Ambeien

Hallo ini cerpen pernah di post di facebook/blog, cuman dibenerin sama ditambahin dikit.

Dibaca yuk!

***

08996841991

"NA- QA : 2 botol :  Mario Aditya: Jl. Mawar, perum Melati Rt 01 Rw 03, Tasikmalaya, Jawa barat: Hp 08996841991"
 
Ponsel canggih keluaran terbaru yang tergeletak manis di meja kerja Ify berdering, pertanda ada  satu pesan via aplikasi whatshapnya masuk.

Ify selaku admin di salah satu perusahaan herbal di kota Tasikmalaya ini, dengan gerakan cepat membuka pesan tersebut, ia tersenyum format pemesanannya akhirnya keluar juga. Sebelum diangkat menjadi admin Ify memang bekerja di bagian marketing.
 
Tunggu! Tasikmalaya? Jl. Mawar, perum Melati? bukankah itu perum tempat sahabat Ify, Shilla tinggal. Lah berarti ini bisa COD-Cash On Delovery, dong.

08996841991
 
"Maaf, ini lokasi di mana ya? oh iya, ini obat untuk ambeien kan?"
 
Satu pesan lagi masuk.

Ify
 
"Di Tasikmalaya mas, tepatnya di perum Antariksa. Ini kita berada di daerah yang sama, mau COD aja mas?" 
 
Ify membalas pesan tersebut.

08996841991
 
"Mba, saya masih muda jangan panggil saya mas, cukup kaka aja ya,"

Si pengirim protes, ditambah dengan emoticon yang menggambarkan perasaan cemberut, so muda banget, dasar pembeli ini, ya, terserah Ify dong mau nyebut apa aja, Ify kan gak tahu kalau dia udah bapak-bapak atau masih muda, hadeuuh!

Ify
 
"Mohon maaf kak,"

08996841991
 
"Mba ini beneran obat herbal untuk mengobati ambeien kan? soalnya saya sudah Tiga minggu menderita penyakit itu gak nyaman banget
 
Si pembeli malah curhat, Ify yang membaca pesan tersebut ingin tertawa ngakak. Ambeien? duh, katanya masih muda kok kena ambeien? Eh, tapi ding, yang namanya penyakit kan gak pandang bulu nyerangnya. Ya sudah lah, itu urusan penyakit mau nyerang siapa aja.

Ify
 
"Iya kak, obat herbal ini untuk membantu mengatasi penyakit itu, bagaimana kak, ini mau lewat Gojeg atau COD aja?" 

 08996841991

"Mba gak menimbulkan efek samping kan?" 

Ify
 
"Tidak kak, ini alami."

08996841991
 
"Baiklah, berapa totalnya?"

Ify
 
"265.000 kak." 

 08996841991

"Baik mba, secepatnya ya! saya pengen cepat-cepat sembuh
 
Ify
 
"Iya kak, saya kirim hari ini juga."
 
Yahelah ini cowok dikira Ify ini pesawat jet apa, ckck Untung aja Ify ada keperluan sama Shilla, jadi sekalian nganterin tuh obat.
 
Tunggu lagi! Mario Aditya? jangan bilang ini..? Ah, tidak mungkin, Mario Aditya di Tasikmalaya pasti banyak, bukan cuma si kakak kelas teman SMPnya yang songong dan belagu tapi ngangenin dan bikin Ify gagal move on itu kan?

'Sadar Ify, lo gak mungkin ketemu dia lagi,' batin Ify berusaha mengingatkan dirinya supaya tak berharap pada sesuatu yang semu.

Huh, Ify akui ia suka dengan Rio sekalipun pemuda itu menyebalkan dulu, keiseangannya, ketampanannya, semuanya tentang Rio, Ify suka.

***
 
Ting tong..
 
Ify menekan bel pintu sebuah rumah dengan cat bitu laut di hadapannya ini.
 
Cklek..
 
Pintu terbuka dan menampilkan seorang pemuda yang membuat Ify mematung di tempatnya tatkala mata gadis itu bertemu pandang dengan mata si pembuka pintu tadi.

Dia, Mario Aditya. Orang yang sangat Ify kenal.
 
Jadi.. bener ya dia Mario Aditya si kakak kelas songong yang selalu gangguin Ify dulu waktu SMP?
 
Ify dan Rio sama-sama terkejut ketika untuk pertama kalinya bertemu lagi setelah Tiga tahun lamanya berpisah. Rasanya kantong kresek yang dipegang Ify pun akan terjatuh karena kagetnya sekarang bertatap muka lagi dengan Rio. Rio, cowok yang selalu mengganggu Ify dulu, yang bikin Ify jones -Jomblo ngenes, gara-gara ternyata tanpa Ify sadari, Ify menyukai sikap Rio padanya. Dan jatuh cinta pada pemuda itu, sehingga tak pernah sekalipun laki-laki lain masuk ke dalam hatinya.
 
Tak beda jauh dengan Ify, Rio pun sama kaget dan syoknya melihat wanita di hadapannya ini, Ify. Cewek yang dulu selalu melawan apa yang Rio katakan, bahkan perempuan ini tidak pernah mengakui ketampanan Rio waktu itu.
 
Uhuk.. Uhuk.. Rio tak menyangka takdir mempertemukannya lagi dengan gadis ini, ini seperti keajaiban dalam hidupnya. Iya, Rio ngaku kalau Rio memang menaruh hati pada gadis ini hehe.
 
"Ify.."
 
"Ka Rio.." 
 
Mereka berseru bersamaan.
 
"Loe masih inget gue ternyata, pantes sih wajah gue kece gini mana ada yang bakal ngelupain." ujar Rio narsis, membuat Ify yang mendengarnya hanya mendengus malas.
 
"Gimana gue gak lupa, orang lo cowok rese seantero sekolah yang suka gangguin gue, nih pesenan lo, lo kena ambeien yah?" Ify bertanya kepo.

Wajah Rio memerah, pemuda itu malu setengah hidup. What the hell,  dia ketahuan sakit ambeien sama cewek ini? Pengen deh ngumpet di semak-semak rasanya, buat nyembunyiin nih muka.
 
"Bukan gue tapi papa gue." Jawab Rio beralibi.

Padahal, itu serius untuknya, tapi kan masa iya jujur di depan Ify? Yang ada nanti gadis itu mentertawakannya lagi, duh!
 
"Anak durhaka lo kak, papa lo sendiri lo jadiin kambing hitam, ngaku aja kenapa sih, malu ya ketahuan sama gue?"
 
"Sok tahu lo, nih duitnya, udah sana pergi lo, pas kan?" Rio mengusir Ify, bukan apa-apa sih Ify pasti tanya-tanya soal sakit ambeiennya kan jadinya Rio malu.
 
Sial deh ketemu sama si ify dalam keadaan kayak gini, sakit ambeien kan ah gak kece.. kemana Rio yang most wanted dulu? kemana?
 
Ify mengumpat dalam hati, saat Rio sudah menutup pintu rumahnya. Ya udin, udah diusir mending capcus deh kerumah Shilla.
 
***
08996841991
 
"Boleh saya minta pin BBM Alyssa?" 
 
Satu pesan masuk membuat Ify terlonjak kaget di tempatnya.

Astaga! ini dari Rio, ngapain tuh cowok minta pin BBMnya? Eh tapi hati Ify berbunga-bunga loh wkwk ya kalian tahu lah sudah Ify jelaskan kan tadi Ify naksir Rio.. Takdir tuh awesome banget, mempertemukan Ify kembali dengan Rio? Jodoh, mungkin!

Ify
 
"Untuk apa ya kak?" 
 
Ify membalasnya, dia tertawa kecil, mungkin Rio mengira ini bukan Ify, sesekali ngerjain orang nggak dosa kan? dulu aja Rio sering ngerjain Ify kok! Ify bales sekarang.

08996841991
 
"Buat saya invite mba. please? kasih ya mba, entar saya beli lagi deh obatnya. Asal dikasih pin BBMnya Alyssa atau nomor whatshapnya juga boleh deh, kalau nggak ngasih saya nggak beli lagi ah males pelit."
 
Pesan masuk lagi, Ify tertawa ngakak dibuatnya. Ini konyol sumpah Rio.. Rio.. ternyata sifat aslinya tuh kayak gini ya.. gak nyangka banget Ify.

Ify
 
"Kamu naksir dia ya?" 
 
Sebenernya kalau Rio pinter bakal nangkep isi pesan ini, tapi ya dasar Rio tahulah tuh cowok pinter apa nggak.

08996841991
 
"Ssst.. Ssst mba jangan bilang-bilang yaa.. Iya nih saya suka dia udah lama, dia temen SMP saya, saya juga jones gara-gara nunggu waktu mempertemukan saya dengan dia lagi mba, jadi saya mohon ya mba, kasih please, tenang aja saya bisa dipercaya kok mba, nggak bakal ngerjain Ify." 

Pesan Rio tersebut membuat Ify melotot tak percaya saat membaca deretan isinya.
 
Sumpah Ify kaget setengah hidup, jadi, selama ini Rio naksir padanya?

Ify
 
"APA? LO SUKA GUE?" 
 
Ify sengaja mengcapslock hurufnya  besar-besar, pada akhirnya gadis itu tak sabar membalas pesan Rio tersebut sebagai dirinya, bukan mba-mba admin penjual obat herbal.

08996841991
 
"LO IFY, asihhhh jadi dari tadi lo ngerjain gue, sial."

Balasan dari Rio membuat ify tertawa keras di tempatnya, untung sepupunya sedang keluar jadi dia gak bakal disangka kurang waras karena tertawa sendiri.
 
Ify
 
"Iya biarin, biar tahu gimana rasanya dikerjain. Lo dulu juga suka ngerjain gue tapi gue gak protes tuh biasa aja."

Mereka pada akhirnya jadi saling bertukar pesan.

 08996841991

"Ah, loe mah nggak protes juga pasti seneng dikerjain cowok tampan kayak gue. Ya udah lama ah, udah terlanjur juga gue keceplosan. Gimana diterima nggak?" 

 Ify

"Apanya?"

 08996841991

"Cinta gue"
 
***

"Yo!"

Seruan sang mama mengalihkan perhatian Rio yang sedang menonton televisi, pemuda itu kini menatap penuh tanya pada mamanya yang kini menghampirinya sambil menyodorkan sebuah ponsel ke hadapan Rio.

"Kenapa?" Tanya Rio bingung sambil menerima ponsel yang diberikan mama Manda tadi.

"Kakek mau ngomong."

"Oh oke."

Kemudian yang terjadi selanjutnya adalah Rio yang memulai percakapan dengan sang kakek yang tinggal di Kota Bandung tersebut.

"Kek, ini Rio, kata mama kakek ingin bicara sama Rio, ada apa?" Tanya Rio penasaran, tumben sekali kakeknya itu secara khusus ingin berbicara dengan Rio. Biasanya juga tidak pernah. Ada apa ya?

"Iya Yo. Yo, dulu kan kamu pernah kena ambeien. Kakek mau tanya deh dari mana kamu dapat obatnya. Bisa tolong belikan buat kakek?"

Ambeien, obat dan.... pacar.

Kata Ambeien dan obat membuat Rio terlempar pada kejadian beberapa minggu yang lalu, di mana dirinya memesan sebuah obat untuk penyakit yang pernah dideritanya tersebut, di mana dirinya dipertemukan kembali dengan Ify, di mana dirinya dikerjai Ify, di mana dirinya menembak Ify melalui pesan singkat, serta di mana dirinya resmi melepas predikat jomblo yang selama ini disandangnya.

Karena akhirnya Ify menerima cintanya. Mereka resmi menjadi sepasang kekasih setelah insiden pemesanan obat Ambeien waktu itu.

"Yo, malah diem lagi. Tolong beliiin ya, kakek udah nggak kuat nih nahan rasa sakitnya."

"Eh maaf kek, iya kek nanti Rio beliin ya."

"Iya, kakek tunggu yang cepet ya Yo pesannya. Kirimnya langsung aja ke alamat kakek."

"Iya kek baik."

Sambungan terputus, sang kakek sudah menutup panggilannya setelah berhasil menyampaikan perintahnya pada Rio.

Biasanya kalau diperintah Rio suka ngedumel nggak jelas. Tapi sekarang nggak, diperintahnya sih bikin untung ini mah.

Yeahh bisa ngapel ke tempat Ify cuy!

End..

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top