Assalamualaikum.

Rasanya masih belum siap betul untuk eksekusi fiksi kali ini. Terlebih naskah sebelumnya kagak kelar-kelar. Sampai aku lihat postingan Mba Shirei kalau terlalu banyak selingkuh, ya naskah yang kita eksekusi sebelumnya KAGAK BAKALAN TAMAT. Intinya kudu konsisten buat setia sama satu naskah. Dan Uyuy yang hatinya lembut ini langsung termehek-mehek bacanya. Apa kabar anak-anakku sebelumnya?🙂🙂🙂

Tapi gak apa. Untuk fiksi kali ini persiapannya cukup mumpuni selain karena riset yang habis-habisan (Meski gue sebenarnya riset ngasal) juga aku dah cukup lama dihantui sama genre kali ini hahahaha.

Teman-teman doain Uyuy kuat ya. (Apa-apaan dah) Semoga kita semua bisa kelarin naskah. AAMIIN. POKOKNYA KUDU KELAR. KALIAN JUGA KUDU KELAR OI!

Untuk prakata kali ini aku mau mengucap Terima Kasih sama Allah Swt. yang udah membantu Uyuy selama masa riset dengan seliweran ide-ide, termasuk untuk fiksi kali ini. Kedua untuk Bunda Ary yang gak bosen buat kasih ilmunya… terharu kadang aku tuh. Bersyukur banget Allah mempertemukan aku dengan RAWS dan semua anak Raws yang baik hati, ramah, suka menolong, rajin menabung, dan cantik… Uh…(Beri tepuk tangan)

Fiksi kali ini mungkin bakalan bertemakan sesuatu yang Uyuy sendiri anti juga nulisnya. Because Uyuy nulis pasti malem. (Kalian pasti peka maksudku) Nah, fiksinya berjudul “KNOW THE NEIGHBOUR” ide ini aku temukan saat lihat emak aku lagi ngobrol sama tetangga. Biasa ibu-ibu dimana aja… iyaaa gitulah. Tepat ide gilanya muncul saat lihat jendela tempat emak-emak rempong lagi ngobrol tuh.

Dan aku berusaha mencari sesuatu yang bisa nyambung sama kegilaanku ini, dan aku jadi inget sama mimpiku. Alhasil inilah fiksinya (AAPAA WOI)
OKE SEKIAN CUAP-CUAP YANG BENER-BENER GAK TERATUR INI. Semoga fiksinya aku sama kalian bisa kelar dan hal baik bisa terjadi. AAMIIN…

Perkenalan dulu ya sama  anak-anakku.

Nah itu... dah gitu aja. Byee