Prakata
⚠️
Seluruh apa yang ada dalam tulisan ini merupakan karya fiksi. Kesamaan nama, tempat, dan organisasi pemerintahan merupakan kebetulan tanpa ada intensi merugikan pihak manapun.
.
.
.
Halo dan selamat datang di Konstelasi!
Aku Author Z, ingin mengucapkan selamat membaca kisah Ben dan Leda.
Latar tempat yang akan aku bawa di cerita ini adalah Desa Pandalungan. Perlu diketahui bahwa desa ini merupakan desa fiktif, alias nggak ada beneran.
Lokasi desa ini diceritakan bertempat di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur.
[Tapal Kuda adalah salah satu sebutan untuk kawasan timur dari Provinsi Jawa Timur yang meliputi sebagian Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Dinamakan Tapal Kuda, karena bentuk kawasan tersebut dalam peta mirip dengan bentuk tapal kuda.] --Wikipedia
Kata "Pandalungan" sendiri sebenarnya merupakan istilah untuk menyebutkan asimilasi (percampuran) antara budaya Jawa dan Madura. Aku sengaja 'pinjam' untuk membuat nama desa, supaya bisa dengan mudah menggambarkan budayanya. He-he-he.
O iya, meskipun latar tempatnya fiktif, tapi untuk latar waktunya itu akurat sesuai kalender astronomi 2018, sehingga segala fenomena langit (hujan meteor, elongasi Merkurius, sampai bulan purnama) merupakan kejadian faktual yang benar-benar terjadi.
Udah ah, cukup sekian ngebacodnya, hehe.
Selamat membaca dan menikmati cerita~
Berikan Vote kalau kamu suka ⭐
Karena itu bisa bikin aku bahagia sekali :'
Huhu maaci.
-- Z, Bumi, akhir Februari 2020.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top