Rusak Sudah

Aku pernah menjadi tempat terindah untukmu, bukan?

Menjadi bantalan yang siap merebahkan kepalamu

yang cantik, harum, tak bisa lagi mengatakannya

Sempurna, bagai kopi tanpa ampas, hangat, menggoda

Aku bukan pencinta senja

Aku tahu waktu magrib bukanlah waktu untuk bermanja

Waktu di mana setan-setan berkumpul

Bermigrasi, berkeliaran, aku tak ingin kesurupan

Aku pun bukan pencinta kopi

Coba saja kamu tanya aku jenis-jenis kopi

Mana aku peduli, yang penting kopi itu enak

Dan juga dapat membuang kantuk, lalu tentu saja murah

Aku tidak bisa menggambar hati pada latte

Jika bisa, pasti aku sudah menggambar wajah karakter anime kesukaanku

Aku bukan seorang romantis, yang ketika kesal bisa saja kuguyur kamu dengan kopi

Tidak langsung meminta maaf dan membelikanmu bunga indah

Tidak, tidak, tidak, aku bukan orang seperti itu

Untuk itulah, aku tahu dosaku

Tidak perlu repot bagiku menanyakannya padamu

Alasan kamu meninggalkanku

Achmad Aditya Avery

Tangerang, 7 November 2020