Namika x Akashi  x Aritsu

.
.
.

"Pokoknya Sei-san milikku!" Ujar Namika kesal. Ia menatap tajam pada Aritsu.

"No no no! Sei-nii cuma milikku!" Balas Aritsu tak kalah kesel.

Akashi hanya menatap datar pada mereka yang kini tengah memperebutkan dirinya.
Kepalanya pusing karena sedari tadi mereka bertengkar.

"Dia untukku bukan untukmu.." ujar Namika sambil menggandeng tangan kanan Akashi.

"Dia milikku bukan milikmu.." balas Aritsu sambil mengamit lengan kiri Akashi.

Saat ini Akashi ditarik kesana kemari oleh kedua gadis cantik tersebut.

"Pergilah kamu jangan mengganggu biarkan aku yang mendekatinya.." ( Namika )

"Kamu tak akan mungkin mendapatkannya karena dia berikan aku pertanda cinta janganlah kamu banyak bermimpi.." (Aritsu)

"Dia untuk aku~" ( Namika )

"Bukan.. dia untuk aku.." ( Aritsu)

"Diam!!" Bentak Akashi kesal kemudian ia menatap tajam keduanya.

"Shiroooo." Seru Akashi.

Dan tak lama setelah Akashi berseru keluarlah? Sosok kagebunshin? Nya.

"Ada apa teriak-teriak seperti itu?" Tanya Seishirou heran.

Ia menatap saudara kembarannya bingung. Sebelah alisnya terangkat ketika tatapan maranya tertuju pada lengan Seijurou yang diamit oleh kedua gadis.

Seijurou menyeringai pada kembarannya. Lalu melirik kedua gadis yang masih mengamit lengannya masing masing.

"Nah sekarang adil kan? Yuk jalan bareng." Ajak Seijurou yang disetujui oleh Seishirou.

Sedangkan kedua gadis tadi hanya memasang wajah bengong karena tak percaya dengan apa yang dia lihat.

Sedangkan si kembar hanya melempar senyum yang penuh arti

##Owari~##

Sumpah ini gaje banget.