itaaroshita - Bekas Luka

--

Ini cerita tentang sebuah bekas yang berasal dari luka lama.

Cerita tentang dia—lelaki yang sangat kuhormati dan kusayangi sampai kelak ajal menjemput lalu aku akan mati. Turut berbaring bersamanya, di bawah tanah. Kembali dalam satu dimensi yang sama dengannya.

Menyesal adalah hal yang kemudian kurasakan sesaat setelah apa yang kulakukan berakibat fatal. Menyesal ... akibat tak patuh dengan apa yang ia ucapkan, dulu.

Mereka yang tahu tentang itu, memang tak pernah sedikit pun menganggapku sebagai pelakunya. Mereka begitu tabah. Mereka telah ikhlas dengan segalanya. Mereka menganggap, apa yang telah terjadi kepada kami—aku dan lelaki itu—adalah semata-mata karena telah ditakdirkan oleh Sang Maha Kuasa.

"Rara ... yang ikhlas, Nak."

Andai aku bisa, Bu ....

Sudah cukup kubuat mereka menderita karena harus kehilangan sang bintang di antara mereka. Kali ini, tidak akan kubuat kecewa sang rembulan hanya karena aku yang masih terus-menerus berada di titik terendah ini.

Ayah ... maafin Rara.