IRI
Ingatkah, dulu kupernah singgah di benakmu yang kerapkali migren karena cicilan bulanan,
Aku bisa melihat semua yang kamu pikir,
Mendengar segala yang kamu lihat,
Merasa apa pun yang kamu dengar,
Lalu aku berpikir, tak mengapa gila asal menjadi kamu.
Aku mengenalmu lebih baik dari dirimu sendiri,
Dan kamu dengan segala keangkuhan tak jua bisa memahami.
Ingatlah,
Aku bayanganmu yang ingin mendahului langkahmu,
Dan kamu masih saja pura-pura tidak bisa bedakan,
Mana kawan,
Mana lawan.
Kendal, 16 Mei 2019.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top