Keluh
Keluh
Andai semua dapat merasa
Hal yang tak semestinya hilang
Bukan hanya rasa dari inti jiwa
Menyudut pandang, terlihat luka yang mengambang
Jika semua berporos pada satu titik
Hati menjadi satu-satunya tempat menabung perih
Saat mata dan logika tak berkutik
Jeritan lara hanya berbisik lirih
Acuhkan saja semuanya
Ocehan-ocehan para penasehat
Saran-saran dari segelintir orang yang peduli
Ajakan penyemangat untuk kau tetap berdiri
Acuhkan saja
Kata-kata bermakna yang keluar dari mulut mereka
Tangan yang mencoba merangkulmu dengan erat
Tak kau hiraukan dengan akal sehat
Kau terlalu pintar membodohi
Kau selalu mudah dibodohi
Kau bermain teka-teki
Dan, kau dihancurkan oleh dirimu sendiri
Terus saja
Mereka yang kau anggap bukanlah siapa-siapa
Mereka yang kau anggap tak bisa apa-apa
Mereka yang kau anggap manusia gila
Kau bantah dengan ego yang sepenuhnya adalah salah
Kau berada di ujung penyesalan
Di sudut jalan
Merasa kesepian
Bersama amarah yang membunuhmu secara perlahan
Tertawalah
Karena kau sadar
Yang kau lakukan
Membuat dirimu menangis, tanpa mengeluarkan air mata
Tersenyumlah
Karena akhirnya kau sadar
Semua peran yang kau mainkan
Tak satupun yang berujung pada nyata
Segala cara yang diupayakan
Tak membuatmu terbebas dari sandiwara
Muhammad Kusnaedi
Tangerang, 12 Februari 2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top