abiss. Hohoo... maaff yaa...

Tapi, kalo kalian bingung tentang cerita yang ini tanya aja yaa... kalo kalian comment aku seneng banget malahan. Bikin aku tambah semangat. Tanpa kalian semua aku mah apa sii ???

Jadi, my dear love readers kumohon vote atau commentnya yaa... kalian adalah kekuatankuu..

Huhuu... ToT

#BLETAK

"LEBEHH LU THOR !!! GUE TOMBAK JUGA LU THO !!!" (Akashi mulai mengambil tombaknya)

"Hiii... maaf... maafff... ndoro Akashi mulai ngamuk... njehh ndoroo... sabar2. Orang ganteng gak boleh banyak marah. Hihii..."

Hohoo... ywda dehh, sampai disini aja dulu yaa cuap2 gaje author. Untuk yang bingung kenapa Tetsuya gak muncul2 sabar yaa... InsyaAllah di lanjutan chapter 5 muncul si manisku sayangku Tetsuya baby cintaku ini. (jangan marah yaa fangirlnya Tetsuyaa... mau cewe/cowo pasti gak bakal kuat liat manisnya si ahemm Tetsuya ini. hohoo...)

"Nahh loohh... jangan ngarett lagi loh thorr !!!"

"Ryoukai !!!"

THANKS MINNA ^^