HOROR - HarianiMey

Aku berjalan ke ruangan bawah tanah yang sangat gelap. Salah satu penerangan untuk memandu langkahku hanyalah senter di telepon genggamku.

Kakiku menginjak lantai yang basah. Aroma amis seketika memenuhi rongga hidungku, lalu kuarahkan cahaya ke bawah sana. Mataku terbelalak karena menyadari diriku berdiri di atas genangan darah.

Suara benda terjatuh membuatku terperanjat. Aku menarik napas kuat dan dengan gemetaran mengangkat telepon genggamku sudut dinding.

Di sana seorang wanita sedang menjilati gergaji yang berlumuran darah, bahkan kuku nan panjangnya juga mencengkeram sebongkah daging yang sudah dipenuhi kutu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: