Saafia

Saafia


Saafia, kau pelita

yang menuntunku semenjak patah

yang menuntunku semenjak hilang

menuju keberadaan

menuju nyata


Saafia, kuharap kau setia

tak dapat kubayangkan

perjalananku sebelumnya penuh luka

bila harus kutemukan luka yang baru

untuk sekadar tahu


Saafia, kaulah nyata

yang membuatku ingin terjaga

di sepanjang malam berdoa

agar kelak bersanding denganmu di sana


Saafia, dengarkanlah

senyuman yang kuharap tulus itu

menjadi saksi

setiap perjalanan yang telah kita lalui

dan aku ingin terus melihatnya

sampai kita tua


Saafia, bersediakah

untuk tidak menciptakan kehilangan

kecuali karena maut yang merupakan kehendak Tuhan?


Achmad Aditya Avery

Tangerang, 1 Juli 2021

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top