19. Jadi Selama ini Kita Apa?

"... dan jangan sebut diri kalian artworker karena kurang cocok aja. Udah."







"Cocoknya sih dipanggil tukang ngedit . Ehe."

Ed Sheeran, bikin lagu, dinyanyiin, musik doi sendiri, bikinin musik orang lain. Pekerja seni.

Tukang-curi-lagu-gak-nyantumin-artis-dibuat-cari-duit.


Tukang-edit-lagu-curi-tanpa-sumber-musiknya-dikasi-efek-cling-jadi-dibuat-cari-duit.


Pablo Picasso, seniman, da riil artworker.


Tukang-tracing-menyapukan-kuas.


Tukang-tracing-menyapukan-kuas (2).

[Loh, emang yang di-tracing apaan?]

Foto Orang.

[Itu mah da riil artworker]

Katanya kalau artworker kudu buat ilustrasi sendiri dari nol?

[....]

....

Yang tahu mari kita hahahihi dulu. Dua terakhir itu IG temen aing--sekalian promosi. Kadang mereka juga open commission. Kisaran 20 dollar per desain--karena kebanyakan yang pada pesen orang luar negeri.

Dan gue gak mau nunjukin isi opini itu ke mereka karena gue tahu itu bakalan nyelekit banget--karena mereka, walaupun bukan cover maker di sini, mereka punya akun di deviantart atau behance atau kreavi. Dan iya, mereka jurusan DKV, kurang "pekerja seni" apa coba?

Apalagi pemahaman pemilik opini sedangkal itu, kalau pekerja seni harus buat semuanya dari nol, berasal dari imajinasi. Padahal mah, pelukis jaman dulu macam Da Vinci juga "tracing" wajah orang buat ditaruh di kanvas.

Buat yang belum tahu, cari tahu aja sendiri, gue ogah bagiin kalau ujungnya kalian nge-bully-_-

Jadi, buat kalian yang komentar bersifat bully-an:

Quote by OA Imbecile.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top