Negeriku sekarat
Oleh para pengerat
Peraturan kian menjerat
Bermula dari janji yang semanis gula berkarat
Dijalankan bak leher terjerat
Diakhiri dengan jajahan dunia akhirat

Mana si manis yang dulu kalian ikrarkan?
Di depan jutaan rakyat yang menatap dengan sejuta harapan

Mana si manis yang dulu kalian gaungkan?
Hingga kami merelakan hak untuk kursi-kursi kebesaran kalian

Duhai para pengerat
Kalian tiada ubahnya bagai mantan
Manis nian di awalan
Pedih nian di penutupan

Wahai para pengerat
Pandai nian lidahmu menjilat
Hingga tampak bagai pahlawan di mata penguasa jahat
Namun, bagi kami kalian tetaplah hewan pengerat

Wabah kalian jadikan wadah
Untuk meminta belas asih
Seolah si manis sungguhlah indah
Meski pada kenyataannya si manis telah membusuk dan menyisakan pedih

Wabah kalian jadikan wadah
Untuk meminta-minta
Meminta dana dunia
Meminta kepedulian sesama
Meski korbankan rakyat jelata
Meski nistakan rakyat nan papa

Negeriku sekarat
Oleh para pengerat keparat

Evans, 27/10/20