Sebuah lembar kosong terpampang di depan

Kertas itu berwarna putih bersih bahkan tak ada noda apa pun yang mengotorinya

Sebuah pena berbaring di samping kertas

Menunggu untuk diangkat

Tanganku perlahan mengangkat pena itu

Pena itu menari di atas kertas dengan indah

Guratan-guratan alpabet perlahan mulai terbentuk menjadi sebuah kata

Kata menjadi kalimat

Tiba-tiba saja pena itu berhenti menari

Sekali lagi aku membaca tulisanku

Memang bermakna bagiku, tetapi belum tentu orang lain merasakan

Sekali lagi aku meremukan kertas itu

Kubuang jauh-jauh remukan kertas itu hingga hilang dari pandangan

Ku mengambil lembar kosong lagi dan memulai dari awal

Pena itu bernari-nari kedua kalinya di atas kertas membentuk guratan

Tulisan-tulisan yang setengah jelek itu lagi-lagi bermakna bagiku

Namun, lagi-lagi tidak bermakna

Aku menghela napas jenuh

Tidak ada yang mengerti isi hatiku

Ibarat Amy tanpa sosok Elma

Segala keresahanku tidak bisa kutulis dalam lembar itu

Harus bagaimana lagi?

***

Diangkat dari Album Yorushika yang berjudul "Elma"